Pemerintah Kabupaten Cirebon
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra masih mendekam di rumah tahanan KPK dan sedang menjalani sidang kasus korupsi. Siapa yang menempati rumah dinasnya? Tak perlu menunggu jatuhnya vonis, Rumah Jabatan atau Pendopo Bupati Cirebon itu mulai kemarin, 2 Mei 2019, secara resmi mulai ditempati Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Dicky Saromi. Mengapa tak menunggu jatuhnya vonis dan bupati benar-benar dipecat? Entahlah. Yang pasti, sehari setelah Sunjaya ditahan KPK pada 24 Oktober 2018, istri dan anak-anaknya secara diam-diam meninggalkan rumah jabatan dan membiarkannya kosong.
Keluarga Bupati Cirebon meninggalkan Pendopo Bupati Cirebon, yang berada di Jalan Kartini, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, pada 25 Oktober 2018. Menurut petugas Satpol PP yang bertugas di sana, istri dan anak-anak bupati pergi tanpa meninggalkan pesan apapun. Petugas yang berjaga hanya membukakan pintu gerbang saat mobil dengan kaca tertutup yang ditumpangi istri bupati keluar dari area pendopo. Dan sejak hari itu pula, Wahyu Ciptaningsih, istri Bupati Cirebon yang juga Ketu Koni Kabupaten Cirebon, tak pernah datang ke kantor di gedung Koni. Sejak ditinggalkan keluarga Sunjaya, Rumah Jabatan Bupati Cirebon dibiarkan kosong.
Kemarin, Pj Bupati Cirebon Dicky Saromi mengawali kehadirannya di Pendopo Bupati Cirebon dengan menggelar doa bersama untuk memasuki rumah baru, sekaligus berdoa menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. ''Doa sudah kita lakukan. Semoga rumah ini penuh keberkahan dan kecahayaan,'' kata Dicky Saromi. Sebelum menempati Pendopo, sejak dilantik Gubernur Ridwan Kamil sebagai Penjabat Bupati Cirebon pada 19 November 2018, Dicky menempati rumah dinas yang bisa ditempati Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno. Sebelum Dicky menjadi Penjabat Bupati Cirebon, Rahmat Sutrisno sempat ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati Cirebon mulai 26 Oktober 2018.
Nasib final Bupati Cirebon (non-aktif) Sunjaya Purwadi Sastra seperti masih jauh ketetapannya. Sidang terakhir yang berlangsung di Pengadilan Tipikor di Pengadilan Negeri Bandung, 24 April 2019, baru sampai tahap pembacaan tuntutan jaksa. Atas perbuatannya melakukan tindak pindana korupsi berupa jual-beli jabatan, jaksa menuntut Sunjaya dijatuhi hukuman penjara 7 tahun, denda Rp 400 juta (subsider penjara 6 bulan), dan dicabut hak politiknya selama 5 tahun. Menanggapi tuntutan itu, kuasa hukum Sunjaya menilai tuntutan itu tidak adil dan akan memberi sanggahan dalam pembacaan pleidoi pada siang berikutnya.
Sunjaya Purwadi Sastra, purnawirawan berpangkat Letnan Satu, pertama kali menjadi Bupati Cirebon periode 2014-2019 setelah menang pilkada Kabupaten Cirebon pada 2013. Masa baktinya berakhir pada Maret 2019. Tahun lalu, Sunjaya kembali mencalonkan diri --bersama Cawabup Imron Rosyadi-- pada pilkada serentak Juni 2018, menang, dan akan menjadi Bupati Cirebon periode 2019-2024. Sayangnya, saat tengah menikmati semester terakhir periode pertama kepemimpinannya, ia terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK pada 24 Oktober 2018.
Meski berada dalam tahanan, Sunjaya semestinya akan dilantik menjadi Bupati Cirebon usai masa jabatan periode pertamanya berakhir pada Maret lalu. Namun Mendagri memutuskan untuk menundanya hingga usai tahapan Pilpres 7 April 2019. Sekarang pilpres sudah berlalu, kapan ia akan dilantik? Terdengar kabar kalau pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon akan berlangsung pekan depan, 9 Mei 2019. Tentang kabar ini, pihak Pemprov Jabar enggan membenarkannya. Yang pasti, sebelum pelantikan bupati dan wakilnya, akan terlebih dahulu dilakukan pemberhentian terhadap Penjabat Bupati Cirebon Dicky Saromi. Dan pelantikan terdakwa Sunjaya sebagai bupati memang mungkin, mesti setelah pelantikan ia akan langsung ditetapkan lagi sebagai Bupati Cirebon non-aktif. Ia baru akan benar-benar diberhentikan setelah vonis dijatuhkan pengadilan. Selanjutnya, Imron Rosyadi, wakil bupati terpilih, yang mantan Kepala Kementerian Agama Kabupaten CIrebon, akan menempati kursi Bupati Cirebon.
Peta & Citra Satelit
Pendopo Bupati Cirebon
Jl. Sunan Kalijaga No. 7
Kelurahan Sumber
Kecamatan Sumber
Kabupaten Cirebon
Jawa Barat
Tel: 0231-324197, 321102
Fax: 0231-321025
Website: www.cirebonkab.go.id
Pendopo Bupati Cirebon - Rumah Jabatan Bupati Cirebon
Jl. Kartini No. 1
Kelurahan Kejaksan
Kecamatan Kejaksaan
Kota Cirebon
Jawa Barat
Kecamatan di Kabupaten Cirebon
1. Waled
2. Pasaleman
3. Ciledug
4. Pabuaran
5. Losari
6. Pabedilan
7. Babakan
8. Gebang
9. Karangsembung
10. Karangwareng
11. Lemahabang
12. Susukan Lebak
13. Sedong
14. Astanajapura
15. Pangenan
16. Mundu
17. Beber
18. Greged
19. Talun
20. Sumber
21. Dukupuntang
22. Palimanan
23. Plumbon
24. Depok
25. Weru
26. Plered
27. Tengahtani
28. Kedawung
29. Gunungjati
30. Kapetakan
31. Suranenggala
32. Klangenan
33. Jamblang
34. Arjawinangun
35. Panguragan
36. Ciwaringin
37. Gempol
38. Susukan
39. Gegesik
40. Kaliwedi
Berita Cirebon
- Hyundai Akui Suap Bupati Cirebon dalam Proyek PLTU
- Pj Bupati Cirebon Resmi Tempati Pendopo
- Bupati Cirebon Dituntut 7 Tahun Penjara
- Presiden Jokowi Sambangi Cirebon
- Sore Ini, Ustadz Ujang Busthomi Tantang Jin Penunggu Tol Cipali
- Kejaksaan Agung Geledah Rumah Wakil Bupati Cirebon
- Lippo Group Bangun Smelter di Cirebon
- Plumbon Square Jadi Rest Area Mudik Terpadu
- Terminal Weru Jadi Terminal Sampah dan Terbengkalai
- Wabup Cirebon Resmikan Dealer Astrido Rejeki Daihatsu
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.