Toll Bogor Ring Road, Sentul-Kedung Halang

Djoko Kirmanto yang menancapkan tiang pancang pertama, Djoko Kirmanto pula yang meresmikan Jalan Toll Bogor Ring Road Seksi I Sentul-Kedung Halang pada 23 November 2009. Tak ada petinggi yang lebih tinggi yang tertarik? Ada juga. Wapres Boediono, yang saat itu sudah menang pemilu tapi belum dilantik, dan masih sibuk urusan skandal Bank Century, pada 1 November sempat meninjau jalan tol berpanjang 3,8 kilometer itu. Bahkan pengoperasian ini diklaim pula sebagai pencapaian 100 hari pertama Kabinet SBY babak kedua.

Saat menjadi Menteri PU pada kabinet SBY babak pertama, Djoko Kirmanto meresmikan pembangunan tol ini pada 23 November 2005. Ketika meresmikan pengoperasian jalan tol berbiaya Rp 1,7 triliun ini, ia menjadi Menteri PU untuk periode kedua.

Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi I ini menghubungkan exit toll Jagorawi di Sentul Selatan (Sentul City dan Masjid Muammar Ghadafy) dengan pertigaan Kedung Halang. Niatnya masih akan ada Seksi II (Kedung Halang - Simpang Yasmin) sepanjang 4 km, yang diharapkan rampung 2012 ini, dan Seksi III (Yasmin - Darmaga, kampus IPB) sepanjang 3,2 km. Total seluruh tol sepanjang 11 km.

Tetangga exit tol Jagorawi di Sentul Selatan itu dinamai Gerbang Tol Sentul Barat. Saat dibuka, tolnya masih bertarif Rp 3.000,- untuk mobil biasa (Golongan I). Per 6 Desember lalu, PT Marga Sarana Jabar sebagai pengelola menaikkannya menjadi Rp 3.500,-. Kenaikan ini tak diprotes karena aturan yang ada, PP No. 44 tahun 2009, memang bilang begitu: setiap dua tahun sekali tarif boleh dievaluasi. Seperti biasa, dievaluasi lebih kerap bermakna dinaikkan.

PT Marga Sarana Jabar, sebagai pengelola, merupakan perusahaan patunga antara PT Jasa Marga Tbk (55 persen) dengan PT Jasa Sarana (45 persen), BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berspesialisasi di sektor infrastruktur. Bagi PT Marga Sarana Jabar maupun PT Jasa Sarana, jalan tol Sentul-Kedung Halang ini merupakan jalan tol pertama yang dikelolanya. Kelak, rencananya, Marga Sarana Jabar juga akan mengelola tol Ciawi-Sukabumi yang kini sedang disiapkan Bakrie Group.

Toll Sentul-Kedung Halang ditargetkan mampu melayani arus 30.000 kendaraan per hari. Target itu masih belum tercapai. Hingga saat kenaikan tarif tahun lalu, trafiknya masih 24 ribu kendaraan per hari. Tahun 2012 ini ditargetkan bisa naik menjadi 28 ribu kendaraan per hari.

Kalau soal pendapatan, kabarnya terus naik. Pada semester pertama 2011, perolehannya tercatat sebesar Rp 13,6 miliar, naik 33,3 persen dari periode yang sama ditahun sebelumnya yang Rp 10,2 miliar. Pendapatan keseluruhan pada 2011 diyakini bisa mencapai Rp 26,3 miliar, atau naik dari tahun 2010 yang Rp 23 miliar.