Nusa Tenggara Timur
-
LKPJ Bupati Lembata Berakhir Ricuh
Kamis, 18 April 2013 21:44:142093 klikRRI -- ''Mau diberhentikan hari inipun saya (Bupati-red ) siap Pernyataan itu dilontarkan Bupati Lembata Yentji Sunur, saat mendapat hujan interupsi pada Sidang DPRD Lembata dengan agenda mendengarkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati. Interupsi bermunculan karena dokumne LKPJ memuat sejumlah alenia yang tidak ada korelasinya antara satu bahasan dengan bahasan atau rumusan yang lain. -
DPRD Sikka Usul Kosongkan Pulau Palue
Jumat, 22 Maret 2013 13:41:225730 klikAntara -- Fraksi Gabungan Nasionalis DPRD Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengusulkan pemerintah segera mengambil langkah mengosongkan Pulau Palue dengan merelokasi seluruh penduduk dari pulau itu. Langkah ini perlu segera diambil guna mengakhiri penderitaan warga akibat aktivitas Gunung Rokatenda yang tidak menentu selama lebih dari satu tahun terakhir, kata Ketua Fraksi Gabungan Nasionalis DPRD Sikka Siflan Anggi, Jumat, terkait masalah pengungsi Rokatenda. ''Selama satu tahun terakhir ini, warga menderita karena hidup tidak tenang. Sudah berapa kali mereka mengungsi ke kota. Pada letusan terakhir awal Februari 2013, warga mengungsi lagi dan sampai saat ini belum bersedia kembali,'' katanya. -
Dua Pengungsi Letusan Gunung Rokatenda Tewas Kelaparan
Jumat, 22 Maret 2013 10:42:565771 klikKoran Tempo -- Dua warga Desa Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan tewas karena kelaparan di tempat pengungsian pascaletusan Gunung Rokatenda. Warga mengungsi di rumah warga yang kosong. Akibatnya, mereka tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah, kata Koordinator Justice and Peace Integrity of Creation (JPIC) Sikka, Pater Marsel Vande Raring, kemarin. Gunung Rokatenda di Palue, Kabupaten Sikka, meletus dua kali pada Sabtu, 2 Februari lalu, sekitar pukul 11.45 Wita. Letusan itu disertai dengan abu vulkanik yang menghujani permukiman warga. Ribuan warga pun mengungsi ke Kabupaten Ende dan Sikka. Hingga saat ini, gunung dengan ketinggian 875 meter di atas permukaan laut itu masih berstatus siaga lantaran pada 11 Maret lalu meletus lagi. -
Pengungsi Sakit Digotong ke DPRD Sikka
Rabu, 20 Maret 2013 17:03:305746 klikKupang Pos -- Sekitar 50 orang pengungsi korban gunung api Rokatenda Palue, pada Selasa (19/3/2013), mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka. Kedatangan pengungsi ini dengan menggotong seorang nenek yang tengah sakit. Para pengungsi ke DPRD tersebut untuk mengadu ke wakil rakyat. Karena sekitar belasan orang pengungsi Palue yang dimobilisasi dari Mukusaki, Kabupaten Ende untuk melakukan pencoblosan Pilkada Gubernur NTT dan Bupati Sikka di Aula Transito Maumere, namun diterlantarkan. -
Jalan Trans-Lembata Rusak Parah
Kamis, 28 Februari 2013 18:34:572049 klikMetro TV -- Memburuknya cuaca di Lembata, NTT tiga hari belakangan ini membuat ruas jalan utama di Kota Lewoleba, NTT rusak parah digerus banjir. Kemarin pagi sampai sore saja, sudah tiga korban pengendara sepeda motor terjatuh di ruas jalan ini, karena kondisi jalan yang hancur. Padahal ruas jalan ini menghubungkan pusat Kota Lewoleba dengan Kantor Bupati Lembata. Direktur PT Trans-Lembata Benediktus Lelaona, kontraktor pelaksana proyek multy years perbaikan jalan Trans-Lembata, mengatakan, proyek bernilai Rp10 miliar 2011 dan Rp10 miliar 2012 tersebut berjalan tidak sesuai rencana. -
Wabup Sikka : Tidak Mungkin Pulau Palue Dikosongkan
Selasa, 26 Februari 2013 14:48:445942 klikAntara -- Wakil Bupati Sikka Damianus Wera menegaskan, pemerintah tidak mungkin mengambil langkah untuk mengosongkan Pulau Palue dengan alasan membebaskan masyarakat dari debu vulkanik yang masih terus berguguran dari puncak Gunung Rokatenda (875 mdpl). '''Pengosongan bisa dilakukan, tetapi hanya pada tiga desa yang dinilai paling berbahaya jika terjadi letusan,'' kata Wakil Bupati Sikka Damianus Wera, Selasa. Menurut dia, daerah-daerah yang paling berbahaya itu adalah kampung Awa, kampung terdekat dari titik letusan yang berjarak sekitar 2,5 km, Nitung, Koa, Obo dan Oka Cere sekitar tiga km. -
