Kepulauan Mentawai

• 14 Tahun Menunggu, Transmigran Kepulauan Mentawai Terima Sertifikat Tanah

  Jumat, 31 Januari 2014 23:59:25

  2331 klik
  Warta Andalas -- Setelah menunggu selama 14 tahun warga transmigrasi SP III Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, akhirnya menerima sertifikat tanah. Sertifikat itu serahkan di kantor Kapolres Mentawai pada tangal 30/1/2014, kepada 53 orang trasmigran asal Jawa itu. Penyerahan tahap pertama itu dilakukan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dan didampingi Kapolres Mentawai Kodim Mentawai, Danlanal Mentawai, serta Ketua DPRD Mentawai.

• Bayi Kembar Siam Mentawai Meninggal di Kapal

  Sabtu, 29 Januari 2011 18:07:33

  4193 klik
  Antara Sumbar -- Yohana dan Yohani, bayi kembar siam usia 2 hari asal Kepualauan Mentawai, akhirnya meninggal di kapal yang hendak membawa mereka ke Kota Padang. Bayi kembar siam yang dempet di dada ini dibawa ke Padang untuk menjalani perawatan di RS M Djamil. Karena tak jadi dirawat, bayi kembar siam itu akan dibawa pulang kembali ke tempat kelahirannya di Dusun Sarere, Desa Matobe, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

• Pemulihan Mentawai Pascatsunami Butuh Rp 1,1 Triliun

  Kamis, 20 Januari 2011 21:43:39

  2974 klik
  Republika -- Kabupaten Kepulauan Mentawai membutuhkan dana mencapai Rp1,106 triliun untuk pemulihan wilayah itu setelah dihantam gelombang tsunami pada 25 Oktober 2010. Kebutuhan itu meliputi biaya percepatan pemulihan dan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi serta relokasi, demikian dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascatsunami Mentawai disusun Bappenas, BNPB, Pemprov dan BPBD Sumbar, Pemkab dan BPBD Mentawai dikutip di Padang, Kamis.

• Tsunami Kuak Keberadaan Kapal Kuno Mentawai

  Rabu, 15 Desember 2010 11:32:50

  3824 klik
  Vivanews -- Gempa 7,2 skala Richter yang diikuti tsunami pada Senin 25 Oktober 2010 di Mentawai tak hanya menewaskan ratusan jiwa, bencana itu juga menguak situs sejarah yang lama terpendam. Pasca tsunami, nelayan Mentawai di perairan Pagai Selatan menemukan sebuah kapal kuno China berpanjang 20 meter, yang diduga berasal dari abad pertengahan. Lokasi pasti kapal itu masih dirahasiakan untuk menghindari penjarahan. Yang pasti, kapal kayu ini berada pada kedalaman 18 meter dekat Pulau Sandiang, Pagai Selatan.