Presiden Jokowi Resmikan Taman Nasional Tambora di Dompu
Sabtu, 11 April 2015 11:57:04
2219 klik
Dompo -- Bertempat di savana yang terletak di barat daya Gunung Tambora, Doro Ncanga, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Gunung Tambora menjadi Taman Nasional (11/3).
Adapun penetapan kawasan Gunung Tambora menjadi Taman Nasional itu sendiri, sebagaimana dirilis oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nomor SK.111/MenLHK-II/2015 pada 7 April 2015.
Kawasan Gunung Tambora, yang sebelumnya merupakan kawasan konservasi, terletak di Pulau Sumbawa dan secara administratif berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Kawasan dengan luas 71.645,74 ha ini, sangat kaya akan keanekaragaman hayati serta menjadi habitat berbagai jenis satwa. Selain itu kawasan Gunung Tambora juga menyimpan pesona wisata alam.
TamboraPeresmian Tambora sebagai Taman Nasional itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah, Gubernur NTB Zainal Majdi, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.
Tambora Menyapa Dunia
Masih di tempat yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan puncak kegiatan budaya dan pariwisata Tambora Menyapa Dunia (TMD). Peresmian ditandai dengan pemukulan lesung oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, dan Bupati Dompu Bambang M Yasin.
Acara dimulai dengan pertunjukan tari Rai Saida yang menggambarkan peristiwa meletusnya Gunung Tambora pada tahun 1815 dengan muntahan magma mencapai 100 kilometer kubik dan lepasan abu 400 kilometer kubik dengan tinggi 44 kilometer dari permukaan tanah.
Tari ini menceritakan pola kehidupan masyarakat di Kerajaan Sanggar Pekat, dan Tambora di sekitar Gunung Tambora yaitu berburu dan bercocok tanam. Tarian itu juga menggambarkan kemakmuran yang diperoleh masyarakat sekitar pasca meletusnya gunung Tambora tersebut.
Acara Tambora Menyapa Dunia, yang juga merupakan kegiatan menyambut dua abad meletusnya Gunung Tambora, merupakan momentum pemerintah NTB untuk menjaring wisatawan baik lokal maupun internasional dengan target dua juta orang.
Rangkaian kegiatan yang dihelat pada event TMD antara lain Tambora Bike, Mount Tambora Ultra Trail Run, Tambora Challenge (Trans Sumbawa), Lari 10K, Sepeda Gunung Nusantara, dan lain-lain. (Humas Setkab/ES)
Adapun penetapan kawasan Gunung Tambora menjadi Taman Nasional itu sendiri, sebagaimana dirilis oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nomor SK.111/MenLHK-II/2015 pada 7 April 2015.
Kawasan Gunung Tambora, yang sebelumnya merupakan kawasan konservasi, terletak di Pulau Sumbawa dan secara administratif berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Kawasan dengan luas 71.645,74 ha ini, sangat kaya akan keanekaragaman hayati serta menjadi habitat berbagai jenis satwa. Selain itu kawasan Gunung Tambora juga menyimpan pesona wisata alam.
TamboraPeresmian Tambora sebagai Taman Nasional itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah, Gubernur NTB Zainal Majdi, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.
Tambora Menyapa Dunia
Masih di tempat yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan puncak kegiatan budaya dan pariwisata Tambora Menyapa Dunia (TMD). Peresmian ditandai dengan pemukulan lesung oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, dan Bupati Dompu Bambang M Yasin.
Acara dimulai dengan pertunjukan tari Rai Saida yang menggambarkan peristiwa meletusnya Gunung Tambora pada tahun 1815 dengan muntahan magma mencapai 100 kilometer kubik dan lepasan abu 400 kilometer kubik dengan tinggi 44 kilometer dari permukaan tanah.
Tari ini menceritakan pola kehidupan masyarakat di Kerajaan Sanggar Pekat, dan Tambora di sekitar Gunung Tambora yaitu berburu dan bercocok tanam. Tarian itu juga menggambarkan kemakmuran yang diperoleh masyarakat sekitar pasca meletusnya gunung Tambora tersebut.
Acara Tambora Menyapa Dunia, yang juga merupakan kegiatan menyambut dua abad meletusnya Gunung Tambora, merupakan momentum pemerintah NTB untuk menjaring wisatawan baik lokal maupun internasional dengan target dua juta orang.
Rangkaian kegiatan yang dihelat pada event TMD antara lain Tambora Bike, Mount Tambora Ultra Trail Run, Tambora Challenge (Trans Sumbawa), Lari 10K, Sepeda Gunung Nusantara, dan lain-lain. (Humas Setkab/ES)
Berita Nusa Tenggara Barat
- Indonesia Raih Peringkat Pertama Wisata Halal Dunia 2019
- Tahun Ini, Lombok Airport Ditarget Untung Setelah Terus Merugi
- Tunggak Pajak Rp8 Miliar, The Santosa Hotel Disegel
- IAIN Mataram Resmi Beralih Status Jadi UIN
- 1.000 Polisi Mengawal 'Tour de Lombok Mandalika'
- Lombok Barat Peroleh Penghargaan Pencegahaan Pernikahan Anak
- ITDC Bangun Sirkuit Jalan Raya Pertama di Dunia di the Mandalika
- Sirkuit MotoGP Dibangun di Mandalika Lombok
- Australia Jajaki Peluang Investasi di Mandalika
- Newmont Setor Rp 1,16 Triliun ke Pemerintah RI
Places di Nusa Tenggara Barat
Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah
Rabu, 24 Juni 2015 10:21:21
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat
Rabu, 27 Mei 2015 07:18:39
Pemerintah Kabupaten Dompu
Selasa, 26 Mei 2015 16:19:18
Hotel di Nusa Tenggara Barat
Amanwana
Rabu, 14 Juni 2006 13:46:42
Set on the nature reserve of Moyo Island, home to a variety of animal and bird life from deer to wild boar, macaque monkeys, sea eagles and osprey, Amanwana is surrounded by tropical rainforest and overlooks the biologically diverse waters of the Flo...
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara