Berita Terbaru
-
Sidang Ijazah Palsu, Bupati OKU Selatan Minta Dibebaskan
Sabtu, 18 Februari 2006 17:20:102634Detik -- Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Muhtadin Sera'i (56) meminta majelis hakim membebaskan semua tuntutan jaksa. Alasannya, dirinya tidak bersalah. Kasus ijazah palsu (ipal) yang dituduhkan kepadanya hanya dicari-cari dan lebih banyak muatan politis. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bantul di Jl Supomo Bantul, Sabtu (18/2/2006) -
Kilang Minyak Senilai US$5 M Mulai Dibangun di Pare-Pare
Sabtu, 18 Februari 2006 17:11:222931Merdeka -- Sebuah kilang minyak (refinery) dengan investasi sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp47 triliun, mulai dibangun di Parepare, sekitar 170 km Utara Makassar yang akan memanfaatkan lahan sekitar 1.000 ha. Gubernur Sulsel HM.Amin Syam yang didampingi Walikota Parepare Zain Katoe, Dirjen Migas Nurmila Mubarrak dan Direktur Utama PT Intanjaya Agromega Abadi (IAA), pengusaha nasional asal Selayar (Sulsel), Mappasule meletakkan batu pertama pembangunan kilang itu, di Kelurahan Bacukiki, Parepare, Jumat. Kilang minyak pertama yang dibangun oleh pengusaha swasta di Indonesia berkapasitas 400.000 barrel/hari itu akan berproduksi mulai 2010 dengan mendapat bahan baku minyak mentah dari Arab Saudi. -
Puskesmas Citeureup Terendam
Kamis, 9 Februari 2006 07:22:284582Detik -- Hujan yang terus-menerus mengguyur kawasan Bogor, menjadikan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Citeureup, di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, terendam banjir, Selasa (7/2), petang. Banjir setinggi lima puluh centimeter ini, mengakibatkan seluruh peralatan puskesmas terendam air, sehingga aktivitas pun sempat dihentikan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun tiga pasien melahirkan, yang sedang dirawat serta puluhan pasien yang akan berobat terpaksa pulang, karena kondisi puskesmas yang tidak memungkinkan. -
Pelabuhan Internasional Selat Baru Bermasalah
Rabu, 8 Februari 2006 19:57:351357Riau Terkini -- Pelabuhan penumpang internasional yang baru saja diresmikan Gubri pertengahan tahun 2005 lalu bermasalah. Karena selain tidak memiliki ijin dari Departemen Perhubungan RI, lokasi yang tidak di tepi pantai berpotensi dangkal akibat lumpur bawaan arus laut. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Bengkalis Azmi RF kepada Riauterkini (8/2). Menurutnya seharusnya pemerintah kabupaten Bengkalis tidak membangun pelabuhan penumpang internasional. Karena Bengkalis sudah memiliki pelabuhan internasional Bandar Sri Laksmana. Apalagi walaupun sudah diresmikan Gubri pertengahan tahun 2005 lalu, hingga kini pelabuhan yang dalam pembangunannya menelan dana APBD 2002-2004 belum beroperasi. ''Besaran dana yang dianggarkan dalam satu APBD jika dirata-ratakan adalah Rp 16.305 miliar. Sementara untuk biaya operasionalnya, pelabuhan-pelabuhan tersebut disinyalir menghabiskan APBD sebesar Rp 1.3 miliar,'' terang Azmi. -
FPIK Duduki Kantor Bupati Morowali
Selasa, 31 Januari 2006 01:19:041242Rakyat Merdeka -- Puluhan massa dari Forum Pembela Ibukota Kolonodale (FPIK), akhirnya membuktikan ancamannya menduduki kantor bupati Morowali. Aksi ini dilakukan sejak Minggu malam dan akan berakhir tanggal 4 Pebruari mendatang. Menurut Koordinator Lapangan, Yusri Ibrahim SE, pihaknya akan tetap menduduki kantor bupati sebelum ada surat pernyataan dari Plt bupati untuk tidak memindahkan ibukota Morowali dari Kolonodale. -
Massa Rusak Kantor Bupati Lotim
Senin, 23 Januari 2006 20:00:112133Bali Post -- Kantor Bupati Lombok Timur (Latim) di Jalan Prof. Moh. Yamin Selong, Senin (23/1) kemarin dirusak massa dalam suatu aksi unjuk rasa yang anarkis. Sementara pendopo kediaman Bupati yang juga menjadi target perusakan tak berhasil disentuh massa. Pemantauan Suara NTB menunjukkan, sekitar 3.000 massa yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan guru anggota PGRI, sejak pagi berusaha merangsek masuk ke kantor Bupati. Hal itu membuat beberapa personel Pol PP mulai berang dan berusaha mempertahankan kantor Bupati agar jangan diduki massa. Namun, untuk itu, Pol PP melakukan pemukulan-pemukulan terhadap massa. -
Program Pencegahan Kelaparan Yahukimo Mulai Dijalankan
Minggu, 15 Januari 2006 19:51:552178Tempo -- Program terencana untuk mengatasi keterpencilan dan kekurangan pangan yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua, mulai direalisasikan. ''Beberapa program jangka pendek sudah disetujui dan sudah berjalan,'' kata Angota Tim Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam Yahukimo, Abu Bakar Farra, kepada Tempo melalui telepon, Minggu, 15 Januari. Farra mengatakan, salah satu program yang sudah berjalan adalah pemasangan radio komunikasi single side band untuk mengatasi kesulitan komunikasi. ''Radio komunikasi itu dipasang di 20 kecamatan dan pos perwakilan yang doperasikan oleh tim dari Jakarta.'' Pemasangan radio komunikasi merupakan bagian dari permohonan bantuan Pemerintah Kabupaten Yahukimo kepada pemerintah pusat. Pada Desember lalu, Kabupaten Yahukimo memohon pemasangan 56 unit radio komunikasi dengan biaya sebesar Rp 37 milyar. Kekurangan biaya pembuatan jaringan akan dibantu oleh Organisasi Radio Republik Indonesia (Orari) dan organisasi radio amatir RAPI. -
Kunker Kabupaten Sarmi: Jepara Patut Dijadikan Tempat Pembelajaran
Kamis, 20 Oktober 2005 18:26:043821Suara Merdeka -- Sepuluh anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi, Provinsi Papua, Rabu (19/10) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Jepara. Rombongan dipimpin Agustinus Samai dan diterima Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten, Ir Sihana MSi mewakili Bupati Jepara, Drs H Hendra Martojo. Ikut menerima rombongan antara lain Kabid Ekonomi Bappeda, Ir Sujarot. Agustinus mengatakan, pihaknya merasa perlu untuk melakukan kunker di Jepara, mengingat kemiripan dua daerah dari sisi geografis dan (sebagian) mata pencaharian. ''Kabupaten Sarmi ini masih sangat 'hijau', karena baru berumur setahun. Kami perlu menimba pengalaman dari Jepara, yang sebatas pengetahuan kami patut untuk dijadikan tempat pembelajaran,'' urainya. Dia memaparkan, daerah Sarmi sangat luas, yaitu 5.000 km2 dengan jumlah penduduk hanya 300.000 jiwa, yang dihuni empat etnis. Yakni Makassar, Jawa, Ambon, dan Madura. Mayoritas penduduk di daerah itu bermatapencaharian sebagai petani dan nelayan. Kabupaten Sarmi terletak di 487 km arah barat Kota Jayapura. -
Medco Tak Berniat Beli Pabrik Pupuk AAF
Kamis, 8 September 2005 01:41:112787Tempo -- PT. Medco Energy Tbk, menurut Direktur Utamanya, Hilmi Panigoro, tidak akan merambah bisnis lain. Pernyataan ini menepis kabar yang menyatakan Medco berniat membeli Asean Aceh Fertilizer (AAF). ''Tidak benar kami hendak membeli AAF, kami tidak mengerti bisnis pupuk,'' kata Hilmi. Kabar yang beredar AAF dibeli akan dibeli karena Medco juga berminat membeli lapangan gas Blok A di Aceh. Pasokan gas untuk AAF akan lebih aman bila Medco juga membeli blok A. ''Kalau membeli Blok A kami memang ada minat tapi tunggu perkembangan,'' ujarnya. -
Chris John Kunjungi SMP Borromeus
Selasa, 23 Agustus 2005 22:16:322215Suara Merdeka -- Juara tinju dunia kelas bulu (57,1 kg) WBA Christian Johanes alias Chrisjon menyempatkan diri ke Purbalingga, Minggu (21/8). Dia datang ke SMP Santo Borromeus di dekat Kodim 0702. ''Chrisjon adalah alumnus angkatan tahun 1995. Dia ke sini untuk mengikuti pembukaan prareuni akbar I angkatan 1962-1992,'' kata Rafael Budianto, guru sekolah itu.
Hotel Terbaru
Aston Tanjung City Hotel, Kabupaten Tabalong
Minggu, 10 Januari 2021 18:03:24
Bhinneka Hotel, Kabupaten Gresik
Minggu, 21 Juli 2019 18:05:31
Pesonna Hotel Gresik, Kabupaten Gresik
Minggu, 21 Juli 2019 15:34:28
Asia Jaya Hotel, Telaga Sarangan
Kamis, 18 Juli 2019 09:58:14
Asia Hotel, Kabupaten Jepara
Kamis, 18 Juli 2019 05:02:46
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara
Kirim Barang ke Ambon?
Percayakan kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.