Koramil 11, Kemranjen, Kabupaten Banyumas

Tentara itu hijau. Dan mulai tahun ini mereka dipastikan bakal jadi lebih hijau lagi. Soalnya sejak awal 2015 ini para Danramil dan Babinsa di berbagai Kodim di Jawa Tengah wajib menjalani pelatihan KRPL. Tak terkecuali tentara di lingkungan Koramil 11/Kodim 0701 Banyumas. Mereka dilatih bertani dan bercocok tanam; mengenal pupuk kompos, pupuk organik dan non-organik; memilih bibit dan benih, dan sebagainya. Pendek kata, mereka diharapkan bakal ikut menjadi penggerak upaya ketahanan pangan.

KRPL sendiri tak lain adalah sebutan singkat bagi Kawasan Rumah Pangan Lestari. Kementerian Pertanian sudah lama mengkampanyekannya dalam upaya swasembaga pangan dan diversifikasi pangan. Banyak lembaga di negeri ini, termasuk PKK, sudah ikut mempromosikannya. Hanya saja, di banyak tempat, program KPRL kerap berjalan angin-anginan. Karena itulah sekarang aparat TNI melibatkan diri.

Khusus Danramil (Komandan Koramil) dan Babinsa (Bintara Bina Desa) di lingkungan Kodim 0701 Banyumas, pelatihan KPRLnya dilangsungkan selama dua hari di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed): 12-13 Februari 2015. Tak cuma belajar dikelas, mereka belajar bercocok tanam sungguhan, dan akhirnya diajak untuk bersama-sama melakukan panen kedelai. Kenapa kedelai? Kebetulan, program ketahanan pangan via KRPL yang disepakati KASAD dan Kementerian Pertanian menetapkan fokus pada tiga komoditi: padi, jagung, dan kedelai. Khusus Banyumas, MOU kerjasama ketahanan pangan juga sudah diteken antara Bupati Banyumas dengan Kodim 0701 pada 2 Februari 2015.

So, seperti apa penampakan KRPL ala tentara? Silakan simak langsung video KRPL Koramil 11 Kemranjen di Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=75lEp6ls7RI