Berita Terbaru
-
Obyek Wisata Garuda Wisnu Kencana Terancam Ditutup
Senin, 22 Agustus 2005 16:42:004981Indosiar -- Penggagas sekaligus pembuat patung Garuda Wisnu Kencana dikawasan Bukit Jimbaran, Bali Nyoman Nuarta berencana menutup dan menghentikan pembangunan kawasan Wisata Nasional tersebut. Rencana penghentian proyek ini disampaikan menyusul berbagai penyimpangan yang dilakukan oleh pihak pengelola. Terkait alasan itu, pihak yayasan berencana akan membekukan kegiatan pengelolaan yang dilakukan oleh PT BIU. Pengelola GWK selanjutkan akan dikembalikan kepada PT Garuda Adhi Matra Indonesia selaku pemegang hak atas pengelola GWK. -
AAF Ditutup, Pesangon Karyawan Minta Didahulukan
Minggu, 14 Agustus 2005 03:20:272918Tempo -- Direktur Utama PT. Asean Aceh Fertilizer (AAF), Rauf Purnama meminta nasib karyawan didahulukan dalam proses penutupan AAF. Karena itu, pihaknya meminta pemegang saham untuk segera memutuskan nasib perusahaan pupuk yang sahamnya dikuasai beberapa negara Asia Tenggara tersebut. Saat ini, menurut Rauf, terdapat 800 tenaga kerja tetap di AAF. Ketua Serikat Pekerja AAF Marwan Yahya menyampaikan besarnya formula pesangon pada Menteri BUMN, Rp. 340 miliar. -
Rusdy Mastura Wali Kota Palu Periode 2005-2010
Selasa, 9 Agustus 2005 15:15:272216Liputan 6 -- Pasangan Rusdy Mastura dan Suardin Suebo menang dalam pemilihan wali kota Palu, Sulawesi Tengah. Kemenangan Rusdi-Suardin diumumkan Komisi Pemilihan Umum Daerah Palu, Senin (8/8). Rusdi dan Suardin akan dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Palu periode 2005-2010 pada 11 Agustus mendatang. Rusdy-Suardin menang mutlak. Pasangan yang dijagokan Partai Golkar, Partai Bulan Bintang dan Partai Karya Peduli Bangsa ini meraup 69.147 suara atau 60,82 persen dari total 113.691 pemilih. Sementara pasangan Anwar-Achrul Udaya serta Ali Hanafie-Maulidin Labalo harus puas di urutan kedua dan ketiga. -
Warga Segel Kantor DPRD Donggala, Sidang Dipindah ke Palu
Sabtu, 30 Juli 2005 18:34:191257Detik -- Aksi pendudukan dan penyegelan kantor Bupati dan DPR Donggala, Sulawesi Tengah melumpuhkan aktivitas di kedua kantor itu. Sejumlah sidang dewan terpaksa dipindahkan ke bekas gedung DPRD di Palu, sekitar 35 kilometer dari Donggala. Aksi pendudukan dan penyegelan itu dilakukan sejak Selasa 26 Juli lalu hingga Sabtu (30/7/2005) ini. Ini merupakan aksi massa yang memprotes pembelian dua unit kapal fiberglass senilai Rp2,7 miliar oleh Pemerintah Kabupaten Donggala. -
Ribuan Masyarakat Donggala Kepung Kantor Bupati dan DPRD
Kamis, 28 Juli 2005 10:49:291587Detik -- Ribuan masyarakat Donggala mengepung Kantor Bupati dan DPRD Donggala di Kota Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah. Massa menuntut pengusutan kasus korupsi oleh Bupati Donggala Adam Arjad Lamarauna dan Ketua DPRD Donggala Ridwan Yalijama. Demo di depan kantor bupati dan DPRD ini merupakan aksi hari ketiga sejak Selasa 26 Juli lalu. Aksi berlangsung sejak pukul 08.00 Wita, Kamis (28/7/2005), dan sampai saat ini massa terus berdatangan. Massa yang berjumlah sekitar 1.000 orang ini terdiri dari Solidaritas Kelompok Buruh Pelabuhan Donggala, Serikat Nelayan Donggala, Serikat Tani Donggala, para pemuda, dan berbagai elemen masyarakat lain. Aksi ini dipicu adanya dugaan korupsi dalam rencana pembelian dua unit kapal fiberglass senilai Rp 2,7 miliar. -
Massa Bakar Kantor Bupati dan DPRD Kaur
