GTV Hotel & Service Apartment, Cikarang
Razia hotel sudah biasa. Razia apartemen? Biasa juga, walau tak terlalu terdengar. Aparat Kantor Imigrasi Bekasi, misalnya, pernah bersitegang dengan manajemen GTV Hotel & Service Apartment karena manajemen hotel di kawasan Cikarang itu menolak dilakukan razia terhadap warga asing yang menginap atau tinggal di sana. Terlalu malam, alasannya. Menggangu tamu. Pihak Imigrasi mengalah. Tapi selama razia 2 pekan pada Oktober 2016 itu, Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi sudah berhasil mengamankan 38 WNA karena terbukti melanggar izin tinggal dan tak punya dokumen keimigrasian.
GTV Hotel & Service Apartment berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tepatnya menjadi tetangga dekat Kantor Bupati Bekasi. Bedanya, jika Kantor Bupati Bekasi berada di, dan termasuk ke dalam, kota mandiri dan kawasan industri Delta Mas, maka GTV Hotel & Apartment berada di pinggiran atau diluar area Delta Mas. Meski di pinggir, lokasinya terbilang strategis karena menjadi area awal dari area pinggiran. Dan konsumen yang jadi sasaran GTV Hotel & Apartment serupa dengan pengusaha dan perusahaan yang memadati kawasan Industri Delta Mas: warganegara dan perusahaan Jepang.
Walhasil, suasana ke-Jepang-jepangan amat lekat dekat dengan GTV Hotel & Apartment. Mulai dari logo hotel yang bernuansa bunga Sakura, restoran bernama 'Ayame Restaurant' yang menyajikan menu Jepang, hingga ke sushi bar bernama 'Sushi Ajirai'. Para chef restorannya pun disebut-sebut asli berdarah Jepang. Untuk tak melupakan selera internasional, GTV HOtel juga menghadirkan San Miguel Bar yang senantiasa menyediakan minuman beralkohol dengan merek seperti yang ada pada namanya.
GTV hadir sebagai hotel dan apartemen sejak 2015. Gedungnya yang bertinggi 10 lantai memiliki total 192 kamar. Meski begitu, menurut kontraktor yang membangunnya, BAM International, mereka dulu membangunnya sebagai hotel dan apartemen bergaya Jepang yang akan punya 100 kamar hotel dan 100 studio apartemen. BAM International adalah kontraktor asal Belanda yang punya kantor perwakilan di Jakarta: PT BAM Decorient Indonesia. Selain GTV, BAM Internasional juga menjadi kontraktor pembangunan Margo Hotel milik Djarum Group di Depok, kantor pusat Unilever Indonesia di BSD, Tempo Scan Office Tower di Jakarta Selatan, Menara Palma di Kuningan, Jakarta Selatan, serta gedung Kedutaan AS dan Kedutaan Qatar di Jakarta Pusat.
GTV Hotel & Apartment merupakah usaha milik PT Gunawan Tarikino Venture Hotelindo. BAM international mengerjakan pembangunan hotel dan apartemen kelas bintang 3 plus itu --beserta desainnya-- selama 18 bulan dengan nilai proyek sebesar Rp 98,5 miliar. Nilai proyek ini jauh lebih kecil dari yang dilaporkan PT BAM Decorient Indonesia ke LPJK, yang mencapai Rp 168,2 milliar. Pekerjaan yang ditangani mulai dari pondasi tiang pancang, konstruksi struktur gedung, hingga ke penyelesaian dinding luar. Total luas lantai hotel ini mencapai 12.000 meter persegi. Pemain lokal kelas kecil yang ikut andil adalah CV Girang Tanjug Agung, perusahaan asal Cikarang yang kebagian tugas membuat canopy baja ringan di salah satu sisi samping hotel.
BAM International --yang teken kontrak konstruksi pada April 2014 dan menyerahterimakan hotel pada Agustus 2015-- menyebut GTV Hotel & Apartemen berkualitas bintang 3 plus. Google Search menyebutnya hotel bintang 4. Tapi sang hotel sendiri terbilang santai. Hotel ini tak menyebut diri berbintang dan juga tak punya 'suite' yang biasanya jadi persyaratan hotel berbintang. Kalau pun ada, suite room-nya hadir pada kamar yang tergolong kamar apartemen. Rincian kamar hotelnya: Standard Room (24 meter persegi), Deluxe Room (26 meter), dan Superior Room (28 meter). Adapun kamar apartemennya: Standard Room, Standard Tatami Room, Deluxe Room, Superior Room, dan Suite Room.
Meski bangunannya sudah rampung sejak Agustus 2015, GTV Hotel & Apartemen baru mulai beroperasi --menurut catatan konsultan real estate Cushmand & Wakefield-- pada Maret 2016. Kehadiran GTV disebut sebagai mengukuhkan pesatnya perkembangan sektor akomodasi sewa di Bekasi dan Cikarang: 32,6 persen. Dengan tambahan sekitar ''180 kamar'' dari GTV, total ruang ''service apartment'' di luar Jakarta menjadi 1.111 unit. Trend tingkat hunian akomodoasi sewa untuk ekspatriat saat itu mencapai 70 persen.
Peta & Citra Satelit
Hotel Cikarang
Jl. Raya Sukamahi No. 1
Kelurahan Sukamahi
Kecamatan Cikarang Pusat
Kabupaten Bekasi
Jawa Barat
Tel: 021-29566500
Fax: 021-29566501
Website: www.gtvhotel.co.id
Link:
Kota Delta Mas - Sinarmas Land - www.kota-deltamas.com
Catatan: Citra satelit Bing Maps di atas belum menampakkan sosok GTV Hotel & Apartment. Area hotel masih berupa lahan kosong.
Hotel Terdekat | Km |
Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang | 6,153 |
Resinda Hotel, Kabupaten Karawang | 12,335 |
Hotel Pondok Mawar | 18,407 |
Hotel Wisata | 18,694 |
Sinar Mutiara Hotel, Cileungsi | 18,698 |
Mekarsari Indah Hotel | 20,390 |
Gandamanah Hotel, Bantargebang, Kota Bekasi | 22,088 |
Transit Hotel, Bantargebang, Kota Bekasi | 22,194 |
Hotel Genggong 2, Cileungsi | 23,374 |
Amaris Hotel - Bekasi Barat | 24,080 |
Berita Bekasi
- Menhub: Pembangunan 'Kanal Cikarang Bekasi Laut' Kurangi Beban Jalan Raya
- Atap Aula Kantor Bupati Bekasi Ambruk
- BUMD Bekasi Garap Minyak Lepas Pantai
- Sejumlah Warga Bekasi Belum Nikmati Listrik
- PT Sanyo Indonesia Bakal Diakusisi Haier Group
- RS Harapan Keluarga Cikarang Kecewakan Pasien
- Martha Tilaar Bangun Kampung Djamoe di Cikarang
- Lippo Cikarang Luncurkan Greenwood Tahap II
- Jabar Luncurkan 10 Gerai Samsat
- Lippo Cikarang Citywalk Dibuka Februari
Sewukuto ke Sumatera Utara
Mengirim kargo ke puluhan kota tujuan di Sumatera Utara. Cepat dan terjangkau
Jadwal Kapal Pelni
Jadwal kapal Pelni dan kapal penumpang swasta Indonesia