RSUD Cileungsi, Cileungsi, Kabupaten Bogor

RSUD Cileungsi merupakan rumah sakit umum daerah termegah di Jawa Barat. Begitu kata Gubernur Jabar Ahamd Heryawan, ketika meresmikan rumah sakit di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor ini pada Mei 2012. Ucapan itu rasanya tak berlebihan, kalau melihat sosok bangunannya yang berdiri di atas lahan 3,8 hektar. Bangunannya memang megah dan besar. Tapi soal layanan, rasanya biasa-biasa saja. Dokter spesialis ortopedi saja tak ada. Area yang ramai siang malam hanya Unit Gawat Darurat, yang melayani konsumen via loket ala puskesmas. Lobby rumah sakit yang berada di sebelahnya, yang jauh lebih mewah dan layak pakai, kalau malam malah ditutup rapat.

RSUD Cileungsi tergolong rumah sakit tipe C. Ketika diresmikan, hanya ada 95 tempat tidur dan ditargetkan bertambah menjadi 120 tempat tidur pada 2013. Meski bernama RSUD Cileungsi, lokasinya berada di pinggiran Cileungsi, di Desa Cipeucang, yang berbatasan dengan Kecamatan Jonggol. Lebih mudahnya, RSUD Cileungsi ini hanya berjarak 100 meter dari gerbang Perumahan Citra Indah, milik Ciputra Group. Malau lihat sosoknya dari langit? Sayang, meski RSUD Cileungsi sudah berumur dua tahun, Google Maps maupun Nokia (Here.com), tak kunjung meng-update citra satelitnya. Padahal, rumah sakit yang punya halaman tengah yang kosong dan luas ini, sosok bangunannya berupa segi delapan mengelilingi taman tadi, meniru tapak arsitektur Masjidil Haram. Total luas bangunannya mencapai 7.800 meter persegi.

Dibangun dengan biaya Rp 71,5 miliar, RSUD Cileungsi tentunya tak hanya diperuntukkan bagi warga Cileungsi. Rumah sakit ini adalah rumah sakit milik Kabupaten Bogor, dan karenanya diperuntukkan bagi --terutama sekali-- warga Kabupaten Bogor. Atau lebih spesifik lagi, warga di wilayah Bogor Timur: Cileungsi, Jonggol, Cariu, Gunung Putri, dan beberapa kecamatan terdekat. Atau seperti dibilang Bupati Rachmat Yasin saat peresmian: untuk melayani 6 kecamatan dan 75 desa di Bogor timur, 13 UPF Puskesmas, serta warga dari wilayah perbatasan terdekat: Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Cianjur.

Saat baru dibuka, RSUD Cileungsi langsung menggelar 11 layanan spesialistik dan diawaki 238 tenaga profesional, baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Rinciannya: 14 dokter spesialis, 3 dokter gigi, 11 dokter umum, 85 perawat, 26 Bidan. Tenaga kerja sisanya terdiri dari tenaga non medis, tenaga struktural, dan tenaga penunjang.

1. RSUD Cibinong
   
2. RSUD Ciawi
   
3. RSUD Leuwiliang
   
4. RSUD Cileungsi