Apotek Viva Generik, Borobodur, Magelang
Kalau setahun terakhir Anda hilir mudik di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pandangan Anda pasti tersangkut pada Apotek Viva Generik. Soalnya, warna pink dan ungu tua yang jadi warna khasnya lumayan mencolok mata. Juga karena jumlahnya yang terbilang banyak. Maklum, saat pertama kali diresmikan pada Oktober 2012, dengan disaksikan Bos Trans Corp Chairul Tandjung, jaringan apotek ini menargetkan membuka 1000 apotek dalam dua tahun. Saat peresmian pun tercatat sudah ada 26 Apotek Viva Generik yang beroperasi.
So, ini apotek milik kelompok usaha Chairul Tandjung? Entahlah. Yang pasti CT hadir saat peresmian perdana di Hotel Crowne Plaza, Semarang, tepat di hari jadi TNI, 5 Oktober 2012. Adapun yang hari itu punya hajat adalah Ratrelis V Canny, komisaris PT Sumber Hidup Sehat, perusahaan yang menaungi Apotek Viva Generik. Sosok yang satu ini sebelumnya dikenal sebaga orang yang lama malang-melintang di PT Johnson & Johnson Indonesia dan akhirnya menjadi salah satu direkturnya.
Sesuai nama yang disandangnya, Apotek Viva Generik --tentunya termasuk yang satu ini, yang lokasinya hanya sekitar seratus meter dari gerbang Taman Wisata Candi Borobudur-- dicita-citakan untuk jadi apotek yang lebih mengutamakan penjualan obat generik. Keunggulan lain, setiap apotek akan selalu dikawal oleh minimal satu apoteker yang selalu standby di outlet. Motto Apotek Viva Generik: ''Tidak ada pelayanan obat kalau apotekernya tidak ditempat. Tidak ada non-apoteker yang menyerahkan obat kepada pasien.'' Dan masih ada satu 'kehebatan' lain: apotekernya konon akan mencatat riwayat obat pasien, seperti halnya para dokter, klinik, atau rumah sakit membuat medical record para pasiennya.
Ke-generik-an apotek Ungu ini tak lepas dari sokongan dari perusahaan pelat merah yang jadi produsen obat generik: PT Indofarma Tbk (persero). Beberapa bulan sebelumnya, Indofarma mengumumkan pembangunan pabrik baru khusus obat generik di Cibitung. Saat itu juga dihembuskan kabar bahwa mulai Juni 2012 obat-obat generik itu akan dipasarkan lewat jaringan Apotek Viva Generik. Pengusaha Jawa Tengah pemilik jaringan apotek ini menjanjikan akan menghadirkan 1.000 apotek di seluruh Indonesia, dengan langkah awal menebar jaringan apotik di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun perjanjian distribusi dan penjualan antara PT Indofarma Tbk (persero) dan PT Sumber Hidup Sehat diteken pada 25 Juni 2012.
Selain apotek, PT Sumber Hidup Sehat juga menggunakan nama 'Viva' untuk klinik kesehatan yang dibukanya. Namanya 'Klinik Viva Medika'. Jumlah klinik ini konon juga sudah banyak. Salah satunya adalah Klinik Viva Medika di Perumahan Alam Sutera, Tangerang Selatan, yang jadi klinik ke-delapan dan diresmikan Ratrelis V Canny pada 23 Juni 2013. Meski memposisikan diri sebagai klinik diabetes, klinik ini juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gigi, mata, dan gizi. Di Semarang, ketika pemerintah setempat menggelar program Semedi (Semarang Bebas Diabetes), berbagai Apotek Viva Generik pun sempat jadi tempat pemberian layanan pemeriksaan kadar gula secara gratis.
Peta & Citra Satelit
PT Sumber Hidup Sehat
PT Sumber Hidup Sehat
Jl. Pramudyawardhani No. 24
Kecamatan Borobodur
Kabupaten Magelang
Jawa Tengah
Tel: 0293-3788809
Kantor Pusat:
Sampoerna Srategic Square, South Tower, Lt. 30
Jl. Jenderal Sudirman Kav 45-46
Jakartas Selatan
Kantor Semarang:
Jl. Gajah Raya No, 17
Gayamsari
Semarang
Tel: 024-6723208
Website: www.vivagenerik.co.id
Link:
PT Indofarma Tbk (persero) - www.indofarma.co.id
CCTV Viva Generik
Nasib apes baru saja menimpa Apotek Viva Generik yang berada di Jl. HOS Cokroaminoto, Kudus, Jawa Tengah. Pada 30 Januari 2015 lalu, apotek itu dibobol maling. Pada pagi hari, ketika akan masuk kerja, pegawainya menjumpai pintu apotek sudah terbuka. Rupanya, ada maling yang masuk. Untunglah, tak ada obat generik atau dagangan yang lain hilang. Juga tak ada barang berharga yang raib. Yang hilang hanyalah satu unit komputer. Kejadian itu pun lalu dilaporkan ke polisi. Usai olah TKP, Kapolsek Kota Kudus AKP Muhaimin bilang, ''kalau saja apotek itu dilengkapi CCTV, hal itu akan membantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.''
So, mengapa cuma komputer yang raib? Adakah hubungannya dengan 'keunikan' apotek ini yang para apotekernya mencatat riwayat obat pasien? Semoga cuma pencurian biasa, bukan dengan modus lain.
Hotel Terdekat | Km |
Omah Eling, Borobudur, Magelang | 0,118 |
Gedung UC 2 | 26,205 |
University Club UGM | 26,220 |
Istana Batik Ratna | 26,669 |
Abadi Hotel Yogya | 26,724 |
Inna Garuda | 26,863 |
Hotel Sala 4 | 26,964 |
Ameera Boutique Hotel | 27,019 |
Hotel Kombokarno | 27,058 |
Hotel Mutiara | 27,202 |
Berita Magelang
- Siswa SMA Taruna Nusantara Ditemukan Meninggal di Barak
- Jokowi Gelar Rapat Terbatas di Kawasan Candi Borobudur
- Presiden Minta Perbaikan Pengelolaan Candi Borobudur
- Pemkab Magelang Urung Bayar Sewa Tanah Terminal Muntilan
- Delegasi 11 Negara Kunjungi SMP Negeri 1 Tempuran
- Batu Candi Borobudur Sudah Lapuk
- Ratusan Kios di kawasan Wisata Candi Borobudur Terbakar
- Eks Komisaris Utama Candi Borobudur Ditangkap Kejaksaan
- Dahlan Kaget Ada Bocah 5 Tahun di Borobudur Cas Cis Cus Bahasa Inggris
- Curi Kotak Amal Masjid Borobudur untuk Makan
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.