SBY Usul NTT Bertanding Sepakbola dengan Timor Leste dan Australia

Rabu, 9 Februari 2011 15:49:55
2273 klik
Kupang, Presidensby.info -- Pemerintah terus mencari penyelesaian kasus pencemaran Laut Timor. Perusahaan pencemar sudah mengakui kelalaiannya. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad untuk menuntaskan soal ganti rugi bagi nelayan setempat.

''Perusahaan tersebut sudah mengakui kalau ada pencemaran, dan untuk segera dihitung kompensasi yang diberikan kepada yang dirugikan,'' kata Presiden pada bagian lain sambutannya ketika menghadiri acara percepatan pembangunan untuk NTT, Rabu (9/2) siang, di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Kupang.

Untuk lebih mengembangkan potensi ekonomi dan wisata NTT, Presiden mendukung pelaksanaan Sail Komodo 2013.

Pada kesempatan ini, Presiden SBY juga mengususlkan kepada NTT untuk menggelar event olahraga, seperti sepakbola, yang melibatkan negara-negara yang berbatasan dengan Indonesia, yaitu Timor Leste dan Australia. ''Undanglah pemain-pemain dari Timor Leste, Indonesia sendiri, dan Australia. Ini akan bagus sekali, karena bola bisa menyatukan,'' SBY menambahkan.

Sedangkan terkait percepatan pembangunan NTT, Presiden menyampaikan beberapa arahan. Pertama, untuk membangun provinsi dengan ragam permasalahan diperlukan dua sumber pembiayaan, yaitu pemerintah dan investasi swasta. Kedua, ciptakan regulasi yang mudah dan baik utntuk para investor agar mereka tidak enggan untuk berinvestasi. Dengan adanya investasi akan memperluas lapangan kerja dan dapat mengurangi kemiskinan.

Ketiga, memadukan APBN dan APBD provinsi, kabupaten dan kota. Keempat, khusus dalam pembangunan pertanian dan industri, tolong diperhitungkan aspek demand. ''Jangan hanya demand yang ada di provinsi itu, tetapi juga demand di provinsi lain. Dengan demikian perdagangan antarpulau juga makin efektif,'' Presiden menandaskan. (yun)

Places di Nusa Tenggara Timur

MV Karadeniz Powership Gokhan Bey, Pembangkit Listrik Terapung Kupang

Kamis, 6 April 2017 12:31:07
Dari 3 kapal pembangkit listrik terapung yang disewa PLN dari Turki, dan sudah tiba di Indonesia, MV Karadeniz Powership Gokhan Bey terbilang istimewa. Bukan karena spesifikasi teknis kapalnya, tapi karena keberangkatannya ke Indonesia, 13 November 2...

Pemerintah Kabupaten Kupang

Kamis, 2 Maret 2017 16:37:51
Pemerintah Kabupaten Kupang semula berkantor di Kota Kupang, yang juga jadi ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Belakangan, Kota Kupang ditetapkan sebagai daerah otonom, via Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996, yang diteken Presiden Soeharto. Konsekue...

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur

Sabtu, 13 Juni 2015 12:28:20
Kabupaten Sumba Timur sekarang ini merupakan kabupaten yang punya wilayah paling luas di Nusa Tenggara Timur. Hal ini antara lain karena kabupaten lain sudah dimekarkan. Kabupaten Sumba Barat, misalnya, sudah dimekarkan menjadi Kabupaten Sumba Tengah...

Hotel di Nusa Tenggara Timur

Sotis Hotel Kupang, Kota Kupang

Jumat, 12 April 2019 17:03:58
Gubernur NTT Viktor Laiskodat pekan lalu ngambek. Gara-gara Hotel Sotis Kupang tak ikut kerja bakti bersih-bersih sampah pantai di Hari Peduli Sampah Nasional, hotel bintang 4 milik anggota DPR-RI Herman Hery ini diancam bakal ditutup. Serius? Mungki...

Aston Kupang Hotel & Convention Center, Kota Kupang

Kamis, 3 Agustus 2017 16:46:16
Pabrik Semen Kupang mulai berproduksi lagi pada 1 Agustus 2011. Martin Fanggidae, lewat CV Kupang Bangun Persada, menjadi distributor tunggal Semen Kupang untuk wilayah Kota Kupang. Sembari mengurus bisnis semen, ia pun mengembangkan proyek yang meng...

SMKN 3 Hotel, Kota Kupang

Kamis, 3 Agustus 2017 13:04:23
Asian Development Bank (ADB) memberikan bantuan RP 7,1 miliar kepada SMKN 3 Kota Kupang pada 2008. Setelah lama ditunggu, dananya bisa mengucur pada 2014. Sesuai rencana, sebagian dana itu, Rp 3,254 miliar, dipakai membangun hotel semi-komersial: hot...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara