PT Brantas Abipraya (Persero) dan Underpass Cibubur
Underpass Cibubur sudah selesai. Agustus lalu Menteri Pekerjaan Umum sudah menengoknya. September ini rencananya bakal diresmikan. Underpass Cibubur ini tak lain terowongan yang dibuat di bawah jalan tol Jagorawi, di area seberang danau Bumi Perkemahan Cibubur. Kabarnya, ini proyek istimewa yang digarap PT Brantas Abipraya (persero), BUMN konstruksi yang berafiliasi dengan Kementerian PU. Sunggguh istimewa? Katanya begitu: dari segi teknik konstruksi. Yang jelas, bagi para 'penglaju' di kawasan Cibubur, mereka tahu kalau tak jauh dari tempat itu, dari dulu juga sudah ada terowongan di bawah tol Jagorawi. Yang satu dekat exit toll Cimanggis, yang bisa didatangi dari arah Plaza Cibubur. Yang satu di Harjamukti, yang bisa didatangi dari 'gang' di samping Daihatsu Cibubur, di seberang Hanamasa Cibubur.
Ketika Underpass Cibubur mulai dibangun, yang terbayang dibenak banyak orang adalah bakal hadirnya 'jambul terowongan Casablanca' ala Syahrini. Maksudnya, seperti underpass lain di Jakarta --termasuk underpass Cawang dan underpass UKI dekat kantor pusat PT Brantas Abipraya di Jalan DI Panjaitan--, terowongan itu akan berupa terowongan normal: terowongan dengan banyak lajur jalan dan dua arah. Ketika bulan lalu sebagian pagar proyek mulai dibuka, sosok sang terowongan mulai kelihatan. Ternyata, meski ukurannya lebih besar, dia mirip kedua kakaknya tadi: terowongan satu lajur. Bedanya, kalau sang kakak menembus lurus di bawah tanah, sang 'adik baru' digali menyilang miring, menyesuaikan pintu masuk di barat: seberang danau Bumi Perkemahan Cibubur atau outlet Roti Bakar Eddy Cibubur; dan pintu keluar di sisi timur: samping Taman Bunga Wiladatika dan exit toll Cibubur dari arah Bogor. Dengan kata lain, terowongan ini bakal jadi pintu masuk ke tol Jagorawi menuju Jakarta, bagi kendaraan yang datang dari Jalan Trans Yogi atau Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi. Termasuk di antaranya, tentu saja, rombongan Presiden SBY yang biasa menempuk jalur Puri Cikeas, Nagrak, Trans Yogie, Cibubur Junction, lalu Toll Jagorawi.
Panjang terowongan bawah tanah Cibubur itu hanya 93 meter. Terowongan dibuat dengan memasukkan 10 gorong-gorong kotak raksasa sepanjang 9,3 meter, dengan lebar 8 meter dan tinggi 6 meter. Nilai kontrak yang diperoleh PT Brantas Abipraya untuk mengerjakan terowongan itu mirip panjang terowongan: 92 miliar. Orang awam bakal bilang: satu meter terowongan harganya Rp 1 miliar. Tapi sebenarnya tidak begitu. Biaya proyek itu tidak untuk terowongannya saja, melainkan untuk pengerjaan jalur masuk dan keluar terowongan juga. Totalnya, panjang proyek itu satu kilometer lebih dikit: 1.099 meter.
Peta & Citra Satelit
BUMN Konstruksi
Jl. DI Panjaitan Kav. 14
Cawang
Jakarta Timur - 13340,
Tel: 021-8516290
Fax: 021-8516095
Website: www.brantas-abipraya.co.id
Lokasi proyek Underpass Cibubur: http://goo.gl/maps/ONWSP
Link:
Astra Daihatsu Cibubur
Roti Bakar Eddy - Cibubur
Cibubur Junction
Tunnel Box Jacking Underpas Cibubur
Dalam bahasa awamnya: terowongan Cibubur itu --agar pembangunannya tidak menggangu lalu lintas tol Jagorawi-- dibuat dengan tidak mengeduk atau membuat galian di atas jalan tol. Semuanya dilakukan dari bawah jalan tol. Caranya, gorong-gorong atau dibuat terlebih dahulu (pracetak), lalu didorong masuk dengan menggunakan dongkrak raksasa, sambil mengorek keluar tanah yang digantikannya.
Gorong-gorong pracetak yang berbentuk kotak memang spesial: panjang 9,3 meter, lebar 9 meter, tinggi 6 meter. Tebal beton samping dan atas 60 cm. Tebal bawah 80 cm. Pembuatannya cukup singkat. Setelah dicetak, 3 hari kemudian gorong-gorong sudah bisa dipindahtempatkan ke jalur dorong di depan calon terowongan. Setelah 7 hari, gorong-gorong itu siap untuk didorong masuk. Berat satu gorong-gorong pracetak yang sudah jadi sekitar 5.700 ton. Untuk mendorongnya masuk dibutuhkan daya dorong sebesar 6.800 ton. Maka, PT Brantas Abiparaya pun menghadirkan 8 dongkrak atau jack hidrolik dari Taiwan yang masing-masing berkekuatan 1.000 ton. Setelah aksi dorong-mendorong selama 3 bulan, terowongan pun rampung. Cerita teknik selengkapnya silakan baca tulisan Tunnel Box Jacking Underpas Cibubur, Pertama dan Terpanjang di Indonesia.
Kini proyek Underpass Cibubur, seperti dibilang Pak Menteri PU, sudah 100 persen selesai. Ia yakin pada bulan September sudah bisa dioperasikan. Namun sebelum itu, akan terlebih dahulu dilakukan uji kelaikan selama sepekan oleh tim gabungan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kepolisian. Setelah itu, mungkin perlu waktu untuk melakukan beberapa usulan perbaikan yang bakal datang dari tim gabungan tadi.
Berita Jakarta Timur
- Massa Pendukung Ahok Lakukan Aksi Long March ke Cipinang
- Ahok Tiba di Rutan Cipinang
- Jika Ahok-Djarot Menang, Bupati Ngawi Ajak PKL Jakarta ke Blitar
- Pulogadung Segera jadi Kawasan International Halal Hub
- Wapres Hargai Kinerja Satgas Tinombala
- Innalillah, Prof Tutty Alawiyah Meninggal Dunia
- Keluarga Bantah Kabar Tuti Alawiyah Meninggal
- PT KAI Bangun Pusat Niaga di Samping Stasiun Jatinegara
- Proyek Tol Becakayu, 917 Pohon Ditebang di Kalimalang
- Jokowi Bangun Gedung Opera di Waduk Riario
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.