Kapal Triwitono, Danau Universitas Indonesia

Danau besar di depan Rektorat dan Balairung jadi kebanggaan Universitas Indonesia. Sayang, danau itu kini menghijau cincau padat lumut. Juga, sampah plastik betebaran di seantero danau. Untunglah, sejak beberapa bulan terakhir, ada pemandangan baru di sana. Di dermaga depan Perpustakaan Pusat UI yang baru, tertambat kapal kecil bersosok kapal cepat. Kalau tak ada aral melintang, 13 Oktober 2014 mendatang, kapal yang diberi nama 'Triwitono' ini bakal diluncurkan secara resmi.

Jika dilihat dari kejauhan, desain kapal Triwitono terlihat cantik. Desainnya tak kalah sip dengan kapal cepat yang biasa parkir di Ancol atau Tanjung Priok. Tapi kalau coba mendekat, Anda boleh tersenyum. Kapal ini tak punya sisi lengkung. Semua sudutnya serba tajam. Bodi kapal yang lazimnya 'streamline' pun tak ada. Sekujur badannya tampil patah-patah, terbentuk dari pelat besi rata yang disambung-sambung. Super sederhana.

Rupanya, desain sederhana itu memang disengaja. Kapal itu disebut inisiatornya, Ir Hadi Tresno Wibowo, sebagai 'kapal pelat datar'. Kapal ini dimaksudkan sebagai wahana riset dan bahan perkuliahan mahasiswa Program Studi Teknik Perkapalan, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik UI. Nantinya, kalau sudah diluncurkan, kapal berkapasitas 30 orang ini juga bisa dijadikan ruang kuliah. Karenanya di dalamnya sudah dilengkapi AC dan papan tulis.