Cianjur Hotel, Kabupaten Cianjur

Kalau berada di kota besar, boleh jadi komplek bangunan Cianjur Hotel bakal disebut kawasan superblock. Soalnya, bangunan yang menjadi tetangga dekat Istana Presiden Cipanas ini, yang sosoknya berupa deretan ruko tiga lantai, selain dipakai hotel, juga dipadati aneka toko, minimarket, perkantoran, dan restoran. Adapun sang hotel memilih hadir di tengah deretan ruko, diapit Indomart dan BPR Karyatnika Sadaya. Bank lain yang meramaikan superblock di jalur lintas Cipanas-Bandung ini adalah Bank Danamon, Bank Syariah Mandiri, Bank BJB, dan BPR Nusantara Bona Pasogit 11.

Cianjur Hotel, yang mulai beroperasi 21 Oktober 2005, dari depan memang terlihat seperti hotel ruko. Tapi sebenarnya, selepas bangunan ruko di bagian depan, area hotel ini merupakan lahan yang ketinggiannya jauh lebih rendah. Taman dan kolam hotel ini, misalnya, areanya turun hingga 4 lantai. Area belakang ini bisa dimasuki kendaraan lewat pintu gerbang yang ada di ujung selatan deretan ruko. Adapun bangunan hotelnya, yang punya kolam renang air panas indoor semi terbuka, melebar selebar total deretan ruko.

CV Hotel Cianjur, sebagai pemilik dan pengembang hotel, yang juga punya Cianjur Hotel di Kota Denpasar, Bali, merancang hotelnya untuk punya 100 kamar. Namun yang sekarang sudah difungsikan baru 68 kamar. Sebagai hotel bintang 2, Cianjur Hotel punya Junior Suite, Family Suite, dan Royal Suite. Ruang inap lainnya dipilah ke dalam banyak kelas: kamar Studio (termurah), kamar Standar, kamar Deluxe, kamar Superior, kamar Grand Superior, dan kamar Family. Selain kamar di bangunan hotel, Cianjur Hotel juga punya bungalow bernuansa kayu yang dinamai Rumah Manado.

Cianjur Hotel juga menyebut diri sebagai hotel konvensi. Hotel ini punya ballroom atau Open Hall yang berkapasitas 1.000 orang, yang biasa dipakai untuk berbagai gelaran akbar, termasuk upacara wisuda dan pesta perkawinan. Juga, hotel ini punya 3 ruang sidang yang ukurannya lebih kecil (Hall 1, 2, dan 3). Tahun lalu, dengan dihadiri Guruh Soekarno Putra, hotel Cianjur menjadi tuan rumah 'Harmoni dalam Sunyi': ajang unjuk karya kreatif anak-anak autis. Selain memamerkan lukisan karyanya, anak-anak autis juga mementaskan karya seni: main angklung, tari jaipong, tari merak, pantomim, pencak silat, dan menyanyi.