Blok Masela: TNI Anggarkan Dana Pengamanan Rp 1,4 Triliun
Kamis, 11 Oktober 2012 15:26:18
2684 klik
Bisnis -- Mabes TNI memperkirakan anggaran untuk mengamankan proyek Lapangan gas Abadi di Blok Masela, Maluku sebesar Rp1,4 triliun. Dalam dokumen yang didapat Bisnis disebutkan Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo menyatakan dana sebesar itu akan digunakan untuk menggelar operasi permanen, operasional sehari-hari, dan pembangunan landasan pesawat.
Untuk pengamanan permanen Angkatan Darat, yang meliputi operasi sejumlah pos seperti koramil, markas batalion, dan markas kompi dibutuhkan dana minimal Rp274 miliar dan gelar operasi Rp1,5 miliar, sehingga total dana yang dibutuhkan sekitar Rp276 miliar.
Angkatan Laut membutuhkan Rp139 miliar untuk gelar tetap dan Rp18 miliar untuk biaya operasional, sehingga total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp157miliar.
Untuk gelar tetap Angkatan Udara dibutuhkan sedikitnya Rp822 miliar dan biaya operasional Rp72 miliar, sehingga jumlah yang dibutuhkan Rp968 miliar.
''Dengan demikian kebutuhan untuk pengamanan Masela adalah Rp1,4 triliun,'' tulis dokumen itu, mengutip pernyataan Widodo.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul menegaskan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) meminta Mabes TNI untuk membuat rencana pengamanan proyek tersebut sehingga keluar perkiraan anggaran sebesar Rp1,4 triliun.
Untuk pengamanan permanen Angkatan Darat, yang meliputi operasi sejumlah pos seperti koramil, markas batalion, dan markas kompi dibutuhkan dana minimal Rp274 miliar dan gelar operasi Rp1,5 miliar, sehingga total dana yang dibutuhkan sekitar Rp276 miliar.
Angkatan Laut membutuhkan Rp139 miliar untuk gelar tetap dan Rp18 miliar untuk biaya operasional, sehingga total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp157miliar.
Untuk gelar tetap Angkatan Udara dibutuhkan sedikitnya Rp822 miliar dan biaya operasional Rp72 miliar, sehingga jumlah yang dibutuhkan Rp968 miliar.
''Dengan demikian kebutuhan untuk pengamanan Masela adalah Rp1,4 triliun,'' tulis dokumen itu, mengutip pernyataan Widodo.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul menegaskan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) meminta Mabes TNI untuk membuat rencana pengamanan proyek tersebut sehingga keluar perkiraan anggaran sebesar Rp1,4 triliun.
Berita Maluku
- Akhirnya Pembangunan PLTU Waai Dilanjutkan
- PLN Ambil Alih Pembangunan PLTU Waai
- Jokowi Gelisah Lihat PLTU Mangkrak di Maluku
- Kapal Pembangkit Listrik Tiba di Ambon
- Kapal Pembangkit Listrik Jamin Pasokan di Ambon
- Wings Air Buka Rute Penerbangan Ambon-Dobo
- IAIN Ambon akan Buka Prodi Musik Islami
- Tambang Emas di Pulau Romang Ditutup Sementara
- Izin Perusahaannya dii Tual Dicabut Menteri Susi, Ini Komentar Tomy Winata
- Perusahaan Ikan Tomy Winata Diserahkan ke Pemerintah
Places di Maluku
MV Karadeniz Powership Yasin Bey, Pembangkit Listrik Terapung Maluku Tengah
Rabu, 5 April 2017 14:45:14
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
Jumat, 5 Desember 2014 02:19:32
Tambang Emas Gunung Botak, Pulau Buru
Selasa, 13 Mei 2014 08:10:04
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara