Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Kabupaten Konawe Kepulauan, yang resmi berdiri pada 23 Oktober 2013, mulai membangun wilayahnya. APBD-nya yang bernilai Rp 200 miliar lebih sudah mulai dibelanjakan. Rencananya, Rp 21 miliar di antaranya akan dipakai untuk belanja tak langsung, dan Rp 98 miliar untuk belanja langsung. Sebagian dana itu, seperti terpapar di LPSE Konawe Kepulauan, dialokasikan untuk pembangunan kantor bupati dan kantor dinas. Sebagian lagi dipakai untuk pembangunan infrastruktur, terutama sekali pembangunan jembatan.
Kabupaten Konawe Kepulauan, yang biasa disingkat Konkep, memang terbilang muda. Bulan Mei 2014 ini, Konkep mestinya merayakan ulangtahunnya yang pertama, karena Presiden SBY meneken UU No 13 tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Konawe Kepulauan pada 11 Mei 2013. Meski begitu hal itu tidak dilakukan karena kabupaten ini baru benar-benar operasional pada 23 Oktober 2013, sesuai saat peresmiannya oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Hari itu pula, Muhammad Nur Sipanoy dilantik sebagai penjabat bupati. Adapun para wakil rakyat di Senayan mengetukkan palu persetujuan pembentukannya pada 12 April 2013.
Bupati Nur Sipanoy, panggilan singkatnya, tentunya belum punya kantor resmi. Walhasil, yang sekarang jadi kantor bupati adalah Kantor Kecamatan Wawonii Barat, yang memang wilayahnya ditetapkan UU sebagai ibukota. Saat menyerahkan Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) 2014 pada Februari lalu, misalnya, acaranya berlangsung di Pendopo Kantor Camat Wawonii Barat. DPA ini, selain memuat rencana belanja yang sudah disebut tadi, juga mengungkap sumber pendanaannya: Rp 104 miliar lebih berupa dana perimbangan; Rp 97 miliar lebih dari dana alokasi umum (DAU); Rp 5 miliar bantuan dari Pemprov Sultra; dan Rp 6 miliar lagi dari pendapatan lain-lain yang sah.
Proyek pembangunan kantor bupati Konkep mestinya bakal berjalan lancar. Soalnya, sejak sebelum berdiri, masyarakat setempat sudah menyediakan lahan seluas 200 hektar di Desa Bukit Mekar, Kecamatan Wawonii Barat, untuk dijadikan kompleks perkantoran pemkab. Masih menjadi bagian dari kota Langara, area perkantoran ini berada di sisi barat Pulau Wawonii (Pulau Wowoni, kata Google Maps), pulau ukuran sedang yang jadi wilayah utama pembentuk kabupaten Konawe Kepulauan. Pelabuhan Langara, seperti terlihat di foto atas, merupakan gerbang masuk utama ke Konawe Kepulauan. Setiap hari ada kapal ferry yang berlayar selama 3,5 jam dari Langara ke Kendari, ibukota Sulawesi Tenggara.
Peta & Citra Satelit
Kantor Bupati Konawe Kepulauan
Jl. Poros Langara-Lampeapi
Kota Langara
Kecamatan Wawoni Barat
Kabupaten Konawe Kepulauan
Sulawesi Tenggara
Link:
LPSE Konawe Kepulauan - www.lpsekonkep.net
Kecamatan di Konawe Kepulauan
- Wawonii Barat
- Wawonii Utara
- Wawonii Timur Laut
- Wawonii Timur
- Wawonii Tenggara
- Wawonii Selatan
- Wawonii Tengah
Places Terdekat | Km |
RSUD Abunawas - Lama | 45,461 |
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara | 49,955 |
Polda Sulawesi Tenggara | 50,311 |
RSUD Abunawas, RSUD Kota Kendari | 50,868 |
Arena MTQ Nasional ke-21 | 52,514 |
Tugu Persatuan, Monas-nya Sultra di MTQ Square | 52,888 |
BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara | 53,033 |
Pemerintah Kota Kendari | 53,465 |
Pemerintah Kabupaten Buton Utara | 85,995 |
Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan | 86,538 |
Hotel Terdekat | Km |
Berita Konawe Kepulauan
- Pemkab Konawe Kepulauan Salurkan Dana Desa
- Pembangunan Konawe Kepulauan Terus Digenjot
- Bupati Konkep Serahkan DPA Kepada Pimpinan SKPD
- Sekda Droping Ditolak Masuk Konawe Kepulauan
- 200 Ha Lahan Untuk Perkantoran Konawe Kepulauan
- Konawe Kepulauan Gelar Pesta Rakyat
- Nur Sinapoy Jadi Pejabat Bupati Konawe Kepulauan
- Perayaan Pemekaran Konawe Kepulauan, Masyarakat Banjiri Ibu Kota Kabupaten
- GMWB Sambut Gembira Terbentuknya Kabupaten Konawe Kepulauan
- Warga Wawonii Protes Pemekaran Gagal
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.