Intan Jaya
-
Kasus Terbakarnya Kantor Bupati Intan Jaya Mulai Disidangkan
Minggu, 20 Oktober 2013 13:00:111847 klikPapua Pos Nabire -- Kasus terbakarnya Kantor Bupati Intan Jaya, Kamis (17/10), mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Nabire. Sidang yang digelar sekitar pukul 10.00 WIT, dipimpin hakim ketua, Joni Kondolele, SH, MM. Sidang perdana kemarin, selain pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi. JPU pada sidang kemarin menghadirkan 3 orang saksi masing-masing Sekda Intan Jaya, Drs. David Setiawan, Kabag Umum Setda Intan Jaya, Maryanto, dan anggota DPRD Intan Jaya, Yusuf Sani. Dalam dakwaan sempat disebutkan adanya kekecewaan dari terdakwa, TK, yang melatarbelakangi kasus terbakarnya kantor bupati. Pada bagian lain dakwaan juga sempat disebutkan adanya kekecewaan atas pelantikan PPD. -
Polda Temukan Pelaku Pembakaran Kantor Bupati Intan Jaya
Selasa, 2 Juli 2013 00:31:222021 klikPapua Pos -- Setelah tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Makasar melakukan Olah TKP ata terbakarnya Kantor Bupati Intan Jaya beberapa waktu lalu, diketahui pelaku embakaran seorang pria berinisial TK. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya mengatakan, TK diduga melakukan pembakaran terhadap Kantor Bupati Intan Jaya ssuai penyelidikan dan penyidikan atas permintaan dari Bupati Intan Jaya, Natalies Tabuni kepada Kapolda Papua waktu melakukan pertemuan tertutup di Mapolda Papua. -
Kerugian Kebakaran Kantor Bupati Rp 20 Miliar
Jumat, 21 Juni 2013 15:51:551893 klikTempo -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya mengatakan kerugian akibat terbakarnya Kantor Bupati Intan Jaya diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 miliar. Menurut Sumerta, perkiraan jumlah kerugian tersebut diperoleh dari penjelasan Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni. Sedangkan penyebab kebakaran, untuk sementara diduga akibat kosleting listrik atau arus pendek. -
Kantor Bupati Intan Jaya Terbakar
Kamis, 20 Juni 2013 23:57:471890 klikTabloid Jubi -- Kantor Bupati Intan Jaya, Papua yang terletak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa terbakar, Rabu (19/6) sekitar pukul 22.30 WIT. Api tidak hanya melalap habis bangunan kantor, namun sejumlah surat-surat penting dan peralatan kantor juga habis habis terbakar. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik. -
Menko Kesra Bantah Terjadi Kelaparan di Intan Jaya-Papua.
Kamis, 24 Nopember 2011 18:06:372859 klikHalo Nusantara -- Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengklaim bahwa tidak benar telah terjadi bencana kelaparan di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. ''Kabar tersebut tidak benar adanya. Kami sudah mengkonfirmasikannya ke Deputi I Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial dengan Pemerintah daerah setempat, yakni Bupati Intan Jaya, Maximus Songgonaouw,'' kata Menkokesra kepada wartawan dalam jumpa persnya, di kantor Kemenkesra, Jakarta, Kamis (24/11). Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kelaparan yang melanda 19 kampung di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua sejak empat bulan lalu diakibatkan gagal panen tahunan yang disebabkan hujan lebat terus menerus. -
Jenazah Kopilot Susi Air Dievakuasi ke Nabire
Rabu, 23 Nopember 2011 18:23:062741 klikTempo -- Kopilot pesawat Susi Air, Albert Citores, warga Negara Spanyol, berhasil dievakuasi ke RS Umum Daerah Nabire. Albert meninggal dalam kecelakaan pesawat Susi Air jenis PK VVG Rabu 23 November 2011 sekitar pukul 09.30 WIT. Pesawat jatuh setelah menabrak tebing, sekitar satu kilometer dari Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu 23 November 2011 sekitar pukul 09.30 WIT. -
