Bandung. Bupati Tasikmalaya periode 2016-2021 Uu Ruzhanul Ulum dideklarasikan sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2018 oleh sekelompok masyarakat dan Kiai Priangan. Padahal, Uu baru dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu (23/3)/
Deklarasi Uu berlangsung sekitar 10 menit usai dirinya dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya dan dilakukan di depan kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yakni Gedung Sate Bandung. "Kami masyarakat dan kiai priangan dengan sepenuh hati berdasarkan hasil musyawarah dalam momentum Pilgub Jabar 2018, beliau kami dorong dan usung untuk jadi calon gubernur Jabar," kata ujar Muhammad Aminudin, perwakilan masyarakat dan Kiai Priangan di atas sebuah mobil bak terbuka.
Ia berharap niat para masyarakat dan Kiai Priangan tersebut bisa menjadi karya nyata untuk mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik. "Hari ini niat mulia ini kita mulai dari depan gasibu Gedung Sate dan diisaksikan oleh sesepuh. Ada doa para ulama dan ada karya nyata dari Pak UU," kata Aminudin.
Sementara itu, Uu mengaku keputusan masyarakat dan Kiai Priangan yang mendeklariskan dirinya sebagai calon gubernur Jabar usai dilantik menjadi bupati dinilai tidak terburu-buru. "Kalau seorang pemimpin apalagi kalau sejarah, dalam usia kandungan para raja sedang disiapkan. Ini adalah untuk raja, kalau sekarang dua tahun sebenarnya terlalu cepat, apalagi jangkauan Jabar," kata Uu.
UU juga yakin pendeklarasian dirinya sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar 2013 tidak akan memecah konsentrasinya untuk menjalankan tugas sebagai Bupati Tasikmalaya. "Masalah pembagian pembangunan kami sudah memiliki program khusus dan lainnya tidak akan terganggu. Tapi semuanya ada mekanisme dan tahapan yang harus dilakukan," kata Uu.
(Ajat Sudrajat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
