The Falatehan Hotel, Jakarta Selatan

Sebagaimana Grand Kalimas Hotel di Surabaya, The Falatehan Hotel di Jakarta juga alumni Amazing Hotel Management. Berapa lama dikelola Amazing Hotel Management? Tak lama. Hanya 3 bulan. Tapi, bukan sebagai The Falatehan Hotel. Ketika lahir dan beroperasi pada 16 Februari 2013, hotel di samping Terminal Blok M ini memakai nama bernuansa pengelola lama: The Amazing Hotel. Karena kemitraan berakhir, nama hotel pun mesti ganti. Tak repot mencari nama, hotel ini diberi nama baru selaras nama jalan tempatnya berada: Jalan Falatehan I. Maka menjelmalah The Falatehan Hotel.

The Amazing Hotel diresmikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman, bersama Saiful Arifin, direktur utama PT Arifindo Graha Tama, perusahaan pemilik hotel. Hotel 97 kamar itu, yang berdiri di lahan seluas 800 meter persegi, menjadi hotel ke-11 yang dikelola Amazing Hotel Management. 3 bulan setelah peresmian, 31 Mei 2013, PT Arifindo, alias Safin Group Hotel, perusahaan induk, mengambil alih kembali pengelolaan sang hotel. Alasannya, konsep yang dijalankan pengelola lama tak sejalan dengan rencana perseroan. Yang diinginkan pemilik, hotel itu berkualitas bintang 3 plus, serta tampil dengan nuansa Betawi dan nasional.

Siapa yang jadi pengelola barunya? Safin Group Hotel memutuskan untuk mengelola sendiri hotel di samping Terminal Bus Blok M itu, yang kemudian diberi nama baru The Falatehan Hotel. Tak sekedar ingin mengelola sendiri hotelnya, GM Safin Group Hotel Seprinande Bermawi ketik itu juga bilang kalau Safindo Group Hotel ingin mengembangkan brand hotel tersendiri. Belakangan diketahui niatan tadi diwujudkan dengan membentuk Safin Hotels & Resorts (PT Dandelion Safin Hospitality), perusahaan jasa manajemen hotel yang mengelola hotel milik sendiri maupun hotel milik mitra. Selain The Falatehan Hotel, hotel lain yang dimiliki atau dikelolanya adalah Bumi Ciherang Hotel (Cipanas, Kabupaten Cianjur), Safin-Inn Cipete (Jakarta Selatan), dan The Safin Hotel Pati (Kabupaten Pati).

Safin Group Hotel. Safin Hotels & Resorts. Dari namanya, bisa ditebak kalau nama depan kedua institusi ini dipetik dari singkatan nama orang yang sudah disebut di awal: Saiful Arifin. Siapa dia? Kalau sekarang ditanya, jawabannya simpel: Wakil Bupati Kabupaten Pati. Pada pilkada serentak 15 Februari 2017, Saiful Arifin dan petahana Bupati Haryanto berhasil menang tanpa lawan. Mereka calon tunggal. Melawan kotak kosong. Tak ada kandidat bupati lain. Meski sudah menang, dan DPRD Kabupaten Pati sudah memparipurnakannya, keduanya belum dilantik sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Pati periode 2017-2022. Ini karena jabatan Haryanto sebagai bupati Pati periode 2012-2017 baru akan berakhir pada 7 Agustus 2017.

Dunia politik diterjuni Kang Saiful Arifin setelah sukses di dunia bisnis. Hotel adalah satu bisnisnya. Di masa sebelumnya, pria kelahiran Pati, 21 April 1974, ini biasa hilir mudik di area sekitar Terminal Blok M. Pada 1998, ia berjualan VCD dan DVD di kawasan Pasaraya Blok M. Setalah punya uang, ia berani sewa kios di Blok M Mall untuk jualan voucher, kartu perdana, dan ponsel. Dari hanya satu counter, Arifin akhirnya bisa menyewa 20 counter di mall eks-pasar tradisional Blok M itu. Semua counter itu pun akhirnya ia beli. Berkat itu semua, ia --lewat PT Arifindo Mandiri-- dipercaya jadi distributor Telkomsel. Belakangan, ia menyeberangi Terminal Blok M dan membeli ruko yang ada di seberang Bank Mandiri KC Jakarta Falatehan. Ruko ini kemudian disulap jadi The Amazing Hotel (lihat foto di bawah) dan akhirnya jadi The Falatehan Hotel.