Senayan Trade Center

Dibanding mall dan pusat perbelanjaan lainnya di kawasan Gelora Senayan, Senayan Trade Center boleh jadi yang paling kecil. Pengembang dan pengelolanya, PT Mandiri Karya Indah Sejahtera, hanya mendapat kavling seluas 0,55 hektar saja. Hak pengelolaan kavling itu, yang diperoleh dari Badan Pengelola Gelora Bung Karno, berlaku untuk waktu 32 tahun, hingga 6 Maret 2033

Selain lebih kecil, Senayan Trade Center juga kalah meriah dibanding dua tetangga terdekatnya: Senayan City dan Plaza Senayan. Sejumlah analis properti menyebut ketidakmeriahan itu sebagian disebabkan oleh status kepemilikan strata title toko-tokonya. Karena milik sendiri, mereka jadi suka-suka dalam menampilkan dan menawarkan dagangannya. Sulit mengatur atau mengelompokkan toko-toko yang ada, baik menurut kelas produk, maupun menurut ragam produk. Tapi, boleh jadi memang itu kekhasannya. Serasa pasar di pusat kota Jakarta.

Ketika dibangun pada 2001, Senayan Trade Center (STC) ini lazim disebut STC Senayan. Pengulangan kata Senayan? Bukan. Istilah itu singkatan dari Sport & Trace Center Senayan. Baru belakangan orang lebih suka yang praktisnya, mengartikan STC sebagai Senayan Trade Center. Karena itu pula wajar kalau sampai sekarang STC kerap dipakai aneka kegiatan olahraga. Bahkan di lantai 6 pun, sebagai bagian dari paket kerjasama, PT Mandiri Karya Indah Sejahtera membuatkan lapangan basket indoor.


Senayan Trade Center
Jalan Asia Afrika
Senayan
Jakarta Pusat - 10270