Bandara Haliwen Atambua Ganti Nama
Minggu, 24 Februari 2013 20:38:072686 klikBerita Satu -- Pergantian bandara Haliwen Atambua menjadi bandara A. A. Bere Tallo, salah satu nama pejuang dan Bupati pertama di Belu, Kupang, akhirnya ditetapkan oleh DPRD Belu. Menurut Ketua DPRD Belu Simon Guido Seran, dalam rapat DPRD Belu ada empat nama yang diusulkan. Antara lain AA Bere Tallo, Arnoldus Manek Siku, LA Bone dan Mgr. Gabriel Manek, SVD. Namun akhirnya terpilih nama AA Bere Tello, mantan Bupati kabupaten Belu pertama. -
Gunung Rokatenda Meletus, Sebagian Warga Pulau Palue Enggan Dievakuasi
Selasa, 05 Februari 2013 14:45:085846 klikPortal KBR -- Sebagian besar warga Palue, Kabupaten Sikka menolak dievakuasi pasca meletusnya Gunung Rokatenda, Minggu lalu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur, Tini Tadeus mengatakan mereka memilih bertahan di dalam rumah. Meski begitu, pihaknya siap mengevakuasi warga ke lokasi pengungsian di Maumere. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur, Tini Tadeus menambahkan, warga Palue yang mau mengungsi tidak sampai 500 jiwa. Warga mengungsi ke Pulau Flores dengan menggunakan perahu motor dan ditampung di Desa Ndondo, dan Desa Mausambi, Kabupaten Ende. Kedua wilayah itu dekat dengan pulau Palue. Minggu lalu, Gunung Rokatenda meletus dan mengeluarkan abu vulkanik yang mencapai enam kilo Meter. Sebaran abu vulkanik akibat letusan tersebut melanda hingga ke Kabupaten Nagekeo dan Kabuapaten Ende. -
Rumah Gratis Eks-Pengungsi Timtim Dimakan Rayap
Rabu, 16 Januari 2013 12:59:162213 klikIndonesia Raya News -- Perumahan gratis untuk eks pengungsi Timtim dan warga miskin di Kampung Sebanjar, Alor Besar, Kabupaten Alor, sudah diterima dengan gembira oleh warga. Namun, ada juga kekurangannya. Antara lain, semua rumah ternyata tidak berpondasi. Dinding tembok itu berdiri langsung di atas tanah, tanpa pondasi sloop di bawahnya. Penghuni eks pengungsi Timtim, Agus Kansela (32 tahun) mengatakan, ''Waktu Pak Menteri (Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz) kesini sempat tanya, berapa dalam pondasinya? Ada yang jawab 50 sentimeter. Pak Menteri kelihatan senang. Katanya: Bagus… bagus…'' -
TKI Ilegal dari Flores Timur Terus Mengalir
Jumat, 11 Januari 2013 11:59:082466 klikKompas -- Calon TKI ilegal dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mengalir ke Malaysia. Mereka melewati jalur Batam (Kepulauan Riau) dan Nunukan (Kalimantan Timur). Pada dua tempat itu mereka diperdaya para calo sehingga mengeluarkan biaya sampai Rp 10 juta per orang. Wenseslaus Woda, Kepala Desa Demondei, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur, NTT, mengatakan bahwa hampir setiap pekan selalu ada TKI ilegal dari desa itu yang berangkat ke Malaysia. Jumlah mereka antara 3-12 orang. Pernah ada yang ditangkap di Kupang hendak berangkat dengan pesawat kemudian dipulangkan ke Adonara, kata Woda, Jumat (11/1/2013). Sesuai data Pemkab Flores Timur, saat ini 357 warga Flores Timur berada di Malaysia. Hampir 90 persen adalah TKI ilegal yang tersebar di Malaysia Timur dan Malaysia Barat.
Places di Nusa Tenggara Timur
MV Karadeniz Powership Gokhan Bey, Pembangkit Listrik Terapung Kupang
Kamis, 06 April 2017 12:31:07
Pemerintah Kabupaten Kupang
Kamis, 02 Maret 2017 16:37:51
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur
Sabtu, 13 Juni 2015 12:28:20
Hotel di Nusa Tenggara Timur
Sotis Hotel Kupang, Kota Kupang
Jumat, 12 April 2019 17:03:58
Aston Kupang Hotel & Convention Center, Kota Kupang
Kamis, 03 Agustus 2017 16:46:16
SMKN 3 Hotel, Kota Kupang
Kamis, 03 Agustus 2017 13:04:23
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara