Asmat
-
Senjata Yang Dirampas di Polsek Fayit, Asmat, Sudah Dikembalikan
Minggu, 10 Mei 2015 01:52:571899 klikBerita Satu -- Senjata api (senpi) SS 1 yang dirampas masyarakat dalam penyerangan Polsek Fayit, Kabupaten Asmat, Papua, telah dikembalikan Ketua Badan Musyawarah Kapung Waras Jhon Yutem kepada anggota Polsek Fayit pada Sabtu (9/5) pagi. Hal itu dibenarkan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat dicegat Suara Pembaruan, usai menemani Presiden Joko Widodo saat memberikan grasi kepada tahanan politik Papua di LP Abepura, Jumat (9/5) sore. ''Senpi telah dikembalikan dan Dir Intel serta Kabid Propam ada disana untuk melihat apa ini kesalahan anggota atau masyarakat. Bila ada yang salah tentu akan diproses,'' kata Kapolri yang mengaku situasi sudah membaik. -
Mapolsek Fayit Asmat Diserang, 1 Polisi Luka Parah
Sabtu, 9 Mei 2015 11:02:491782 klikBerita Satu -- Markas Polsek Fayit, Kabupaten Asmat, diserang masyarakat dari dua kampung di Kabupaten Asmat yakni Kampung Waras dan Kampung Yawas pada Jumat (8/5) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Warga dua kampung yang berjumlah sekitar 50 orang itu menyerang polsek sehingga menyebabkan bangunan polsek rusak, dua senpi jenis SS1 dan dua magazen dirampas. Selain itu, satu orang anggota Brigpol Soleman Winoto terkena luka sabetan benda tajam di bagian kepala dan kini dirawat di Puskesmas Fayit. -
Diprediksi 3 Pasangan Akan Bertarung Dalam Pilkada Asmat
Selasa, 7 April 2015 01:34:392969 klikBintang Papua -- Diprediksikan akan ada 3 pasangan calon bupati yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Asmat pada Desember 2015. Ketiga bakal calon itu diantaranya yang sudah diketahui adalah Elisa Kambu dan Tomas Eppe Satanfo. Demikian disampaikan salah satu bakal calon bupati Asmat yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tomas Eppe Satanfo di Merauke, baru-baru ini. Melihat peta politik di Asmat, kata Tomas, paling banyak 3 pasangan yang akan bertarung di Pilkada nanti. -
Pimpinan DPRD Asmat Dilantik di Mimika
Selasa, 25 Nopember 2014 22:36:082819 klikPapua Untuk Semua -- Ketua Pengadilan Negeri Merauke, Anry Widyo Laksono, SH, MH melantik pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asmat, di room Cenderawasih, Serayu hotel, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Selasa (25/11) malam. Pengambilan sumpah atau janji ketua DPRD Asmat Silvester S Biakai, SH, MH, Wakil Ketua I Brent Jensenem, S.Sos dan Wakil Ketua II Jasman Tumpu, SE, dipimpin ketua sidang sementara, Thomas E Safanpo. -
Pertama di Papua, Asmat Dapat Opini WTP Dari BPK-RI
Sabtu, 24 Mei 2014 00:42:481944 klikPapua Pos -- AKetua DPRD Asmat Thomas E. Safanpo dan Wakil Bupati Asmat dr. Y. Patandianan, Sp.B, saat menanda tangani berita acara serah terima LHP BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Asmat Tahun 2013 disaksikan Kepala BPK-RI Perwakilan Papua Dori Santosa, SE, MM Jumat (23/5/2014), dimana Asmat untuk pertama kali se- Tanah Papua mendapatkan opini WTP. smat menorehkan sejarah sebagai kabupaten pertama di Papua yang menerima predikat pelaporan keuangan dengan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Padahal selama empat tahun berturut–turut Kabupaten Asmat hanya meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), maka tahun ini impian untuk mendapatkan penilaian dan opini WTP akhirnya tercapai juga setelah Jumat (23/5/2014) kemarin, Kepala BPK-RI Perwakilan Papua Dori Santosa, SE, MM menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Pemda Kabupaten Asmat Tahun 2013. -
