KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah segera memugar dua pasar tradisional di wilayah tersebut. Pasar Kutowinangun dan Pasar Petanahan akan dipugar dengan total anggaran Rp 24,2 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kebumen, Azam Fatoni, Selasa (8/1/2013) mengatakan, Pasar Kutowinangun akan direvitalisasi dengan anggaran Rp 15 miliar. Sedangkan Pasar Petanahan akan dipugar dengan anggaran Rp 9,2 miliar.
"Pemugaran akan dimulai tahun 2013 melanjutkan program revitalisasi pasar tradisional yang menjadi salah satu perhatian pemerintah daerah," jelasnya.
Sebelumnya pada 2012, Pemkab Kebumen merevitalisasi Pasar Tumenggungan Kebumen, Pasar Tlogopragoto Mirit, Pasar Prembun, Pasar Karanganyar, dan Pasar Jatisari Kebumen. Adapun di tahun 2011, revitalisasi dilakukan pada Pasar Indrakila Alian, Pasar Ayah, Pasar Plumbon, dan Pasar Ambal.
Menurut Azam, pemugaran dibutuhkan agar pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern. Selama ini, pasar tradisional dikeluhkan konsumen karena kotor dan becek.
Jika tidak direvitalisasi, dikhawatirkan pasar tradisional semakin ditinggalkan masyarakat. Adapun anggaran revitalisasi untuk dua pasar tersebut berasal dari dana APBN tugas pembantuan tahun 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.