Berita Terbaru
-
Soleh Dibantah Bergizi Buruk
Kamis, 3 Maret 2011 17:11:369143Tempo -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor membantah Soleh Wanto, bayi berusia 4,5 bulan yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Kamis (3/3), termasuk bergizi buruk. Soleh lebih tepat dikategorikan prematur dengan berat badan lahir rendah dan memiliki kelainan jantung. ''Soleh dilahirkan pada usia kandungan tujuh bulan. Seperti umumnya bayi prematur, beratnya pasti di bawah 2,5 kilogram,'' kata Kepala Dinas Kesehatan, Tri Wahyuharini. -
Soleh, Bayi Bergizi Buruk, Akhirnya Meninggal
Kamis, 3 Maret 2011 14:29:179248Tempo -- Soleh Wanto, bayi berusia 4,5 bulan yang menderita gizi buruk, akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Kamis (3/3) pagi. Putra bungsu dari pasangan Slamet (35) dan Sri Kuwati (36) asal Perumnas II Parung Panjang, Kabupaten Bogor, itu menyerah dari infeksi paru-paru dan jantung. ''Setelah satu hari kami rawat kondisinya memang sudah sangat kritis. Selain kurang energi protein, kelainan jantung bawaan serta infeksi paru-paru memperparah kondisi si bayi,'' kata Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Medik RSUD Cibinong, Vitrie Winastri. -
Nama Masjid Muamar Qaddafy Masih Dipakai
Kamis, 3 Maret 2011 06:27:544787Hidayatullah -- Gejolak di Libya telah menimbulkan pro kontra di kalangan aktivis dakwah di Indonesia, khususnya menyangkut sosok Presiden Qadhafy yang telah melakukan kekerasan dalam meredam massa demonstrasi. Itu sebabnya dikhawatirkan keberadaan lembaga atau atribut di Indonesia yang bersinggungan dengan Presiden Qadhafy berpotensi menjadi sumber polemik, termasuk keberadaan Masjid Muamar Qaddafy yang dikelola oleh Majelis Azzikra. Kendati demikian, Ustadz Muhammad Arifin Ilham, Pimpinan Majelis Azzakira menjelaskan bahwa pihaknya tak akan terburu-buru untuk mengganti nama masjid yang terletak di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu. ''Belum. Kami akan putuskan setelah tabayyun dan musyawarah,'' kata Ustadz Arifin kepada hidayatullah.com, Rabu (2/3) sore. -
Tersangka Teroris Umar Patek Ditangkap di Pakistan
Kamis, 3 Maret 2011 00:27:3010883Republika -- Tersangka teroris yang juga buronan kelas kakap, Umar Patek, dikabarkan sudah ditangkap oleh aparat Pakistan. Sumber intelejen dari Filipina dan Indonesia mengkonfirmasi hal ini, seperti diberitakan Associated Press, Selasa (29/3) malam. Tersangka teroris yang juga buronan kelas kakap, Umar Patek, dikabarkan sudah ditangkap oleh aparat Pakistan. Sumber intelejen dari Filipina dan Indonesia mengkonfirmasi hal ini, seperti diberitakan Associated Press, Selasa (29/3) malam. ''Patek sudah ditahan di Pakistan sejak awal tahun ini,'' kata dua sumber intelejen itu. Mereka tidak memberi keterangan lanjutan terkait penangkapan Patek. Umar Patek dituding terlibat dalam Bom Bali I 2002. Dia juga dituding menjadi bagian dari jaringan teror Alqaidah, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia. Amerika Serikat menawarkan hadiah satu juta dolar AS bagi yang menangkap Patek. Umar Patek dituding terlibat dalam Bom Bali I 2002. Dia juga dituding menjadi bagian dari jaringan teror Alqaidah, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia. Amerika Serikat menawarkan hadiah satu juta dolar AS bagi yang menangkap Patek. -
Istri Mantan Bupati Bombana Dibidik Polisi
Selasa, 1 Maret 2011 16:16:113156Berita Kendari -- Setelah Kejaksaan Tinggi Sultra menangkap dan menahan mantan Bupati Bombana Atikurahman, tersangka kasus penyimpangan dana APBD Bombana tahun anggaran 2007 – 2008 senilai Rp. 7,6 Milyar, kini giliran Andi Rajia Atikurahman, yang tak lain istri Atikurahman yang di bidik penyidik tindak pidana korupsi Polda Sultra menyusul dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi dana APBD dan APBN tahun anggaran 2008 – 2009. -
Walikota Serang Bunyamin Meninggal Dunia Di Surabaya
Selasa, 1 Maret 2011 14:55:013524Antara -- Walikota Serang H Bunyamin meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Surabaya, Selasa, sekitar pukul 07.00 WIB. Kepala Bagian Humas Pemkot Serang Haerul Saleh mengatakan, informasi yang ditermina Humas Pemkot Serang, Walikota Serang H Bunyamin meninggal dunia saat berada di RS Siloam Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB. Ia sebelumnya berangkat dari Serang pada Senin (28/2) siang untuk menghadiri acara keluarganya di Surabaya, namun tiba-tiba ia sakit dan langsung dibawa ke RS Siloam Surabaya. -
PT Gorontalo Minerals Paparkan Tahapan Pengelolaan Pertambangan di Bonbol
Senin, 28 Februari 2011 23:39:263781RRI Gorontalo -- Meskipun mendapat reaksi keras dari sejumlah kalangan terhadap rencana pembukaan wilayah pertambangan diwilayah hutan lindung Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, PT Gorontalo Minerals untuk kesekian kalinya melakukan pemaparan mengenai tahapan pengelolaan pertambangan di wilayah Bone Bolango. -
SBY Berkontribusi pada Memanasnya Konflik Weda Bay
Senin, 28 Februari 2011 14:31:475295Walhi -- WALHI menilai proyek tambang PT Weda Bay Nickel telah melakukan perbuatan melawan hukum dari awal. Perusahaan tambang ini berada di dalam kawasan hutan lindung. keluarga SBY pun, lewat perusahaan PT Yastra Indonesia turut menggerus tanah untuk proyek pertambangan nikel di Fritu, Weda, tidak jauh dari kawasan yang diklaim Weda Bay Nickel. -
Aset.Pemerintah Kabupaten Morowali Telantar
Senin, 28 Februari 2011 03:47:442196Kompas -- Kisruh pemekaran Morowali dan Morowali Utara hingga kini masih berlanjut. Masyarakat di enam kecamatan, di antaranya Petasia, Mori, Mori Atas, dan Beteleme, terus menuntut agar dimekarkan menjadi Kabupaten Morowali Utara. Sejumlah aset Pemerintah Kabupaten Morowali yang ada di Kolonodale, ibu kota Kecamatan Petasia, kini telantar dan terbengkalai. ''Masalah tuntutan pemekaran ini sesungguhnya sudah mengganggu. Apa pun yang dilakukan pemerintah kabupaten selalu dibawa ke soal pemekaran. Bahkan, kami sudah dianggap pemerintah kabupaten tetangga. Jadi memang persoalannya pelik. Ini juga terus jadi benih konflik. Jadi kami mendesak pemerintah pusat agar serius menanggapi soal pemekaran Morowali Utara,'' kata Bupati Morowali Anwar Hafid di Bungku, Minggu (27/2). -
Dua Speedboat Weda Bay Nickel Dirusak Warga
Minggu, 27 Februari 2011 17:46:595120Kompas -- Warga dari tiga desa di Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, marah dan membakar dua speed boat milik perusahaan pertambangan PT Weda Bay Nickel, Sabtu (26/2/2011) sekitar pukul 18.00 WIT. Sehari setelah kejadian, Minggu, kondisi di Weda berangsur-angsur pulih. Udin (30), warga Weda, yang dihubungi dari Ambon mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIT, ratusan warga dari sedikitnya tiga desa di Kecamatan Weda, yaitu Nurweda, Nyere, dan Fidijaya, mendatangi kantor perwakilan PT Weda Bay Nickel di dekat kantor Kepolisian Sektor Weda. Mereka marah karena 10 warga mereka yang bekerja di PT Weda Bay Nickel dipecat oleh perusahaan.
Hotel Terbaru
Aston Tanjung City Hotel, Kabupaten Tabalong
Minggu, 10 Januari 2021 18:03:24
Bhinneka Hotel, Kabupaten Gresik
Minggu, 21 Juli 2019 18:05:31
Pesonna Hotel Gresik, Kabupaten Gresik
Minggu, 21 Juli 2019 15:34:28
Asia Jaya Hotel, Telaga Sarangan
Kamis, 18 Juli 2019 09:58:14
Asia Hotel, Kabupaten Jepara
Kamis, 18 Juli 2019 05:02:46
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara
Kirim Barang ke Ambon?
Percayakan kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
