RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat
RSUD Tarakan, meski bukan yang terbaik di Jakarta, merupakan rumah sakit terbaik dan terbesar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berada di Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, rumah sakit ini merupakan satu-satunya rumah sakit Tipe-A yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Dan pamor RSUD ini bakal makin mengkilap karena sejak Januari 2017 tengah dibangun sebuah Sky Hospital, alias gedung baru berlantai 18 yang membentang di atas Kali Cideng. Diharapkan selesai pada Desember 2017, atau persis 1 tahun, Sky Hospital hingga kini tak kunjung diresmikan.
Tak diketahui persis apa yang menjadi kendala proyek Sky Hospital itu. Hingga Agustus 2017, ketika pelaksaan proyek sudah mencapai 23 persen, Dirut RSUD Tarakan Togi Asman Sinaga bilang kalau pembangunan gedung Sky Hospital masih on schedule. Juga, ia yakin proyek berbiaya Rp 263 miliar itu bisa diresmikan pada Januari 2018. Jika selesai, gedung baru itu akan menambah jumlah tempat tidur sebanyak 120 ranjang, sehingga totalnya RSUD Tarakan akan punya kamar dengan 580 ranjang. Sekarang, 460 ranjang yang ada tersebar di 3 gedung lama yang berlantai 7 dan 8 di area bagian depan.
Sky Hospital Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan diresmikan ground-breakingnya pada 18 Januari 2017, alias pada era Gubenur Basuki Tjahja Purnama, alias Ahok. Hanya saja, yang memencet tombol sirine pembangunan bukan Gubernur Ahok. Ia sedang cuti dalam rangka Pilkada Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017. Walhasil, seremoni dimulainya pembangunan gedung itu dilakukan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Meski begitu, Ahok pernah juga meninggalkan jejaknya di RSUD Tarakan, karena pada 10 September 2015 ia meresmikan Unit Hematologi Onkologi Palitatif di rumah sakit yang berada di Jalan Kyai Caringin ini.
Kontraktor yang jadi pemenang lelang proyek pembangunan Sky Hospital adalah PT Hutama Karya (persero), yang bisa menawarkan biaya proyek sebesar Rp 243 miliar. Nilai pagu proyek sendiri mencapai Rp 304 miliar. Ketika akhirnya proyek dilaksanakan, PT Hutama Karya menggandeng perusahaan konstruksi pelat merah lainnya, PT Brantas Abipraya (persero). Adapun jasa manajemen proyeknya yang bernilai Rp 3,5 miliar dimenangkan lelangnya oleh PT Arkonin.
Desember 2017, target selesainya proyek Sky Hospital, sudah lama berlalu. Kontraktornya sekarang masih terlihat sibuk mengerjakan bagian ini-itu. Kapan gubernur DKI yang baru, Anies Baswedan, akan bisa meresmikan proyek ngaret ini?
Peta & Citra Satelit
Sky Hospital Jakarta
Jl.Kyai Caringin No.7
Kelurahan Cideng
Kecamatan Gambir
Jakarta Pusat
DKI Jakarta
Tel: 021-3509043, 3863301
Fax: 021-3503412
Website: www.rstarakanjakarta.com
Jejak Ahok di RSUD Tarakan
Sekarang ini bangunan utama RSUD Tarakan adalah 2 gedung 8 lantai (Blok A dan Blok B) serta gedung 7 lantai (Blok C). Adapun Sky Hospital dibangun berhimpitan dengan gedung lainnya di bagian belakang dan berada di atas Kali Cideng. Mengapa disebut ''Sky Hospital'', tak terlalu jelas ceritanya. Meski begitu sejumlah media menyebut kalau nama itu dipakai karena gedung itu dibangun di atas Kali Cideng. Membangun pencakar langit di atas kali tak melanggar aturan? Katanya sih tidak. Semua sudah sesuai peruntukan dan peraturan yang ada, serta untuk optimalisasi lahan.
Masjid As-Sakinah by KSO HK-Abipraya
Berita Jakarta Pusat
- Lain dengan Ahok, Djarot Tak Akan Layani Sendiri Aduan Warga
- Mendagri: Djarot Gantikan Ahok tanpa Proses Pelantikan
- Ahok Ditahan, Djarot Resmi Jabat Plt Gubernur Sore Ini
- DPR: Wacana Pemindahan Ibu Kota RI ke Luar Jawa Tak Logis
- Perumnas Bangun Rusun di Atas Pasar dan Stasiun Jakarta
- Menhub Minta Maaf Jatuhnya Korban Meninggal Saat Mudik
- KAI Daop Jakarta Berangkatkan 790.122 Orang Selama Mudik Lebaran 2016
- Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Syawal 1437 H
- Presiden Jokowi Blusukan di Petamburan Jakpus
- Peluncuran Satelit Ditunda Lagi, BRI: Tak Ada Kerugian
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.