Christian: Pesawat Jatuh Bukan Karena Kesalahan Prosedur Pendaratan
Rabu, 23 Nopember 2011 18:08:232904 klikIndonesia Today -- Direktur Operasional Susi Air, Christian mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat Cessna Grand Caravan yang jatuh di Nabire, Papua dan masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Namun demikian, dalam konferensi pers di Jalan Surabaya No.24, Menteng, Jakarta, Christian bilang kalau ia yakin kejadian tersebut bukan karena kesalahan prosedur pendaratan. ''Kalo di Bandara Bilogai, prosedur pendaratannya, kalau kita sudah sampai ke jarak 200-300 meter sebelum landasan kita tidak biasa belok lagi. Harus mendarat. Nah dalam posisi seperti ini, kita simpulkan kalau ada yang tidak beres saat itu,'' jelasnya. -
Batal Mendarat Ada Orang Melintas, Susi Air Tabrak Tebing
Rabu, 23 Nopember 2011 16:09:112730 klikMetro TV -- Pesawat Susi Air menabrak tebing dan jatuh di sekitar Bandar Udara Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (23/11). Kecelakaan pesawat itu karena ada orang yang menyeberang landasan. Dalam gambar yang diterima Metro TV, tampak badan pesawat hancur di sekitar tebing. Pesawat Susi Air PK-VVG yang terbang dari Nabire menuju Kabupaten Inyan Jaya, itu sedianya akan mendarat di Bandara Bilogai atau Sokopaki. Namun karena ada orang yang menyeberang landasan, pilot pesawat memutuskan kembali terbang. Nahas, saat terbang dan belok ke arah kiri, pilot tidak menyadari adanya tebing. Pesawat pun menabrak tebing hingga meledak dan jatuh. Pesawat milik perusahaan penerbangan Susi Air itu terjatuh di landasan karena ada orang yang menyeberang di lintasan runway. Akibat kecelakaan itu, pilot pesawat dalam kondisi kritis, sedangkan co-pilot tewas. -
Lagi, Pesawat Susi Air Jatuh di Papua
Rabu, 23 Nopember 2011 14:35:503030 klikBBC -- Sebuah pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik maskapai Susi Air jatuh Rabu (23/11) pagi di dekat landasan udara Sugapa, Intan Jaya, Papua. Pesawat naas itu mengangkut bahan makanan yang sedianya dikirim dari landasan udara Nabire menuju Sugapa, di Kabupaten Intan Jaya. Akibatnya pilot yang berkebangsaan New Zealand luka parah sementara kopilotnya, seorang warga Spanyol, tewas di tempat. -
Investasi PT Mineserve International di Intan Jaya Diminta Moratorium
Senin, 11 April 2011 10:08:432973 klikTabloid Jubi -- Himpunan Mahasiswa Pelajar Intan Jaya (HMPI) di Jayapura meminta PT Mineserver International segera menghentikan eksplorasi tambang emas karena dinilai merugikan masyarakat setempat. Selain tidak membawa keuntungan ekonomis bagi masyarakat di daerah Ular Merah Wolai, Kabupaten Intan Jaya, investasi PT Mineserve International juga dinilai ilegal karena kegiatan eksplorasinya tanpa persetujuan dari suku Mee sebagai pemilik ulayat. ''Investasi PT Mineserve International di Kabupaten Intan Jaya sudah berjalan selama dua belas tahun dan sudah menghancurkan flora dan fauna,'' ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Intan Jaya, Jebedius Selegani, Senin (11/4) di Jayapura. PT Mineserve International juga disebut diboncengi dan bekerjasama dengan PT Freeport dalam mendapatkan keuntungan. Kerjasama keduanya dinilai hanya mencari keuntungan sepihak karena masyarakat adat sebagai pemilik ulayat belum mendapatkan ganti rugi dari pihak perusahaan.
Places di Intan Jaya
Bandara Bilogai, Kabupaten Intan Jaya
Kamis, 15 Maret 2012 19:25:41
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya
Kamis, 15 Maret 2012 17:25:50
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara