Berita Terbaru

• Kapal Pembangkit Listrik Segera Sampai di Sumatra Utara

  Kamis, 27 April 2017 17:45:52

  2036
  Bisnis.com -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mendatangkan kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) dari Turki untuk ditempatkan di wilayah Sumatra Utara. Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Amir Rosidin mengatakan, MVPP yang diberangkatkan dari Istanbul, Minggu (23/4) itu membutuhkan waktu 21 hari untuk tiba di Medan, Sumatra Utara. ''Kehadiran MVPP ini akan menambah suplai listrik sebesar 240 MW [megawatt]. Jumlah pasokan daya listrik pada sistem Sumatra Utara dipastikan aman,'' ungkapnya melalui keterangan tertulis yang dikutip Bisnis, Kamis (27/4) . Simak juga: MV Karadeniz Powership Gokhan Bey, Pembangkit Listrik Terapung Kupang MV Karadeniz Powership Yasin Bey, Pembangkit Listrik Terapung Maluku Tengah MV Karadeniz Zeynev Sultan, Pembangkit Listrik Terapung Minahasa Selatan

• Krakatau Steel Hibahkan Tanah Untuk Alun-alun Cilegon

  Kamis, 27 April 2017 17:42:17

  2141
  Liputan Banten -- Tanah Halypat yang merupakan hak milik dari perusahaan PT Krakatau Still dihibahkan ke Pemerintah Kota Cilegon. Tanah tersebut rencananya difungsikan untuk Alun-alun Kota Cilegon. Direktur utama PT Krakatau Steel Mas Wigrantoro Rose Stiyadi mengatakan, pihak perusahaan sudah memberikan izin kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk membangun Alun-alun di pusat pemeritahan Kota Cilegon.

• Sekjen Kemendag Tegur Manajemen Carrefour Pontianak

  Rabu, 26 April 2017 23:46:53

  3162
  Antara -- Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih menegur manajemen Carrefour Pontianak karena memajang produk Gulaku dengan harga melebihi batas Harga Eceran Tertinggi (HET). Karyanto menjelaskan, Kementerian Perdagangan telah menetapkan HET gula se-Indonesia adalah Rp 12.500 per kilogram. Namun, gula pasir yang dipajang dengan merek Gulaku tersebut dipatok dengan harga Rp 9.500 per setengah kilogram.

• KPK Supervisi Dua Kasus Korupsi Magetan

  Selasa, 25 April 2017 22:13:25

  2979
  Aktual -- Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap dua kasus korupsi di Magetan, Jawa Timur. Kasus pertama adalah kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Rawat inap RSUD Sayidiman Kab Magetan pada APBD Kabupaten Magetan yang ditangani oleh Polres Magetan. Kasus kedua adalah korupsi pengadaan Sepatu PNS Pemkab Magetan yang ditangani oleh Kejari Magetan.

• Bupati Tana Toraja Genap Berusia 60 Tahun, Rospita: Bapak Tidak Suka Hura-hura

  Senin, 24 April 2017 22:12:02

  3324
  Tribun Toraja -- Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae genap berusia 60 tahun, Senin (24/4/2017). Nicodemus Biringkanae, lahir di Malaimbong Balepe Tana Toraja, 24 April 1956. Tak ada perayaan atau suprise di saat orang nomor satu Pemkab Tanah Toraja ini berulang tahun. ''Bapak tidak suka acara hura-hura, tadi malam langsung ke rumah di Rembon,'' kata Istri Bupati Tana Toraja, Rospita Napa Biringkanae, kepada TribunToraja.com, di rumah jabatan Bupati Tana Toraja, di Kecamatan Makale.

• Topotels Meresmikan Hotel Baru di Surabaya

  Senin, 24 April 2017 20:32:41

  3601
  Bisnis.com -- Topotels Hotels & Resorts Sabtu lalu (22/4) meresmikan Hotel Bintang 3+ di Surabaya bernama Ayola La Lisa Hotel. Ren Tobing, Co-Founder & Chief Commercial Officer Topotels Hotels & Resorts, mengatakan Ayola merupakan salah satu dari ketiga brand Topotels Hotels & Resort yang berasal dari kata dasar Ayo yang artinya mengajak semua orang untuk datang dan menginap di hotel. Ayola La Lisa Hotel Surabaya merupakan hotel yang terdiri dari 121 kamar dan terletak di pusat kota.

• Ratusan Hektar Kebun Karet di Mukomuko jadi Kebun Kelapa Sawit

  Minggu, 23 April 2017 15:55:58

  6349
  Bisnis.com -- Alih fungsi lahan terjadi di wilayah Mukomuko, Bengkulu. Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, menyebutkan seluas 211 hektare lahan perkebunan karet rakyat di daerah itu telah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit selama beberapa tahun terakhir. Lahan perkebunan karet seluas itu, sebutnya, tersebar di Kecamatan Air Rami seluas 3.275 hektare, Kecamatan Malin Deman seluas 1.810 dan Kecamatan V Koto seluas 1.646 hektare. Menurut Wahyu Hidayat, petani mengubah komoditi perkebunannya karena faktor ekonomi. Mereka menganggap sawit lebih menguntungkan dibandingkan karet. Tidak ada program pergantian komoditi perkebunan tersebut.

• Polres Pandeglang Gagalkan Penyelundupan Penyu Hijau

  Minggu, 23 April 2017 11:59:57

  2440
  Liputan Banten -- Polres Pandeglang menggagalkan upaya penyelundupan tiga ekor penyu jenis penyu hijau, Sabtu 22 April. Rencananya, jenis penyu yang hidup di kawasan laut tropis dan subtropis ini akan dibawa ke daerah Cibadak, Pandeglang. Penyu hijau tersebut diangkut menggunakan mobil pikap dengan nomor polisi A 8961 AE. Saat itu, sopir yang membawa penyu atas nama Darma (45) asal Cimanggu, Pandeglang berhasil diamankan di dekat pertigaan Karangsambung, Cikeusik, Pandeglang, kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaenudin kepada wartawan di Kota Serang, Minggu (23/4/2017).

• Tahun Ini, Lombok Airport Ditarget Untung Setelah Terus Merugi

  Jumat, 21 April 2017 19:36:33

  3807
  Bisnis.com -- PT Angkasa Pura I menargetkan Lombok International Airport berhasil meraup keuntungan Rp 3,5 miliar sepanjang 2017 setelah lebih dari 6 tahun berturut-turut merugi puluhan miliar rupiah. Pada 2015, kata GM PT Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport I Gusti Ngurah Ardita, Lombok International Airport membukukan kerugian hingga Rp23 miliar. Sedangkan pada 2016 mencatat kerugian Rp 1,5 miliar, akibat terbebani biaya perawatan Bandara Selaparang Mataram yang mencapai Rp 4,5 miliar per tahun.

• Pemkab Lingga Tanam 100 Hektar Indigofera

  Kamis, 20 April 2017 18:18:01

  3368
  Bisnis.com -- Pemerintah Kabupaten Lingga menanam 100 ha indigofera di Kawasan Tanah Putih, Desa Maro Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, pada Kamis (20/4). Bupati Lingga Alias Wello menyampaikan pengembangan indigofera 100 ha merupakan tahap awal. Ini untuk menarik investor agar mau mengembangkan investasinya di Kabupaten Lingga. Tahun ini, Pemkab Lingga memproyeksikan 1.000 ha untuk pengembangan indigofera pada tahun ini. Harapannya, indigofera selanjutnya diolah menjadi pelet untuk pakan ternak.