Pamekasan

  • Terbukti Suap, Bupati Pamekasan Divonis 2 Tahun 8 Bulan Penjara

    Senin, 18 Desember 2017 18:17:11
    4150 klik
    Merdeka -- Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya menjatuhkan hukuman 2 tahun 8 bulan penjara terhadap Bupati Pamekasan (nonaktif) Achmad Syafi'i dalam kasus penyelewengan dana di Desa Dasok, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Ketua majelis hakim Tahsin menilai perbuatan terdakwa telah melakukan gratifikasi dalam kasus pengamanan penyelewengan dana Desa Dasok kepada Mantan Kajari Pamekasan, Rudi Indra Prasetya sebesar Rp 250 juta.
  • Mendagri Sudah Teken SK Pemberhentian Bupati Pamekasan

    Kamis, 10 Agustus 2017 17:42:26
    4225 klik
    Detik -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyiapkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Bupati Pamekasan Achmad Syafii. SK Pemberhentian itu terkait status tersangka kasus dugaan korupsi dana desa yang menjerat Achmad. ''Saya sudah teken SK-nya, kalau nggak salah. Kita serahkan ke gubernur. Nanti yang melantik gubernur, kata Kendagri Tjahjo Kumolo di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara no 7, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).
  • Bupati Syafii Sempat Tawar Menawar Uang Suap Tapi Kajari Ngotot Minta Rp 250 Juta

    Jumat, 4 Agustus 2017 07:30:15
    4163 klik
    Tribun News -- Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Rudy Indra Prasetya, menyisakan cerita unik. Bupati Pamekasan Achmad Syafii sebagai pihak yang memerintahkan pemberian suap Rp 250 juta, ternyata sempat menawar agar jumlah uang bisa berkurang. Namun upaya menawar uang suap itu mentok karena Rudy bersikeras minta uang Rp 250 juta untuk menghentikan proses hukum terhadap dugaan penyimpangan penggunaan dana desa tahun anggaran 2015-2016.
  • Penjelasan KPK soal Peran Bupati dalam Kasus Suap Kajari Pamekasan

    Rabu, 2 Agustus 2017 22:22:36
    4736 klik
    Kompas -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima tersangka dalam operasi tangkap tangan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (2/8/2017). Dua di antaranya adalah Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan, dalam kasus ini, Kepala Kejari diduga menerima suap Rp 250 juta dari para pejabat di Pemkab Pamekasan. Suap tersebut untuk menghentikan penanganan kasus korupsi penyelewengan dana desa. Ada pun, terlapor dalam kasus korupsi tersebut adalah Kepala Desa Dassok, Agus Mulyadi.
  • KPK Amankan Bupati Pamekasan dan Kajari dalam Operasi Tangkap Tangan

    Rabu, 2 Agustus 2017 13:43:20
    3582 klik
    Kompas -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Rabu (2/8/2017). Sejumlah pejabat dibawa oleh petugas KPK terkait operasi ini, termasuk Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kepala Inspektorat Sucipto Utomo dan Kepala Kejari Rudi Indra Prasetya.
  • Bupati Pamekasan Resmikan Hotel Front One

    Rabu, 1 Februari 2017 19:01:35
    2024 klik
    Berita Jatim -- Bupati Pamekasan Achmad Syafii menghadiri Grand Opening sekaligus meresmikan Hotel Front One yang terletak di Jl Jokotole 282, Rabu (1/2/2017). Hhotel baru berkapasitas 41 kamar ini berdiri di atas lahan seluas 9 ribu meter.
  • Demo BBM: Polisi Lepas 3 Mahasiswa Pamekasan

    Jumat, 30 Maret 2012 01:39:23
    15163 klik
    Antara -- Petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan, Madura, Kamis malam, akhirnya melepas tiga mahasiswa yang ditangkap saat berunjuk rasa di kantor pemkab setempat. Tiga mahasiswa Pamekasan itu ditangkap polisi, karena diduga sebagai provokator dalam aksi yang ricuh di depan kantor DPRD dan pemkab Pamekasan. Aksi panas mahasiswa reda, setelah bupati Pamekasan Kholilurrahman menemui pengunjuk rasa dan menantangani penolakan kenaikan harga BBM yang diajukan mahasiswa pada kain putih sepanjang 100 meter.
  • PT Garam Targetkan Produksi Garam 365.000 ton

    Sabtu, 17 Maret 2012 05:34:03
    15861 klik
    Antara -- Direktur Utama PT Garam, Slamet Untung Irredenta, menargetkan produksi garam dari lahan miliknya di tiga kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, pada tahun ini sebanyak 365.000 ton. Pada 2011, PT Garam memproduksi garam sebanyak 255 ribu ton dari target 325 ribu ton. Selamet mengungkapkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan perkiraan bahwa masa kemarau pada tahun ini akan normal. ''Dari hasil perkiraan BMKG tersebut, masa produksi garam pada tahun ini diperkirakan dimulai pada Mei. Oleh karena itu, para pekerja kami kemungkinan besar sudah bekerja di lahan untuk kepentingan produksi garam mulai akhir April,'' ucap Slamet.
  • KKP Fasilitasi Penyerapan Garam Petambak

    Jumat, 16 Maret 2012 14:43:31
    16892 klik
    Antara -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memfasilitasi penyerapan sisa stok garam rakyat tahun 2011 sebesar 234 ribu ton yang masih berada di masyarakat atau pengumpul agar dapat dibeli oleh perusahaan produsen. Demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo pada hari Jumat (16/3) di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Seperti diketahui sebelumnya, pada tahun 2010 lalu, produksi garam nasional hanya tercatat sebesar 30 ribu ton, kemudian tahun 2011 KKP membuat program PUGAR yang berhasil meningkatkan produksi garam sebesar 880.000 ton dari 1,1 juta ton. PUGAR 2011, dilaksanakan di 40 kabupaten/kota dengan dengan total BLM dan Non BLM sebesar Rp 86 miliar yang dikembangkan di lahan seluas 9.530 ha lahan rakyat. PUGAR telah memberdayakan 15.668 orang petambak garam yang tergabung dalam 1.684 KUGAR. Untuk 2012, KKP menargetkan produksi garam konsumsi mencapai 1,3 juta ton garam rakyat. Hal ini akan diwujudkan lewat dukungan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan Non BLM sebesar Rp.107,6 Miliar di atas lahan seluas 16.500 hektare (ha) yang melibatkan 29.000 petambak garam yang tergabung dalam 3.035 KUGAR.
  • Petani Garam Pamekasan Tolak Bayar Sewa ke PT Garam

    Rabu, 1 Juni 2011 12:06:14
    13859 klik
    Kompas -- Puluhan petani garam Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menolak untuk membayar sewa lahan garam yang sudah digarapnya sejak tahun 2002 lalu. Pembayaran seharusnya diberikan kepada PT Garam (Persero) sebesar Rp 600 ribu, per petak. Permintaan sewa PT Garam terhadap petani sangat tidak beralasan. Pasalnya lahan seluas 72 hektar itu, sudah diredistribusikan oleh Pemerintah setempat kepada penggarap tahun 2002 lalu. ''Sepeser pun kami tidak akan membayar sewa karena lahan ini milik kami,'' kata Said Abdullah, didampingi puluhan petani, Rabu (1/6/2011).
‹‹ 1 2 ››

Places di Pamekasan

Pemerintah Kabupaten Pamekasan

Jumat, 4 Agustus 2017 13:53:06
Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, sedang naik daun. Pertengahan Juli lalu, Bupati Achmad Syafii dibuat terkejut karena beredar rekaman video asusila yang dilakukan Abdussalam, warga Desa Dasok, di ruang tunggu kantor Dinas Perizina...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara