Pemerintah Kabupaten Karawang
Dua tahun setelah dilantik, keretakan hubungan Bupati dan Wakil Bupati Karawang kian mencuat. Bupati Ade Kuswara makin enggan berbagi kerja dengan wakilnya. Ia lebih suka bermitra dengan istrinya, Nurlatifah, yang anggota DPR Karawang. Sekarang, persoalan sudah selesai. Pak Bupati dan sang istri sudah divonis penjara 6 dan 5 tahun. Sang wakil, Cellica Nurrachadiana, sudah dilantik jadi Plt Bupati. Sabtu lalu, mantan Presiden SBY pun melantiknya sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Juga merestui Plt Bupati yang katanya cantik ini untuk jadi calon bupati pada pilkada Karawang Desember mendatang.
Ade Swara, tokoh Partai Bulan Bintang (PBB), bersama Cellica, menang pilkada 2010 berkat dukungan koalisi PBB, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra. Pada 2012, ketakharmonisan pasangan ini semakin kental dan membuat roda pemerintahan jadi tak lancar. Bupati lebih suka mewakilkan dirinya kepada Sekretaris Daerah ketimbang wakil bupati. Secara simbolis, hal ini pun terlihat di berbagai baliho kegiatan pemkab yang lebih suka memasang foto bupati dan istrinya, ketimbang dengan foto sang wakil. Kalau ada yang mengkritik, teror via ponsel pun biasanya muncul, seperti yang pernah dialami Ahmad Rifai, Ketua DPC Partai Demokrat, yang juga terbilang getol mendamaikan keduanya.
Tak akur dengan wakilnya, Bupati Ade Swara juga konon tak bersahabat dengan bawahannya yang lain. Walhasil, ketika Ade Swara akhirnya ditangkap KPK pada 17 Juli 2014, banyak aparat pemkab yang merasa tak heran. ''Sudah menebak, suatu saat akan ditangkap. Malah seharusnya ditangkap tiga tahun lalu,'' bilang salah seorang anggota Satpol PP Kawarang. Tak cuma sang bupati, sang istri, Nurlatifah Ade Swara, anggota DPRD yang mantan ketua DPC PBB Karawang, juga ikut ditangkap. Pada 15 April 2015, Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan vonis 6 tahun penjara, plus denda Rp 400 juta, untuk Ade Swara. Untuk sang istri, hakim menimpakan memvonis 5 tahun penjara plus denda Rp 300 juta.
Vonis dijatuhkan hakim dalam konteks kasus dugaan pemerasan, penyuapan, dan pencucian uang terkait pengurusan izin Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) PT Tatar Kertabumi di Kabupaten Karawang. Kongkritnya, dulu KPK menangkap Bupati Ade Swara karena memeras PT Tatar Kertabumi sebesar Rp 5 miliar saat perusahaan milik Agung Podomoro Group itu ingin meminta izin untuk pembangunan mal di Karawang. Uang itu akhirnya diberikan dalam bentuk dolar berjumlah 424.329 dolar AS dan menjadi barang bukti dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK.
Ade Swara menjalani sidang perdananya pada awal Desember 2014. Pada 23 Desember 2014, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melantik Cellica Nurrachadiana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang. Mantan anggota DPRD Jabar 2009-2010 ini akan menuntaskan periode kebupatian Ade Swara yang akan berakhir September 2015. Meski sempat menuai kritik karena kurang peduli dengan korban musibah longsor di pemukiman penduduk di DAS Sungai Citarum, dokter yang katanya cantik ini kabarnya bisa menjalankan roda pemerintahan dengan oke.
Sebelum menjadi Plt Bupati, Cellica Nurachadiana sudah lebih dulu menjadi Plt Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, menggantikan Ahmad Rifa'i, mulai 24 Februari 2014. Mulai Sabtu lalu, 4 Juli 2015, posisi kepartaiannya naik tingkat ketika mantan Presiden SBY mengumumkan kepengurusan baru Partai Demokrat. Nama Cellica masuk dalam jajaran angota Majelis Tinggi. Tak cuma itu, Cellica juga mengaku mendapat restu SBY untuk maju sebagai calon bupati di pilkada Karawang 9 Desember 2015.
Seperti pada pilkada 2010, Demokrat harus berkoalisi untuk mengajukan calon bupatinya. Sementara ini, dukungan buat Cellica sudah membanjir. PKS sudah oke. PAN juga sudah mendeklarasikannya. PPP sudah mengisyaratkan dukungan. Sementara Golkar, yang semula oke, sekarang memutuskan untuk mengalihkan dukungan ke senior Partai Demokrat yang juga bakal maju pilkada: Saan Mustopa. Tanpa restu dari Demokrat pun, Golkar yakin bisa mengggolkan Saan Mutopa bersama Partai Nasdem.
Peta & Citra Satelit
Kantor Bupati Karawang
Jl. Jenderal A Yani No 1
Kabupaten Karawang
Jawa Barat
Tel: 0267-429800
Website: www.karawangkab.go.id
Kecamatan di Karawang
Kecamatan di Kabupaten Karawang:
- Banyusari
- Batujaya
- Ciampel
- Cibuaya
- Cikampek
- Cilamaya Kulon
- Cilamaya Wetan
- Cilebar
- Jatisari
- Jayakerta
- Karawang Barat
- Karawang Timur
- Klari
- Kota Baru
- Kutawaluya
- Lemahabang
- Majalaya
- Pakisjaya
- Pangkalan
- Pedes
- Purwasari
- Rawamerta
- Rengasdengklok
- Tegalwaru
- Telagasari
- Telukjambe Barat
- Telukjambe Timur
- Tempuran
- Tirtajaya
- Tirtamulya
Hotel Terdekat | Km |
Resinda Hotel, Kabupaten Karawang | 3,019 |
GTV Hotel & Service Apartment, Cikarang | 15,077 |
Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang | 19,153 |
Hotel Pondok Mawar | 33,450 |
Hotel Wisata | 33,721 |
Sinar Mutiara Hotel, Cileungsi | 33,724 |
Amaris Hotel - Bekasi Barat | 35,036 |
Amaroossa Grande Bekasi Hotel | 35,038 |
Gandamanah Hotel, Bantargebang, Kota Bekasi | 35,306 |
Mekarsari Indah Hotel | 35,348 |
Berita Karawang
- Bupati Karawang yang Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh
- Bupati Karawang Dinyatakan Positif Corona
- Pertamina Gelontorkan Rp 15 Miliar Bangun Jalan Pantura Karawang
- Pemkab Karawang Izinkan Mobil Dinas Digunakan Mudik
- Bupati Karawarang Seragamkan Mobil Dinas
- BUMD Bekasi Garap Minyak Lepas Pantai
- Nama Tol Cikampek-Palimanan Diganti Tol Cikopo-Palimanan
- Presiden Diminta Resmikan Tol Cikampek-Palimanan 15 Juni
- Kenalkan, Ini Cellica Nurrachadiana, Plt Bupati Karawang yang Cantik dan Berapi-api
- Apartemen Pertama di Karawang Mulai Dikembangkan
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.