Kota Palu
-
Wisma Donggala Akan Jadi RS Paru
Rabu, 23 Juli 2014 18:35:412117 klikKabar Selebes -- Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berencana akan mengalihfungsi gedung Wisma Donggala menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang nantinya khusus melayani pasien penyakit paru. Ada beberapa opsi tentang pengalihfungsian Wisma Donggala yang terlatak di Jalan Dipenogoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu itu. Selain direncanakan untuk menjadi RSUD khusus paru, juga akan dijadikan pusat perhotelan atau diswastakan ke tangan ke dua pengelolaannya. -
Palu Grand Mall Diresmikan Gubernur Longki Djanggola
Jumat, 02 Mei 2014 00:10:421897 klikMediaPalu.com -- Bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia, Kamis (1/5), Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, MSi, meresmikan Palu Grand Mall, pusat perbelanhaan terlengkap dan termegah di Kota Palu. Dalam sambutannya, Direktur Palu Graha Sejahtera, selaku Pengelola Palu Grand Mall, H. Karman Karim, SH mengatakan, kendati belum sertaus persen terbangun, pihaknya tetap menjadwalkan peresmian Palu Grand Mall, yang berada di pinggir Teluk Palu, Jalaan Cumi-cumi Palu, pada Tanggal 1 Mei 2014, yang bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia. -
Pasha Ikut Meriahkan Peresmian Operasional Bandara Palu
Minggu, 13 April 2014 15:57:221494 klikAntara -- Artis Sigit Purnomo Said atau Pasha, personel Ungu Band ikut serta memeriahkan peresmian operasional Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, Minggu. Pria kelahiran Donggala itu membawakan dua buah lagu, satu diantaranya lagu paling populer Demi Waktu. Ia juga mengajak ayahnya Syamsuddin Said duet bersama. -
Bandara Mutiara Ganti Nama, Ini Alasan Pemkot Palu
Selasa, 14 Januari 2014 15:15:201668 klikBisnis Indonesia -- Bandar Udara Mutiara di Kota Palu, SulawesiTengah, segera berganti nama menjadi Mutiara SIS Aljufri setelah Kementerian Perhubungan menyetujui usulan perubahan itu. Wali Kota Palu Rusdy Mastura mengemukakan hal itu saat menghadiri peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di halaman Pengurus Besar Alkhairaat di Kota Palu, Selasa (14/1/2014). Dia mengatakan seorang pejabat Kementerian Perhubungan mempertanyakan perihal pergantian nama Bandara Mutiara, padahal nama itu diberikan oleh Presiden Soekarno saat mendarat di Kota Palu pada 5 Oktober 1957. Bung Karno saat itu merasa prihatin dengan nama pertama bandara di Palu yang didaratinya, yakni 'Masovu'. Masovu adalah bahasa Kaili yang berarti berdebu. Mengetahui artinya, Bung Karno segera menggantinya menjadi Bandara Mutiara. Alasannya adalah sewaktu Bung Karno akan mendarat di Palu yang saat itu masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Donggala, melihat daerah itu berkilauan laksana mutiara. ''Saya jelaskan kepada Pejabat Kementerian Perhubungan tadi, mutiara yang dimaksud adalah SIS Aljufri yang merupakan tokoh agama dan sudah dianggap pahlawan di Kota Palu,'' kata Rusdy. Bandara Mutiara sendiri tidak berganti nama seratus persen, hanya ditambahi SIS Aljufri sehingga menjadi Bandara Mutiara SIS Aljufri. -
Pemkot Timbun Teluk Palu 38,8 Hektare
Jumat, 10 Januari 2014 07:55:521490 klikAntara Sulteng -- Pemerintah Kota Palu memulai reklamasi Teluk Palu dengan menimbun sebagian pantai seluas 38,8 hektare untuk dijadikan kawasan ekonomi dan kegiatan lain. Awal penimbunan itu dimulai pada Kamis dengan mengerahkan belasan truk yang mengangkut pasir bercampur batu di sebagian Teluk Palu, dengan disaksikan Wakil Wali Kota Palu Andi Mulhanan Tombolotutu dan sejumlah pejabat lainnya. Direktur Operasional Perusahaan Daerah Kota Palu Taufik Kamase, mengatakan proses reklamasi itu nantinya akan berlangsung selama empat tahun. Tahap pertama berlangsung selama satu tahun dengan menimbun Teluk Palu seluas 10 hektare. Di kawasan tersebut nantinya akan dibangun apartemen, kawasan hiburan dan rekreasi, pertokoan dan berbagai fasilitas publik lainnya. -
Srihapan Mega Persada Mulai Pembangunan Palu City Square
Kamis, 14 Nopember 2013 05:30:432559 klikBerita Satu -- Kawasan niaga Palu City Square di Kota Palu yang berdiri di atas lahan seluas 12,6 hektare mulai dibangun, Rabu (13/11). Kawasan niaga yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Palu itu dibangun oleh PT Srihapan Mega Persada dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun. Peresmian pembangunan awal itu dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto, Wali Kota Palu Rusdy Mastura, dan sejumlah pejabat setempat. Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT Srihapan Mega Persada Ricky Tambayong mengatakan pembangunan kawasan niaga tersebut diharapkan bisa selesai dalam waktu tiga tahun. Nantinya akan dibangun rumah toko, perkantoran, pusat perbelanjaan, perumahan, tempat rekreasi, hotel, serta sejumlah fasilitas lainnya. Yang akan lebih dulu dibangun adana rumah toko, 200 rumah tinggal, dan pusat perbelanjaan. -
STAIN Tulungagung, Palu, Padangsidempuan, Pontianak dan Ternate Resmi Jadi IAIN
Selasa, 03 September 2013 06:51:155453 klikPresiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyetujui perubahan 5 (lima) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), masing-masing STAIN Tulungagung (Jatim), STAIN Palu (Sulteng), STAIN Padangsidempuan (Sumut), STAIN Pontinakan (Kalbar), dan STAIN Ternati menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, IAIN Palu, IAIN Padangsidempuan, IAIN Pontianak, dan IAIN Ternate. -
Hari ini, Dibangun Palu Grand Mall
Jumat, 06 Juli 2012 09:51:241458 klikInilah.com -- Iklim berinvetasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah terus mengalami kemajuan. Terbukti dengan akan dibangunnya sebuah pusat perbelanjaan (mall) berukuran besar, bernama Palu Grand Mall dengan total investasi sebesar Rp 150 miliar. Peletakan batu pertama akan dilakukan Hari ini, Jumat(6/7/12) oleh Gubernur Sulteng H Longki Djanggola. Palu Grand Mall di bawah payung PT Palu Graha Sejahtera, berlokasi di Taman Ria Kecamatan Palu Barat, Kota Palu dan dijadwalkan rampung pertengahan Maret 2013. -
Pascabentrok di Palu 129 Pengunjuk Rasa Ditangkap
Kamis, 29 Maret 2012 18:30:032220 klikMedia Indonesia -- Pascabentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (29/3), tercatat 129 pengunjuk rasa menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditangkap dan terluka. Satu orang mahasiswa Universitas Alkhairaat Palu angkatan 2009, Hafiz, 24, bahkan mengalami patah tulang paha kanan. Hafiz kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah. Dari pantauan mediaindonesia.com, dari 129 pengunjuk rasa ditangkap sebagian karena melempari aparat dengan batu. Ada juga yang ditangkap karena dituduh memiliki senjata rakitan. -
Kapolres Palu Curiga Ada Oknum Pemancing Kericuhan Demo
Selasa, 27 Maret 2012 15:09:531962 klikAntara -- Kepala Polres Palu, Sulawesi Tengah, AKBP Ahmad Ramadhan menduga ada pihak yang sengaja memancing kericuhan yang memicu bentrok antara polisi dan mahasiswa dalam aksi demonstrasi menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Palu pada Selasa. Ramadhan menduga ada pihak yang sengaja merancang kericuhan karena polisi menemukan sejumlah benda tajam seperti pisau dan gunting di dalam tas pengunjuk rasa. Polisi juga menengarai ada pengunjuk rasa yang membawa bahan peledak. Namun dia tidak menyebutkan pihak-pihak yang dicurigai.
Places di Kota Palu
Pemerintah Kota Palu
Selasa, 31 Maret 2015 11:27:54
Mall Tatura Palu, Kota Palu
Kamis, 08 Mei 2014 23:39:42
Palu Grand Mall, Kota Palu
Kamis, 08 Mei 2014 09:42:51
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara