Hotel Siantar, Kota Pematangsiantar
Berbintang 3, Siantar Hotel atau Hotel Siantar benar-benar menjadi hotel yang berada di pusat kota Kota Pematangsiantar. Hotel yang dibangun pada 1913 ini, yang di zaman dahulu jadi tempat kongkow orang-orang Belanda, dan karenanya menjadikan Hotel Siantar sebagai hotel tertua di Pematang Siantar, berada di sisi utara Lapangan Merdeka, lapangan utama Kota Pematangsiantar. Adapun yang berada di sisi selatan Lapangan Merdeka adalah gedung Balaikota atau Kantor Walikota Pematangsiantar, yang diresmikan pemakaiannya pada 1920.
Meski relatif sama tuanya, dan sama-sama punya nilai historis, terutama terkait Peristiwa Siantar Hotel 15 Oktober 1945, sosok fisik Hotel Siantar tidak se-klasik gedung Balaikota. Tak ada tanda-tanda kalau Siantar Hotel, dari segi arsitektur, adalah hotel antik. Bangunannya yang sekarang tak beda dengan bangunan kontemporer pada umumnya. Mungkin karena bangunan lama sudah dirombak habis oleh pemiliknya. Menyimak catatan sejarahnya, Hotel Siantar dulunya merupakan hotel milik pengusaha berkewarganegaraan Swiss. Baru pada 1969, hotel yang berada di lahan seluas 22.000 meter persegi (2,2 hektar) ini, dan saat itu baru punya 22 kamar, dibeli pengusaha lokal bernama Julianus Hutabarat.
Pada 1972, pemilik barunya mulai melakukan renovasi dan perluasan hotel. Sejak itu, pengembangan hotel di 'kawasan hijau' kota Pemangsiatanr itu terus dilakukan dan akhirnya menjadi sosok Hotel Siantar seperti yang sekarang: hotel yang punya 82 kamar (mulai dari kamar standard sampai presiden suite), 2 convention hall, ruang rapat, restoran, kolam renang, karaoke, dan berbagai fasilitas hotel lainnya. Yang paling mutakhir dan relatif independen adalah Siantar Sports Center, yang berada di sisi timur hotel.
Baguskah kinerja bisnis Siantar Hotel? Menurut skripsi bertajuk Analisis Strategi Bisnis Dalam Menghadapi Persaingan: Studi pada Siantar Hotel, Pematang Siantar, yang di tulis Elisabeth Ratih Pratiwi (Adaministrasi Niaga, USU), pada periode 2011-2015, terus terjadi penurunan tingkat hunian. Jika pada 2011 jumlah tamu mencapai 18.123 orang, pada 2015 hanya 14.099 orang. Yang ditengarai sebagai salah satu penyebabnya adalah meningkatnya jumlah hotel di Kota Pematangsiantar: dari 25 hotel pada 2011 menjadi 33 hotel pada 2014.
Penurunan jumlah tamu boleh jadi berdampak pada kemampuan Hotel Siantar membayar pajak. Pada 2016 lalu, Hotel Siantar dikabarkan punya tunggakan pajak sebesar Rp 800 juta. Meski begitu, hotel ini tidak tergolong pengemplang pajak karena pada 2016 pula sang hotel mulai membayar tunggakan pajak. Menurut catatan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Pematangsiantar, Adiaksa Purba, Siantar Hotel sudah mulai mencicil pajak dan tunggakan yang tersisa tinggal Rp 600 juta.
Peta & Citra Satelit
Places Terdekat | Km |
Pemerintah Kota Pematangsiantar | 0,209 |
Pemerintah Kabupaten Simalungun | 22,117 |
Kawasan Industri Sei Mangkei, Simalungun | 36,640 |
Pemerintah Kota Tebing Tinggi | 42,664 |
Pemerintah Kabupaten Batu Bara | 46,465 |
Pemerintah Kabupaten Samosir | 58,144 |
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai | 59,708 |
Pemerintah Kabupaten Asahan | 61,339 |
Pemerintah Kabupaten Karo | 64,394 |
RSUD Kabanjahe, Kabupaten Karo | 65,157 |
Berita Kota Pematangsiantar
- Hefriansyah Sidak ke RSUD dr Djasamen Saragih
- Pasangannya Meninggal, Wakil Wali Kota Pematang Siantar Dilantik Sendirian
- DPRD Pematangsiantar Setujui APBD 2017 Rp 847 Miliar
- Wali Kota Siantar Terpilih, Hulman Sitorus Meninggal Dunia
- Gubsu Lantik Antony Siahaan Sebagai Pj Walikota Pematangsiantar
- APBD Pematangsiantar 2016 Sebesar 1 Triliun Lebih
- Balai Kota Pematangsiantar akan Dikembalikan ke Bentuk Aslinya
- Horeeee ! Seluruh Buaya Yang Lari dari Taman Hewan Pematangsiantar Sudah Ditemukan
- Plt Gubsu Lantik Jumsadi Damanik Pj Wali Kota Pematangsiantar
Sewukuto ke Sumatera Utara
Mengirim kargo ke puluhan kota tujuan di Sumatera Utara. Cepat dan terjangkau
Jadwal Kapal Pelni
Jadwal kapal Pelni dan kapal penumpang swasta Indonesia