Grand Palm Hotel, Kota Pematangsiantar

Sapadia itu hotel orang Batak. Grand Mega hotelnya orang Tionghoa. Horizon hotelnya para pejabat. Grand Palm itu hotel keluarga. Kurang-lebih seperti itulah segmentasi pasar perhotelan di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Atau setidaknya, itu perspektif pihak manajemen Siantar Hotel, hotel bintang 3 di Kota Pematangsiantar, yang sudah eksis sejak 1969, dalam membaca peta persaingain hotel di sana pada 2012. Perspektif ini tertuang dalam skripsi yang dibuat Elizabeth Ratih Pratiwi, mahasiswi Administrasi Niaga, Universitas Sumatera Utara (USU), bertajuk Analisis Strategi Bisnis Dalam Menghadapi Persaingan: Studi pada Siantar Hotel, Pematang Siantar.

Bagaimana perspektif manajemen hotel yang satu ini, Grand Palm Hotel, terhadap Siantar Hotel? Entahlah. Tak ada skripsi ataupun laporan praktek kerja di hotel ini. Juga, di era ribuan hotel dipasarkan secara online lewat berbagai portal reservasi hotel, nama Grand Palm Hotel kelihatannya tak pernah muncul. Meski begitu, bukan berarti hotel ini sama sekali tak menggelar promosi. Jejak promosi hotel di 'kawasan hijau' Kota Pematangsiantar ini, yang lokasinya juga berseberangan dengan Taman Hewan Pematangsiantar (kebun binatang), bisa disimak di Ultimate Hotel Guide.

Beroperasi sejak November 2012, promosi terbaru yang ditawarkan Grand Palm Hotel, per Maret 2017, adalah pertunjukan live music di tepi kolam renang hotel. Atau lebih tepatnya lagi, menikmati musik sembari menyantap masakan Indonesia dan seafood di tepi kolam renang yang menyatu dengan area Restoran Kelapa Coffee Shop. Sajian musik tepi kolam ini bisa dinikmati di hotel yang tak seberapa jauh dari Kantor Walikota Pematangsiantar ini setiap Rabu malam dan Sabtu malam.

Grand Palm Hotel, yang punya ruang rapat berkapasitas hingga 100 orang, juga biasa menjadi tuan rumah berbagai rapat dan gelaran lokal. Komisi Informasi Publik (KIP) Sumut, misalnya, pernah menggelar Diskusi Publik tentang Keterbukaan Informasi di hotel ini pada Juni 2015. Jauh sebelumnya, November 2013, para staf Kantor Urusan Agama (KUA) se-kota Pematangsiantar juga dikumpulkan disini oleh Kanwil Kemenag Pematang Siantar untuk mengikuti Workshop Penyusunan Aplikasi Rencana Kerja Anggaran.