Gedung Artha Graha

Sebagai tuan rumah Sudirman Central Business District (SCBD), Artha Graha Group terlebih dahulu membangun gedung dengan label namanya sendiri: Gedung Artha Graha. Rampung pada 1993, gedung berlantai 30 ini menjadi gedung yang pertama hadir di kawasan SCBD. Adapun gedung kedua adalah Menara I gedung Bursa Efek Indonesia.

Dari gedung ini pulalah kawasan SCBD dikendalikan. Soalnya, sang pemilik kawasan, PT Dhanayasa Arthatama Tbk, beserta berbagai anak perusahaannya, memang bermarkas di gedung Artha Graha, lantai 12. Selain dipakai sendiri, gedung ini juga disewakan sebagai gedung perkantoran kepada banyak pihak.

Dhanayasa Arthatama sendiri merupakan anak perusahaan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD), yang tak lain adalah pemilih Hotel Borobudur di Lapangan Banteng. Sejak mengakusisi Dhanayasa Arthatama pada 1991, JIHD yang tadinya hanya punya Hotel Borobudur saja, langsung berubah menjadi perusahaan aneka properti, dan terus-menerus melebar sayapnya.