Pemerintah Kota Langsa

Pemerintah Kota Langsa terbentuk lewat UU No. 4 tahun 2001. Kota ini semula merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Timur. Karena perubahaan status kota itu, maka ibukota Aceh Timur pun secara resmi pindah ke Kota Idi, di Kecamatan Idi Rayeuk. Namun karena sampai sekarang Kantor Bupati Aceh Timur tak kunjung rampung, bupati Aceh Timur masih berkantor di Langsa.

Berada di jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Medan-Banca Aceh, kota Langsa hidup dari sektor perdagangan dan industri. Belum pindahnya ibukota Aceh Timur turut menyokong keberadaan sektor perdagangan: kota masih tetap ramai seperti dulu. Menurut catatan kementerian PU, dua jalan utama menjadi pilar sektor perdagangan: Jalan Jenderal Achmad Yani, yang merupakan jalan protokol dan pusat pemerintahan, serta Jalan Teuku Umar yang banyak menjadi lokasi pertokoan dan pasar tradisional. Sebelum jadi kota tersendiri, nilai perdagangan kota Langsa merupakan 43 persen dari total nilai perdagangan Aceh Timur.

Karena punya garis pantai cukup panjang, 16 kilometer, sektor perikanan juga turut menunjang perekonomian Langsa. Tambang udang windu bertebaran di sepanjang pantai. Udang windu dari kabupaten tetangga pun berdatangan karena industri udang beku adanya di kota Langsa.

1. Langsa Barat


2. Langsa Kota


3. Langsa Timur


4. Langsa Lama


5. Langsa Baro