Senin, 25 Juli 2005 21:11:482487Tempo -- Sedikitnya 10 ribu orang yang tak puas dengan hasil perhitungan suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kaur, Provinsi Bengkulu, membakar dan merusak beberapa kantor dan rumah dinas ketua DPRD setempat. Massa semula hendak menemui penjabat Bupati. Namun, tak satu pun pejabat bersedia menemui mereka. Sekira pukul 11.20 WIB, para pengunjuk rasa emosi. Mereka beringas tak terkendali. Mereka membakar kantor Permukiman dan Prasarana Wilayah, Kantor Urusan Agama, Kantor Camat Kaur Selatan, dan Rumah Dinas Ketua DPRD. Tiga unit mobil yang sedang diparkir di tempat itu pun dibakar. Massa juga mengamuk dan membakar kantor KPUD, kantor bupati, dan kantor DPRD setempat. -
SMK Pelayaran Baruna Dukuhwaru: Alumninya Tersebar di Berbagai Negara
Kamis, 28 April 2005 16:32:4911835Suara Merdeka -- SMK Pelayaran Baruna yang didirikan oleh HM Soeripto MR SE (53), mantan pelaut yang malang melintang selama 45 tahun di berbagai perusahaan pelayaran internasional memang cukup membanggakan. Jurusan yang dibuka, yakni Nautika Kapal Niaga (Ilmu Pelayaran) dan Teknika Kapal Niaga (Mesin Kapal) dengan jumlah kelas hanya empat ruang. Pada sisi lain, kendati gedung dan fasilitasnya sederhana, alumni sekolah kejuruan tersebut tersebar di berbagai negara, antara lain Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. SMK di bawah naungan Yayasan Pendidikan Baruna Adhi Karya Putra, dalam waktu yang sama juga berdiri di Petarukan, Kabupaten Pemalang. -
Ditolak jadi Khatib, Qaddafi 'Ngambek' Dan Batal ke Indonesia
Kamis, 21 April 2005 15:00:162285Kapanlagi.com -- Presiden Libya Moamar Qaddafi tidak jadi berkunjung ke Indonesia karena ditolak menjadi khotib sholat Jumat di Masjid Istiqlal pada 22 April 2005. Bearti pula dia tak jadi menghadiri Konferensi Asia Afrika, kata Muhyiddin Junaidi, anggota Tim Kedatangan Presiden Moammar Qaddafi di Indonesia. Junaidi mengungkapkan, tiga atau empat minggu sebelum KAA, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengizinkan Presiden Qadaffi menjadi khotib di Masjid Istiqlal. Namun belakangan Menteri Agama Maftuh Basyuni namun belakangan Menteri Agama Maftuh Basyuni menyatakan tidak mengizinkan dan memilih orang Indonesia menjadi khotib. -
Bupati Aceh Singkil Tersangka Kasus Korupsi
Jumat, 4 Maret 2005 14:46:361908Gatra -- Kejaksaan Tinggi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menetapkan Bupati Aceh Singkil, MS, sebagai tersangka penyelewengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2003-2004, yang merugikan negara sekitar Rp 8,6 miliar. ''Selain Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Kabupaten serta sejumlah anggota DPRD Aceh Singkil kemungkinan juga akan kita jadikan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan keuangan negara,'' kata Kepala Kajati NAD Andi Achmad SH di Banda Aceh, Jumat. -
Dana Pembangunan Gedung Antiteror Polda Rp 330 Miliar
Rabu, 22 Desember 2004 18:45:274285Tempo -- Anggaran pembangunan gedung Detasemen Khusus 88 di Polda Metro Jaya didapat dari negara. ''Dana tahun 2004 sudah turun 2 minggu lalu,'' ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani, Rabu (22/12). Firman mengatakan, dana yang turun senilai Rp 75 miliar dari Rp 660 miliar yang diajukan melalui Mabes Polri pada tahun anggaran 2004. Penjelasan ini menanggapi rencana Komisi Hukum DPR memanggil Kapolda meminta klarifikasi mengenai pembangunan yang dilakukan di komplek markas Polda Metro Jaya.
Hotel Terbaru
Aston Tanjung City Hotel, Kabupaten Tabalong
Minggu, 10 Januari 2021 18:03:24
Bhinneka Hotel, Kabupaten Gresik
Minggu, 21 Juli 2019 18:05:31
Pesonna Hotel Gresik, Kabupaten Gresik
Minggu, 21 Juli 2019 15:34:28
Asia Jaya Hotel, Telaga Sarangan
Kamis, 18 Juli 2019 09:58:14
Asia Hotel, Kabupaten Jepara
Kamis, 18 Juli 2019 05:02:46
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara
Kirim Barang ke Ambon?
Percayakan kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.