UPN Veteran Yogyakarta

Patung Jenderal Sudirman makin banyak bertebaran di tanah air. Tapi kalau yayasan yang mengandung nama Sudirman, jumlahnya justru agak berkurang. Contoh mutakhir adalah perubahan nama Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) menjadi Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP). Kalau nama yang terakhir ini dirasa kurang jelas, mungkin bisa disimak nama versi sebelumnya: Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS dan Pensiunan Dephan, TNI dan Polri. Terlalu panjang? Mungkin karena itu akhirnya dipakai nama yang singkat: YKPP.

YKPP tak lain adalah Yayasan yang menaungi semua Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran: UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Yogyakarta, dan UPN Veteran Jawa Timur (Surabaya). Juga, yayasan yang beraroma Dephan atau Kemhan ini menaungi SMA Taruna Nusantara. Semua universitas dan sekolah ini mulai dikelola oleh yayasan (YKPBS) pada 29 Nopember 1994. Sebelumnya, semuanya berstatus lembaga pendidikan di bawah Dephankam.

UPN Veteran Yogyakarta terlahir dengan nama Akademi Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta pada 1958, sebagai akademi kedinasan di bawah Kementerian Urusan Veteran Rl. Tahun 1965, namanya berganti jadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Veteran. Baru pada 1977, ketika sudah dibawah kendali Dephankam, nama UPN Veteran dipakai. Dan akhirnya pada 1944 dialihkan ke YKPBS, untuk kemudian dialihkan lagi ke YKPP pada 2007. YKPP ini merupakan penggabungan dua yayasan: YKPBS dan Yayasan Satya Bhakti Pertiwi.

UPN Veteran Yogya sekarang ini memiliki 5 fakultas: teknologi mineral, teknologi industri, ekonomi, pertanian, serta ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP). Dari semua fakultas itu, yang paling bungsu adalah FISIP, yang baru terbentuk pada 1993. Sedangkan yang lain sudah ada, dalam format jurusan, sejak awal UPN Veteran berdiri. Kalaulah ada yang bisa dibilang lebih muda dari FISIP, fakultas itu adalah fakultas atau program pasca-sarjana, yang baru mulai menerima mahasiswa baru pada 2001.