Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah

Beribukotakan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah tergolong kabupaten muda. Dibentuk berdasarkan UU No. 6 tahun 1990, ketika itu Halmahera Tengah masih masuk wilayah Provinsi Maluku. Halmahera Tengah --bersama Kota Ternate dan Kabupaten Maluku Utara-- tergabung ke dalam Maluku Utara setelah provinsi ini dibentuk lewat UU No. 46 tahun 1999.

Saat dibentuk pada 1990, Halmahera Tengah punya 5 kecamatan: Tidore, Oba, Wasile, Weda, Patani-Gebe, dan Maba. Pada tahun 2003, terjadi pemekaran. Kecamatan Maba dan Wasile (serta kecamatan hasil pemekaran keduanya) menjadi Kabupaten Halmahera Timur. Sementara Kecamatan Tidore dan Oba (serta kecamatan hasil pemekarannya) menjadi Kota Tidore Kepulauan.

Dengan dua kecamatan yang tersisa, Weda dan Patani-Gebe, pemekaran pun dilakukan. Total menjadi 6 kecamatan: Gebe, Patani, Patani Utar, Weda, Weda Selatan, dan Weda Utara.

Halmahera Tengah dikenal dengan tambang nikel yang berada di Pulau Gebe, yang terletak jauh di seberang lautan sebelah timur, dekat kepala burung Papua. Tambang nikel ini dikelola oleh PT Aneka Tambang. Nikel yang dihasilkan hanya nikel mentah untuk kemudian diekspor ke dan diproses di Jepang. Eskpor dilakukan lewat pelabuhan khusus yang ada di Pulau Gebe.