Grand Elty Krakatoa Hotel, Kabupaten Lampung Selatan

Grand Elty Krakatoa Hotel. Hotel berlahan 20 hektar ini merupakan hotel milik Bakrie Group, via PT Bakrieland Development Tbk, di kawasan pantai Merak Belantung, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Berbintang 3, hotel ini hadir pada 2008 dengan nama Travellers Krakatoa Nirwana Resort dan dikelola Core Hospitality International. Pada 2011, Bakrie Group mengembangkan sendiri usaha manajemen hotel bernama Elty Hotels & Resorts. Usaha baru ini lantas mengambil alih pengelolaan Travellers Krakatoa Nirwana Resort dan mengganti nama hotel menjadi Grand Elty Krakatoa Hotel.

Grand Elty Krakatoa Hotel merupakan hotel milik PT Krakatau Lampung Tourism Development, anak perusahaan Bakrieland yang 10 persen sahamnya ikut dimiliki Pemerintah Provinsi Lampung. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 350 hektar yang disebut sebagai Krakatoa Nirwana Resort. Yang digunakan untuk Grand Elty Krakatoa Hotel hanya 20 hektar. Sekitar 25 hektar lagi, sejak April 2012, dikerjasamakan dengan Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) untuk dikelola menjadi Agroforestry Park. Lahan sisanya masih kosong dan berstatus landbank Bakrieland, sebutan singkat bagi PT Bakrieland Development Tbk.

Meski lahannya luas, Grand Elty Krakakatoa Hotel cukup hemat dalam membangun sarana fisik hotel. Di kompleks itu hanya ada satu bangunan hotel yang punya 40 kamar dan 36 villa. Kamar di hotelnya dipilah ke dalam beberapa kelas: 2 kamar Deluxe Beach View, 2 kamar Deluxe Pool View, 18 kamar Superior Beach View, dan 18 kamar Superior Pool View. Sedangkan villa-villanya, selain jadi villa biasa, juga dihadirkan sebagai suite sebagai penanda statusnya sebagai hotel berbintang: 16 Rajabasa Villa, 14 Haringin Villa, 2 Krakatoa Suite Villa, dan 4 Lambur Suite Villa. Hotel dan villa sebanyak itu belum berubah angkanya sejak hotel itu masih bernama Travellers Krakatoa Nirwana Resort.

Elty Hotels & Resorts, selain mengelola Grand Elty Krakatoa Hotel, juga mengelola 'Grand Elty' yang lebih tua, yakni Grand Elty Singgasana --milik anak perusahaan Bakrieland yang lain lagi, PT Hotel Elty Tenggarong--, yang berada di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Nama Elty Hotels & Resorts ini, dan juga nama Grand Elty Krakatoa Hotel, baru muncul pada laporan tahunan Bakrieland 2011. Dari mana nama Elty berasal? Mungkin dari nama lama perusahaan induknya, PT Elang Realty Tbk, perusahaan yang go public pada 1995. Perusahaan ini pada 1997 berganti menjadi PT Bakrieland Development Tbk. Sahamnya di Bursa Efek Indonesia juga diperdagangkan dengan kode 'Elty'.

Sampai sekarang, jumlah hotel berlabel Elty masih belum bertambah. Adapun Elty Hotels & Resorts sendiri, kata laporan tahunan Bakrieland 2016, sekarang menjadi unit bisnis PT Bakrie Nirwana Semesta. Pada 2016, lewat kedua hotelnya, perusahaan ini bisa menghimpun pendapatan sebesar Rp 23,1 miliar. Rinciannya: Grand Elty Krakatoa Rp 14,8 miliar dan Grand Elty Singgasana Rp 8,3 miliar. Meski pendapatan itu naik dari tahun sebelumnya, PT Bakrie Nirwana Semesta masih mencatat rugi bersih Rp 5,3 miliar. Dan kalau dilihat dari pendapatan Bakrieland yang mencapai Rp1,69 triliun, perusahaan perhotelan ini hanya menyumbang pendapatan sebesar 1,4 persen. Sang induk pun, meski pendapatannya triliunan, masih rugi Rp 547,26 miliar, turun 24% dari rugi tahun sebelumnya yang Rp 724,17 miliar.

Kabar lain yang terpetik dari laporan tahunan 2016 adalah PT Bakrie Nirwana Semesta sudah disepakati untuk dijual 100 persen kepada PT Plaban Purwagriya, dengan harga setinggi-setingginya Rp 760 miliar.