Poso
-
Satgas Tinombala Diperkuat 109 Personel Tambahan
Rabu, 29 Maret 2017 21:27:283243 klikAntara -- Satuan Tugas Operasi Tinombala 2017 kembali diperkuat dengan penambahan 109 personel untuk melakukan pengejaran terhadap sembilan orang yang masuk daftar pencarian orang kelompok Santoso di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. ''Ada ketambahan sebanyak 109 personel Brimob,'' kata Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi di Mapolda Sulteng, Kamis. -
Seorang Anggota Intel TNI AD Tewas Tertembak di Poso
Rabu, 27 Juli 2016 17:17:203666 klikAntara -- Seorang anggota yang disebut-sebut dari Satuan Intel Korem 132/Tadulako, yang di-BKO-kan dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala, di Poso, Sulawesi Tengah, dilaporkan tewas tertembak pada Rabu, sekitar pukul 12.30 WITA. Para wartawan di Poso menyaksikan satu ambulans dari Kostrad mengantar jenazah seorang anggota TNI AD ke RSU Poso sekitar pukul 14.30 WITA. -
Polisi Pastikan Jenazah di Poso adalah Santoso
Selasa, 19 Juli 2016 14:27:563616 klikAntara -- Polisi memastikan satu dari dua jenazah yang tewas dalam baku tembak di hutan Poso adalah pemimpin kelompok sipil bersenjata Santoso. ''Dari hasil pemeriksaan identifikasi luar, saya selaku kepala operasi menyatakan bahwa hasil kontak tembak kemarin (18/7) sekitar jam 17.00 sampai 18.30 Wita salah satunya adalah DPO gembong teroris Santoso,'' kata Kepala Operasi Tinombala Kombes Pol Leo Bona Lubis di Palu, Selasa. -
Kapuspen TNI: Kostrad Baku Tembak dengan Kelompok Santoso
Selasa, 19 Juli 2016 02:11:133688 klikAntara -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, menyebutkan, batalyon Raider 515 Kostrad, Satgas Tinombala, baku tembak dengan kelompok Santoso dan menyebabkan salah seorang terduga Santoso, tewas. Jenderal bintang dua ini menyebutkan, baku tembak terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 17.00 WIT. Ada lima orang yang terlibat baku tembak dengan tim Satgas Tinombala, dua orang di antaranya tewas. Salah satunya diduga Santoso. ''Dua orang meninggal. Salah satunya berciri berjenggot dan mempunyai tahi lalat, yang cirinya dicurigai mirip Santoso,'' jelas Tatang. -
Dua Pengikut Kelompok Santoso Tewas Tertembak
Senin, 18 Juli 2016 22:15:563395 klikAntara -- Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto, membenarkan kontak tembak antara personel Operasi Tinombala di Poso dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso yang menewaskan dua orang dari kelompok teroris itu, Senin petang. ''Ada dua anggota yang diduga anggota Santoso yang tewas dan saat ini sedang dalam proses evakuasi,'' katanya saat dihubungi di Poso, Senin malam. Baku tembak itu terjadi di pegunungan sekitar Desa Tambarana, Kabupaten Poso, sekitar pukul 17.00 WITA dan berlangsung selama sekitar setengah jam. -
Lima Jurnalis Amerika Ditangkal Masuk Poso
Rabu, 23 Maret 2016 17:09:052439 klikViva -- Enam jurnalis asing, empat asal Amerika Serikat, satu asal Kanada dan satu orang merupakan warga Malaysia, ditangkal petugas Imigrasi saat akan mendarat di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, Rabu 23 Maret 2016. Kelima jurnalis ini bekerja untuk televisi HBO dan mencoba masuk di Sulawesi Tengah untuk melaksanakan tugas peliputan ke wilayah Poso Sulawesi Tengah. -
Asabri Santuni Keluarga Korban Helikopter di Poso Rp400 Juta
Rabu, 23 Maret 2016 16:58:482378 klikViva -- Keluarga 13 Prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan helikopter di Poso, Sulawesi Tengah, mendapatkan santunan dari Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Direktur Utama PT Asabri, Adam R. Damiri, menyampaikan ucapan belasungkawa atas kejadian yang menimpa 13 prajurit TNI itu. Pemerintah pun memberikan penghargaan dengan menaikkan pangkat mereka satu tingkat lebih tinggi. Dengan status tersebut, Adam menjelaskan, Asabri akan memberikan hak-hak santunan gugur dengan nilai Rp400 juta per orang dan beasiswa Rp30 juta. Kemudian, ditambah dengan tabungan asuransi yang disesuaikan dengan masa kepangkatan dan masa dinas tiap prajurit. -
13 Prajurit Gugur, Tak Surutkan Operasi Tinombala
Rabu, 23 Maret 2016 05:03:452365 klikViva -- Sebanyak 13 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, telah paripurna dalam menjalankan tugasnya sebagai prajurit. Mereka gugur saat menjalankan misi penumpasan kelompok teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso, pada Operasi Tinombala 2016. Mereka adalah Brigjen TNI Anumerta Saiful Anwar, Brigjen TNI Anumerta Heri S., Brigjen TNI Anumerta Otang Roma, Kolonel Cpm Anumerta Teddy Alex, Letkol Infantri Anumerta Rasyid, Mayor Ckm Anumerta dr. Yanto, Mayor Cpn Anumerta Agung, Kapten CPN Anumerta Wiradhy, Lettu Cpn Anumerta Tito, Serka Anumerta Bagus, Sertu Anumerta Karmin, Praka Anumerta Bangkit, dan Pratu Anumerta Kiki. -
TNI Bantah Heli yang Jatuh di Poso Ulah Kelompok Santoso
Minggu, 20 Maret 2016 23:28:532363 klikViva -- Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Tatang Sulaiman, membantah dugaan keterlibatan kelompok Santoso atas jatuhnya helikopter Bell 412 EP milik Angkatan Darat, dengan nomor penerbangan HA 5171 di atas perkebunan di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah. Kecelakaan itu menewaskan 13 orang awak dan penumpang. Menurut Tatang, penyebab jatuhnya helikopter itu masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara penyebab helikopter buatan Kanada itu jatuh karena faktor cuaca. -
Helikopter TNI AD Jatuh di Poso, 13 Orang Tewas
Minggu, 20 Maret 2016 18:36:552340 klikViva -- Helikopter milik TNI Angkatan Darat dikabarkan jatuh di wilayah Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Helikopter tersebut jatuh pada Minggu sore sekira pukul 18.00 waktu setempat. Informasi yang diperoleh dari Poso menyebutkan, dari 13 penumpang termasuk Komandan Korem 132 Tadulako Kolonel Saiful Anwar, ikut dalam helikopter.
Places di Poso
Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Sabtu, 28 Maret 2015 08:07:39
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara