Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik, Gubernur Kepri Positif Covid-19, Diduga Terpapar Ajudan Saat Sesi Foto di Hotel

Kompas.com - 01/08/2020, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dinyatakan positif Covid-19. Kuat dugaan ia terpapar pengawal pribadinya yang memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dan Medan.

Salah satunya adalah ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan gubernur definitif bersama Isdianto pada awal pekan lalu. Namun karena tak masuk istana, ajudan tersebut tak mengikuti tes swab.

Bahkan dikabarkan pengawal pribadi Isdianto sempat demam saat di Jakarta.

Status kesehatan Gubernur Riau terungkap setelah salah seorang pegawai pribadi sang gubernur dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19 Usai Dilantik, Jokowi Tak Akan Jalani Swab Test

Selain Isdianto, dari hasil tracing ada lima orang staf yang dinyatakan positif Covid-19.

Mereka adalah dua pengawal pribadi atau ajudan, satu staf Sekretariat Gubernur, dan dua orang staf bagian rumah tangga.

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana ada dugaan transmisi terjadi saat sesi foto di hotel sebelum kembali ke Tanjungpinang.

Walaupun dinyatakan positif Covid-19, Tjetjep memastikan jika kondisi Gubernur Isdianto dalam kondisi baik.

“Alhamdulillah kondisi Pak Gubernur Kepri baik-baik saja, begitu juga lima stafnya juga dalam kondisi yang baik juga,” kata Tjetjep saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Gubernur Kepri Isdianto dan 5 Stafnya Positif Terjangkit Virus Corona

Pejabat Kepri dan wartawan jalani tes swab

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Tjetjep mengatakan ratusan orang termasuk pejabat Kepri dan wartawan yang sempat kontak fisik dengan Gubernur menjalani tes swab,

Hal itu dilakukan karena setelah dilantik sebagai Gubernur Kepri di Jakarta, sempat ada penyambutan di Tanjungpinang.

"Mudah-mudahan hasilnya negatif,” kata Tjetjep.

“Saya sendiri juga telah diambil swabnya, namun alhamdulillah hasil untuk saya negatif, termasuk Pak Kajati dan Pak Sekdaprov Kepri,” kata Tjetjep.

Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19, Istana Pastikan Statusnya Negatif Saat Dilantik Jokowi

Pemerintahan tetap berjalan

Sementara itu Isdianto meminta agar masyarakat Kepri tidak cemas dan mendoakan kesembuhan dirinya dan lima stafnya.

Ia juga memastikan jika pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasa walaupun ia dinyatakan positif Covid-19.

“Masyarakat jangan cemas ya, pemerintahan tetap jalan seperti biasa,” kata Isdianto melalui telepon, Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 31 Juli 2020

Isdianto mengatakan bahwa kondisinya sejauh ini baik-baik saja. Rencananya ia akan melakukan tes swab ulang untuk memastikan status kesehatannya.

“Sekali lagi saya katakan kondisi saya alhamdulillah baik-baik saja. Saya sendiri sebenarnya masih sangsi dengan hasil tes swab terbaru, tapi semoga hasil tes swab berikutnya negatif,” kata Isdianto.

Baca juga: Ajudan Gubernur Kepri yang Positif Corona Tak Ikut Dalam Rombongan Pelantikan di Istana

Gubernur Kepri negatif saat pelantikan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto langsung sedih dan menangis usai dilantik menjadi Gubernur defenitif di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2020).DOK HUMAS KEPRI Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto langsung sedih dan menangis usai dilantik menjadi Gubernur defenitif di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Sementara itu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan Presiden Joko Widodo tak akan mempercepat jadwal swab test atau tes usap rutinnya usai Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dinyatakan positif Covid-19.

Meski Presiden Jokowi baru saja melantik Isdianto pada Senin (27/7/2020) lalu, namun Heru meyakini tak terjadi penularan karena pelantikan itu sudah dilakukan dengan protokol pencegahan Covid-19.

"Tidak (percepat swab test), kan baru jumat kemarin. Dan kami sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Jabatan Gubernur Kepri yang Selalu Berganti, Kakak Menang Pilgub, Adik yang Akhirnya Dilantik

Menurut Heru, dua hari sebelum pelantikan, pihak Istana sudah meminta Isdianto dan keluarga serta rombongan terbatas yang akan memasuki Istana untuk melakukan swab tes.

"Swab tes dilakukan di Jakarta hari Sabtu (25/7/2020) dan hasilnya negatif," kata Heru.

Setelah swab test, Isdianto dan keluarga juga diminta melakukan karantina mandiri di hotel. Mereka disebut baru meninggalkan hotel saat menuju Istana untuk pelantikan.

Setibanya di istana mereka juga diminta untuk melakukan rapid test. Hasilnya semuanya non reaktif.

"Jadi saat masuk ke Istana kami bisa pastikan dalam kondisi negatif," kata Heru.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis:Hadi Maulana, Ihsanuddin| Editor: Abba Gabrillin, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com