Berita Terbaru

• Wajar Bupati Rohul Kerjasama dengan Susi Air

  Kamis, 12 April 2012 11:19:20

  1308
  Tribun News -- Langkah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Pekanbaru yang menjalin kerjasama dengan perusahaan penerbangan PT ASI Pudjiastuti (Susi Air) menurut anggota Komisi B DPRD Riau, Noviwaldy Jusman sebagai langkah yang wajar. Hal ini terkait dengan tidak maksimalnya PT Riau Air Line (RAL) yang selama ini diharapkan mampu memfasilitasi transportasi udara bagi Kabupaten Rohul.

• KPK Periksa Mantan Bupati Kendal

  Selasa, 10 April 2012 20:20:43

  2665
  Republika -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa mantan Bupati Kendal Hendy Boedoro sebagai saksi atas tersangka Ketua DPRD Jawa Tengah Murdoko terkait kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Kendal tahun 2003-2004. Murdoko, yang saat ini menjabat Ketua DPRD Jateng periode 2009-2014, tak lain adalah adik kandung Hendy Boedoro.

• Walikota Bekasi dan Bupati Subang Hari Ini Dipecat!

  Selasa, 10 April 2012 10:28:33

  4662
  Detik -- Kementerian Dalam Negeri sudah resmi memecat Walikota Bekasi Mochtar Muhammad dan Bupati Subang Eep Hidayat karena bersalah melakukan korupsi. Mereka tak lagi bisa menikmati semua gaji dan fasilitas mulai hari ini. ''Mulai hari ini sudah resmi,'' kata Juru Bicara Kemendagri Raydonnyzar Moenek, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (10/4/2012). Selain dua kepala daerah di atas, ada Bupati Lampung Timur Satono dan Bupati Padang Lawas Basyarah Lubis. Keduanya juga sudah divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi.

• Kejati Ambil Alih Kasus Korupsi Walikota Pariaman

  Kamis, 5 April 2012 22:27:38

  2430
  Bharatanews -- Penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan WaliKota Pariaman Mukhlis Rahman cs, menjadi perhatian publik. Diambilalihnya penanganan kasus itu dari Polda oleh Kejaksaan Tinggi Sumbar, membuat sebagian kalangan pesimis kasus ini bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat. Seperti diketahui, mencuatnya kasus ini berawal dari temuan BPK yang mengindikasikan kerugian negara saat pembelian tanah yang dilakukan Pemko Pariaman tahun 2007. Pembelian tanah yang dikucurkan Pemko saat itu, sebanyak Rp 3,1 miliar lebih.

• Mantan Walikota Cilegon setor Rp 7,5 miliar ke KPK

  Senin, 2 April 2012 19:12:08

  1266
  Sindonews -- Mantan Wali Kota Cilegon, TB Aat Syafaat memenuhi pembayaran pidana uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 7,5 miliar dan pidana denda senilai Rp 400 juta kepada negara melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aat melakukan pembayaran uang pidana setelah dirinya divonis putusan majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi pada pengadilan negeri serang yang memeriksa perkara nomor 22/Pid.Sus/TPK/2012/PN.SRG atas nama Aat Syafaat.

• PLN Sewa PLTU di Sulawesi Utara

  Minggu, 1 April 2012 19:38:23

  6897
  Kompas -- Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Amurang 2 X 30 Mega Watt (MW) akan dibangun konsorsium PT Mega Power International (MPI), PT Cogindo Daya Bersama, dan PT Bagus Karya. Pembangkit listrik itu akan disewa PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) selama sembilan tahun untuk memperkuat sistem kelistrikan Minahasa, Sulawesi Utara. Hal ini disampaikan Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto dalam siaran pers, Minggu (1/4/2012), di Jakarta. Rencana operasi PLTU Amurang ini mulai 2014. Penandatanganan sewa PLTU ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dan Direktur Utama PT MPI Heni Kusuma Caya dan Komisaris PT MPI Lee Seung Se di Jakarta, Jum'at (30/3) lalu.

• Mahasiswa UIK Bogor Sandra Truk LPG Dini Hari

  Jumat, 30 Maret 2012 03:39:20

  6070
  Antara -- Puluhan mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIK) menyandera sebuah mubil truk pengangkut gas LPG di depan kampus mereka di Jalan KH Sholis Iskandar Kota Bogor, Jumat dini hari. Aksi tersebut dilakukan mahasiswa sebagai bentuk protes terhadap rencana kenaikan harga BBM yang rencananya akan diberlakukan April mendatang. Menurut informasi di lapangan truk bermuatan 15.000 Kilo liter LPG dengan nomor polisi B 3668 NM tersebut tertahan selama kurang lebih satu jam lamanya, akhirnya aksi penyandaraan berakhir saat aparat mengamankan aksi mahasiswa.

• Menkopolhukam: Tak Ada Penembakan Mahasiswa di Salemba

  Jumat, 30 Maret 2012 01:56:04

  8885
  Antara -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan bahwa berita tentang penembakan mahasiswa di kampus Universitas YAI, Salemba, merupakan kabar yang tidak benar. ''Kami menyesalkan kabar di media dan jejaring sosial yang menyebutkan aparat keamanan menembak mahasiswa, bahkan hingga jatuh korban jiwa,'' kata Djoko dalam jumpa pers mendadak yang digelar di Jakarta, Jumat dini hari, yang juga disiarkan melalui televisi nasional.

• Demo BBM: Polisi Lepas 3 Mahasiswa Pamekasan

  Jumat, 30 Maret 2012 01:39:23

  15521
  Antara -- Petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan, Madura, Kamis malam, akhirnya melepas tiga mahasiswa yang ditangkap saat berunjuk rasa di kantor pemkab setempat. Tiga mahasiswa Pamekasan itu ditangkap polisi, karena diduga sebagai provokator dalam aksi yang ricuh di depan kantor DPRD dan pemkab Pamekasan. Aksi panas mahasiswa reda, setelah bupati Pamekasan Kholilurrahman menemui pengunjuk rasa dan menantangani penolakan kenaikan harga BBM yang diajukan mahasiswa pada kain putih sepanjang 100 meter.

• Dicurigai jadi Markas Aksi Anarkis, Polisi Geledah Kantor LBH

  Jumat, 30 Maret 2012 01:37:10

  7291
  Antara -- Aparat Polda Metro Jaya menggeledah kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta karena dicurigai sebagai markas pergerakan massa pendemo yang anarkis. ''Dalam beberapa hari terakhir LBH Jakarta dijadikan markas pergerakan,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/3) tengah malam. Rikwanto mengatakan pendemo yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) melakukan aksi mulai dari depan kantor LBH Jakarta, setiap sore hari. Selanjutnya, pendemo beraksi menutup ruas Jalan Salemba, tanpa memberitahukan rencana aksinya kepada aparat kepolisian. Juga, ''Tidak mau diajak negosiasi, provokatif dan melawan petugas,'' ujar Rikwanto.