Citra Indah City, Jonggol

Update 18 November 2015 - Citra Indah kini ganti label. Perumahan ini sekarang menyebut dirinya sebagai Citra Indah City. Nama ini terpampang besar di gapura raksasa yang jadi gerbang perumahan, plus amat banyak kuda jingkrak bertengger di atasnya. Pergantian nama ini seolah menguatkan tekadnya untuk kembali mengukuhkan citra dirinya sebagai perumahan kelas atas, setelah di era pasca krismon dan hingga beberapa tahun lalu terus menghadirkan perumahan kelas menengah bawah.

- - -

Jonggol mau jadi ibukota baru. Perumahan Citra Indah pun laris manis. Cluster Bukit Raya, Bukit Menteng, dan cluster Bukit Bunga pun laris manis. Mendadak Soeharto lengser, krismon datang, Citra Indah pun kelap-kelip. Sempat istirahat, Citra Indah akhirnya berusaha bangkit. Pengembangan berbagai cluster rumah kelas atas tadi diistirahatkan. Gantinya, cluster rumah sederhana pun digenjot. Harga di bawah Rp 50 jutaan.

Wujudnya adalah cluster Cemara, Mahani, Palem, dkk. Juga berbagai cluster rumah sederhana non-dinas untuk TNI. Termasuk di antaranya cluster Bukit Wijaya Kusuma yang diresmikan Presiden SBY pada Januari 1997. Cluster ini berisi 534 rumah sederhana untuk TNI-AL: 314 unit tipe 30/72 dan 220 unit rumah tipe 36/84. Dua tahun kemudian, giliran KSAD Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo meresmikan 500 rumah di cluster Graha Kartika Indah untuk TNI-AD.

Sekarang ekonomi Indonesia kelihatannya sudah pulih. Citra Indah pun mulai kembali menawarkan cluster-cluster mahalnya: Vignolia, Grand Cempaka, Alamanda, dan Widelia. Harganya di atas Rp 100 jutaan.