Seram Bagian Barat

• Puttileihalat Resmikan Kantor Bupati SBB

  Selasa, 14 April 2015 16:13:30

  2667 klik
  Maluku Post -- Setelah kurang lebih 7 tahun membangun, kini Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) telah memiliki kantor Bupati yang representatif. Dan diresmikan oleh Bupati Jacobus Puttileihalat, di Piru Selasa (14/4).
  
  Bupati Jacobus dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena kantor Bupati sudah diresmikan dan dapat difungsikan untuk penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan bagi masyarakat.

• Tujuh Tahun Tak Kunjung Selesai Pembangunan Kantor Bupati dan DPRD SBB 'Puluhan Miliar Menguap'

  Senin, 9 Maret 2015 06:03:02

  2783 klik
  Cahaya Reformasi -- Tujuh tahun telah berlalu pembangunan Kantor Bupati Seram Bagian Barat di Desa Morekau dan Kantor DPRD SBB di Gunung Melintang Kecamatan Seram Barat yang menelan dana puluhan miliar rupiah tak juga kunjung selesai. Bahkan rumor rencana akan diresmikan pada tanggal 7 Januari 2015 bertepatan dengan 11 Tahun usia Kabupaten Seram Bagian Barat hanya isapan jempol belaka.

• Pembangunan Kantor Bupati SBB Telah Rampung 90 Persen

  Minggu, 31 Agustus 2014 07:20:07

  2720 klik
  Dhara Pos -- Kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB) yang di berlokasi di desa Morekau, Kecamatan Seram Barat, kota Piru, dalam waktu dekat ini akan segera diresmikan. Tahapan proses pengerjaan bangunannya telah rampung 90 persen dan hanya tinggal melengkapi peralatan mobiler kantor sehingga akan dipercepat penyelesaiannya dan segera dipergunakan. ''Untuk Kantor bupati SBB yang baru tetap akan diresmikan dalam waktu dekat, mengingat kantor yang lama tidak layak lagi untuk menampung PNS bagian Sekretariat Daerah. Pembangunan gedung kantor yang baru sudah selesai 90 persen hanya tinggal mobiler kantor saja,'' kata Bupati SBB Jacobus F Puttileihalat kepada wartawan, usai upacara perayaan HUT RI ke 69 yang berlangsung di halaman kantor Bupati.

• Nikel SBB Siap Ekspor Tahun Ini

  Sabtu, 9 Maret 2013 18:44:27

  3261 klik
  Ambon Ekspres -- Tambang nikel di Seram Bagian Barat, tahun ini mulai melakukan ekspor ke beberapa negara importir. Ekspor itu diperkirakan akan terus meningkat, karena dari empat perusahaan, baru PT Manusela Prima Mining yang siap ekspor. Tiga lainnya masih dalam tahapan eksplorasi. ''Saat ini ada yang sudah dalam tahap operasi produksi, yang berada pada dua tempat lokasi tambang yakni Gunung Tinggi dan Gunung Kobar di Dusun Talaga Kota Piru di bawah bendera PT Manusela Prima Mining,'' kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku, Ir. Marta Nanlohy M.Si kepada Ambon Ekspres. Adapun tiga perusahaan yang masih melakukan eksplorasi adalah PT Nusaina Buana, PT Seram Jaya Perkasa, dan PT Maluku Global Masindo.

• Pabrik Nikel Segera Dibangun di Seram Barat

  Selasa, 5 Februari 2013 11:28:21

  2805 klik
  Repulika -- Pabrik pengolahan biji nikel dijadwalkan mulai dibangun di kawasan Gunung Tinggi, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, pada Maret 2013. Pabrikan nikel tersebut merupakan proyek patungan antara investor asal Cina, Fujian Pan Chinese Mining Co, dan PT Seram Jaya Perkasa. Bupati SBB Jakobus Puttileihalat ketika dikonfirmasi, Selasa (5/2), mengatakan, Fujian Pan telah memutuskan pada Maret 2013 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan biji nikel.

• Kantor Bupati SBB Mirip Kandang Ternak

  Senin, 26 Nopember 2012 16:53:16

  2647 klik
  Kompas -- Ada pemandangan unik dan menarik di halaman Kantor Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, yang tampak berbeda dengan suasana kantor pemerintahan pada umumnya di Indonesia. Bagaimana tidak, kantor yang berlokasi di pusat Kota Piru ini tampak seperti kandang ternak. Sejumlah warga di Piru kepada Kompas.com, Senin (26/11/2012) sore, mengatakan bahwa hewan-hewan ternak ini dengan bebas masuk ke halaman kantor karena penjagaan di kantor tersebut sangat longgar. ''Kita sering melihat sapi dan kambing masuk ke halaman kantor ini, mungkin saja karena tidak ada penjagaan. Kalau hujan, hewan ternak ini bahkan berlindung di teras kantor, makanya sangat kotor kondisinya,'' kata Moses, warga setempat.

• Polandia Akan Investasi Tambang Nikel $10 Miliar Di Maluku

  Kamis, 22 Nopember 2012 11:51:11

  2990 klik
  Berita Satu -- Nickel Mining Indonesia Pte.Ltd, perusahaan asal Polandia itu akan membangun pabrik pengolahan bijih nikel (smelter) dan power plant (PLTU) kapasitas 150 Megawatt berbahan bakar batu bara. Gubernur Maluku Karel Ralahallu dan Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Bob Puttiliehalat mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis tambang bijih nikel akan dimulai tahun depan. Di dalam KEK SBB ini, Dua perusahaan asal Polandia dan Cina siap investasi. Nickel Mining Indonesia Pte Ltd asal Polandia siap membangun smelter dan pembangkit listrik dengan investasi total diperkirakan mencapai $10 miliar. Sementara, Pan China International akan membangun dua pabrik di kawasan tersebut.

• Soal SK CPNS, Kantor Bupati SSB Dirusak Pendemo

  Senin, 12 Nopember 2012 15:45:21

  2379 klik
  Kompas -- Setelah menduduki dan merusak kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berunjuk rasa sejak Senin (12/11/2012) pagi tadi kembali menduduki kantor Bupati SBB yang hanya berjarak beberapa meter dari kantor BKD. Ratusan CPNS ini bahkan tidak segan-segan mengobrak-abrik fasilitas yang ada di dalam kantor tersebut, termasuk merusak dan melempari seluruh kaca jendela kantor bupati dengan batu.

• Proyek Tambang Garam Piru Mubasir

  Jumat, 28 September 2012 18:53:43

  2521 klik
  Siwalima -- Diduga, proyek tambang garam milik Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tahun 2010 bernilai ratusan juta rupiah di Dusun Wael, Desa Piru amburadul. Pasalnya, proyek yang baru selesai dikerjakan 60 persen tersebut dibiarkan begitu saja bahkan hingga saat ini, sudah ditumbuhi tumbuhan liar yang menutupi sebagian besar bangunan tersebut.

• Puluhan Warga Huamal Menyerbu Tambang Nikel

  Senin, 3 September 2007 07:31:13

  2597 klik
  Liputan 6 -- Puluhan warga Desa Huamual menyerbu lokasi tambang nikel di Gunung Tinggi, Seram Bagian Barat, Maluku, Ahad (2/9). Mereka menuntut agar kegiatan penambangan dihentikan. Alasannya, PT Lisindo selaku perusahaan tambang dinilai telah melanggar hak adat.