Teras Kuliner, Pujasera ala Cileungsi, Kabupaten Bogor

Tempat kudapan memang banyak bertebaran di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tapi yang berkonsep pusat jajan serba ada, alias pujasera, masih bisa dihitung dengan jari. Selain pujasera atau foodmart di area Giant Hypermarket, di perumahan Metland Transyogie, boleh jadi Teras Kuliner menjadi pujasera yang ke-dua. Tak kurang dari 10 'teras' atau gerai penyaji makanan khas daerah dan kudapan bernuansa barat hadir di sini. Menjalani soft-opening sejak sepekan sebelum tahun baru, Teras Kuliner akhirnya benar-benar buka total alias 'grand opening' pada Selasa pekan lalu.

Teras Kuliner, kalau sekarang ini Anda mau lihat di Google Street View (edisi cukup lama, Oktober 2013), sebenarnya hanya deretan kios kecil di sisi kiri dan kanan sebuah halaman kosong besar. Ada 4 kios di tiap sisi, plus dua kios lagi di sisi belakang. Kios-kios itu sekarang dilabeli sebagai 'teras' atau gerai independen para penjual makanan, dan sekaligus menjadi ruang racik. Ruang terbuka luas di antara deretan kios kiri dan kanan itu lantas diberi atap bergaya gudang, berangka besi. Area bawah atap iniah yang lantas jadi tepat menggelar meja dan kursi makan. Dengan kata lain, pengunjung bersantap dengan dikelilingi seluruh gerai makanan, plus dipagari sepeda motor dan mobil yang ikut parkir di sebagian area beratap.

Tiap teras di pujasera yang cocok sebagai resto keluarga ini menyajikan menu yang berlainan. Teras 2, misalnya, menyajikan Soto Padang dan Kopi Rempah. Teras 3 seolah menjadi tuan rumah dengan menghadirkan Soto Mie Bogor. Teras 4 menyuguhkan Soto Medan. Teras 5 dan 6 menjadi penyaji aneka minuman ringan. Teras 7 melayani penjualan empal gentong dan nasi jamblang. Teras 8 menyuguhkan makanan dari kanji: pempek dan dimsum. Dan Teras 9 menyajikan nasi dan mie goreng. Dua gerai yang berada di titik terdepan menjadi kios makanan kering oleh-oleh dan gerai cetak digital.

Selain teras-teras itu, ada satu lagi yang tak berlabel teras: Pasta Kangen. Berasa di depan Teras 7, gerai ini menyajikan pasta, spagheti, burger, dan menu-menu jajanan barat lainnya. Meski nama tiap itemnya unik, namanya terasa kurang pas buat resto keluarga. Spaghetti, misalnya, dilabeli Spagheti Bini Muda. Lalu ada Pizza Daging Selingkuhan, Pizza Cokelat Mantan, Pizza Susu Ayankku, Fusili Pacar Simpanan, Kentang Salah Gaul, dan yang paling tak enak mungkin adalah Burger Murtad. Sekali lagi, meski labelnya unik, tapi terasa tak sedap di mata anak-anak yang kebetulan banyak hadir di sana saat Indoplaces mampir mmengudap di sana.

Soal rasa? Ya, lumayanlah. Tapi yang penting adalah ada tambahan tempat kongkow keluarga atau kumpul teman yang lokasinya strategis. Kebetulan lokasinya memang tak jauh dari perempatan dan flyover Cileungsi, sebelum terminal Cileungsi, ke arah Jonggol.