Tahun 2014, APBD Asmat Rp. 1,1 Triliun
Kamis, 16 Januari 2014 19:32:182329 klikSuluh Papua -- Tahun 2014 ini terjadi peningkatan dalam jatah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asmat 2014 dimana di tahun 2013 lalu APBD Asmat sebesar Rp. Rp. 1.069.124.013.297 kini naik menjadi Rp. 1.130.201.417.661, atau naik sebesar Rp. 61 Milyar lebih. Dan untuk kali keempat Kabupaten Asmat tampil sebagai kabupaten yang pertama kali menetapkan APBD Tahun 2014 nya dan selalu mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua, sejak tahun 2009, 2010, 2011, 2012. -
Sebelum Tahun 2015 Seluruh Kota Agats Sudah Jalan Beton
Kamis, 28 Nopember 2013 19:36:562084 klikSuluh Papua -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asmat Melianus Jitmau, SH mengatakan bahwa pembangunan jalan yang menggunakan konstruksi beton dan baja masih dalam tahap pengerjaan. Saat ini yang sementara dalam pengerjaan adalah Jalan Muyu Kecil dan Jalan Mimika. Diperkirakan pada akhir tahun akan selesai pengerjaannya. Diharapkan sebelum masa jabatan Bupati Asmat Yuvensius A Biakai, SH, BA berakhir pada 2015 pengerjaan jalan permanen ini sudah selesai dikerjakan di seluruh kota Agats. Jalan-jalan jembatan yang menggunakan kayu besi akan diganti dengan jalan permanen. -
Satu Meter Jalan Beton di Kabupeten Asmat Rp 40 Juta
Jumat, 5 Juli 2013 18:11:371959 klikTabloid Jubi -- Kepala Badan Perencaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Asmat, Gregorius Tuantana mengatakan, biaya pembangunan jalan beton lintas Kota Agast, ibukota Kabupaten Asmat sangat mahal. Satu meter jalan beton menghabiskan puluhan juta rupiah. ''Pembangunan jalan beton ini kami minta dari APBN. Sebab provinsi tidak bisa bantu karena alasan bukan jalan nasional. Pemerintah membangun dengan APBD dengan rincian satu meter jalan beton Rp41 juta,'' tuturnya. -
Ibukota Asmat Tidak Akan Dipindakan ke Tempat Lain
Senin, 13 Februari 2012 09:24:131896 klikCenderawasih Pos -- Bupati Asmat Yuvensius A. Biakai, SH dengan tegas mengatakan tidak akan memindahkan ibukota Asmat di Agats ke tempat lain. Penegasan tersebut disampaikan Bupati menanggapi pertanyaan Cenderawasih Pos terkait rencana pemindahan ibukota Asmat. Menurut Bupati, jika ibukota dipindahkan, maka sama saja dengan mematikan moralitas orang asli Asmat. Sebab, secara psikologis, orang Asmat tidak dapat dipaksa naik gunung yang notabene adalah orang rawa atau pelaut. -
Bekas Penjabat Bupati Asmat Ditahan
Kamis, 15 April 2010 14:56:291932 klikViva -- Terindikasi telah melakukan tindak pidana korupsi, mantan penjabat Bupati Kabupaten Asmat, Wiro Warkan, ditahan kejaksaan Papua, Kamis 15 April 2010. Wiro ditahan karena dugaan korupsi Rp 5,6 miliar. Hal itu diungkapkan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua, M. Yusuf SH. Wiro Warkan, bersama dua terangka lainnya, disangka telah melakukan tindak pidana korupsi senilai 5,6 miliar dalam pengadaan kapal dengan nama KM Asmat Daci, yang bersumber dari APBD 2005. Namun, ternyata kapal yang seharusnya ada untuk mempermudah moda transportasi masyarakat pedalaman, sampai saat ini secara fisik tidak pernah ada.
Places di Asmat
Pemerintah Kabupaten Asmat
Senin, 25 Mei 2015 22:26:24
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara