Nias Palace Hotel, Kota Gunungsitoli

Bank Indonesia, yang menengarai banyak terjadi transaksi non-rupiah di sejumlah daerah di Pulau Nias, Sumatera Utara, suka dengan Nias Palace Hotel. Hotel bernama keren ini ikut melakukan transaksi non-rupiah? Mungkin tidak. Bank Indonesia --tepatnya Bank Indonesia Perwakilan Sibolga-- suka pada hotel yang berada di kawasan belakang RSUD Kota Gunungsitoli ini karena punya ruang rapat yang bisa mengakomodasi hingga 150 orang. Adapun jumlah kamar di hotel mungil dua lantai ini, yang berada di kawasan pusat kota Kota Gunungsitoli, terbilang minim: hanya ada 16 kamar.

Terakhir kali Bank Indonesia mendayagunakan hotel ini pada 11 April 2017, saat menggelar ''Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai dan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing''. Maksud dari pertemuan itu, seperti sudah disinggung tadi, untuk mengingatkan kalangan keuangan setempat untuk menggunakan mata uang rupiah dalam bertransaksi.''Kita sudah turun langsung ke lokasi, dan memberi pemahaman kepada mereka agar tidak melanggar undang undang,'' kata M Junaifin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, merujuk UU No 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan UU No 7 tahun 2011 tentang Mata Uang.

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah M Junaifin laporkan kepada Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba saat berkunjung ke kantornya di Sibolga, 2 Februari 2017. Saat itu ia melaporkan bahwa transaski di Pulau Tello, salah satu pulau wisata kecil di Kecamatan Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, masih dilakukan dalam mata uang dolar Australia. Pengusaha asing yang mengelola resor di sana, yang ekslusif bagi warga asing, menerima biaya inap di resor yang perharinya sekitar 500 AUD atau Rp 5 juta.

Soal penyebabnya, M Junaifin bilang karena infrastruktur keuangan di sana memang belum memadai. ATM pun belum ada. Bank lokal tak mau buka kantor di sana? Ada yang mau. Bank BRI. Dalam pertemuan sosialisasi itu, Pimpinan Cabang BRI Kota Gunungsitoli Sukma Iskandar bilang kalau mulai pekan depan, Bank BRI --via Kantor Unit Teluk Dalam-- akan membuka layanan Terasa Keliling di Pulau Tello. Tapi tidak setiap hari. Hanya pada hari Rabu sampai Jumat, di setiap minggu pertama dan minggu kedua. Kalau animo masyarakat bagus, mungkin kelak BRI akan membuka kantor unit disana.