Kebumen

• Bentrok TNI-Warga, 10 Dirawat di RSUD Kebumen

  Minggu, 17 April 2011 11:59:42

  1811 klik
  Vivanews -- Sejumlah warga Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, yang terluka setelah bentrok dengan beberapa personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Sabtu, 16 April 2011, saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebumen. Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengirimkan satu Satuan Setingkat Kompi/SSK atau 100 personil untuk membantu mengamankan situasi dan keamanan pasca bentrok tersebut.

• Bekas Terminal Bus Kebumen Disulap Jadi Taman Kota

  Kamis, 27 Januari 2011 10:57:51

  2963 klik
  Kedaulatan Rakyat -- Pemerintah Kabupaten Kebumen menganggarkan Rp 2,5 miliar untuk mewujudkan harapan masyarakat memiliki hutan kota di bekas terminal bus Jalan A Yani Kebumen. Selain menjadi paru-paru kota, hutan seluas 2 hektar tersebut sekaligus menjadi taman kota yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan.

• Proyek RSUD Kebumen 4 Tahun Mangkrak

  Kamis, 10 Juli 2008 14:14:05

  2705 klik
  Suara Merdeka -- Proyek pembangunan RSUD Tipe B di jalan lingkar selatan Kebumen dipastikan akan berlanjut setelah empat tahun mangkrak. Kepastian tersebut dikemukakan Wakil Bupati Kebumen KH Nashirudin al Mansyur, menyusul cairnya dana bantuan dari pusat. Pemkab Kebumen telah menerima bantuan dana dari Menko Kesra Rp 30 miliar untuk pembangunan awal RSUD Tipe B Kebumen dari usulan Rp 146 miliar. Namun nomenklatur dana bantuan itu untuk pos bencana alam, bukan untuk bantuan pembangunan RSUD.

• Banyak Dokter Enggan Masuk RSUD Kebumen

  Rabu, 5 Maret 2003 14:07:41

  2172 klik
  Suara Merdeka -- RSUD Kebumen yang selama ini memiliki citra kurang bagus, masih diperparah oleh berbagai kendala internal. Rumah sakit tipe C itu kekurangan tenaga paramedis (mulai dokter, perawat, dan bidan) yang mencapai 120 orang. Hambatan paling menyolok terutama keengganan para dokter spesialis mengabdi di RSUD, sedangkan dokter spesialis senior sudah punya rumah sakit sendiri. Akibatnya, sejumlah bagian tanpa dokter ahli atau dokter spesialis. ''Lima dokter spesialis yang kosong yakni THT, kulit, dan kelamin, radiologi, patologi klinik, dan anastesi,'' ungkap Kepala Badan Pengelola RSUD dr H Sumadi MH didampingi Kabid Pelayanan Medik dr H Jamiat Haryono, kemarin.