Sulawesi Tenggara

• Sekda Droping Ditolak Masuk Konawe Kepulauan

  Selasa, 18 Februari 2014 17:30:52

  2351 klik
  Media Sultra -- Polemik terkait penunjukkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terus berlanjut. Sebagian pihak ‘mengharamkan’ Sekda droping masuk ke daerah itu, sementara Gubernur Sultra Nur Alam tidak mau terburu-buru dalam menetapkan Sekda konkep. Seruan penolakan Sekda impor itu datang dari Lembaga Independen Pemantau Kebijakan (Lintas) Sultra, Selasa (18/2).

• Kejati Lamban Tangani Korupsi Bupati Konawe Utara

  Senin, 3 Februari 2014 20:53:13

  2109 klik
  Sinar Harapan -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai lamban menangani dugaan korupsi proyek pembangunan Kantor Bupati Konawe Utara, yang diduga melibatkan bupati setempat, Aswad Sulaeman. Penilaian tersebut disampaikan aktivis Koalisi Rakyat Konawe Utara untuk Keadilan, Herman Sewani di Kendari, Minggu (2/2). Menurut dia, kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Kantor Bupati Konawe Utara yang diduga melibatkan bupati, dilaporkan masyarakat kepada Kejati Sultra sejak pertengahan 2013.

• Aset Pemkab Buton 'Digadaikan' Rp 32 M ke Lippo Group

  Sabtu, 25 Januari 2014 18:27:34

  2443 klik
  Indopos -- Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun telah 'menggadaikan' dua aset Pemkab di Kota Baubau ke Lippo Group senilai Rp 32 miliar. Dana itu akan dipakai untuk membangun gedung pemerintahan tersentralisasi di Takawa, Kelurahan Wagola, Pasarwajo. Dua aset yang digadaikan adalah bekas kasonter bupati dan kantor penerangan. Oleh Lippo Group ditempat keduanya itu akan dibangun pusat perbelanjaan. ''Tahun ini, kami akan membangun perkantoran Takawa berlantai tujuh yang sumber pendanaannya dari KSO antara Pemkab dengan pihak Lippo. Mereka memakai aset kabupaten yang ada di kota Baubau seperti eks kantor bupati dan penerangan selama 30 tahun dengan membayar Rp 32 miliar,'' beber Umar. Selain dana dari Lippo Group, pembangunan kantor juga akan menggunakan dana APBD sebesar Rp 30 miliar.

• Kolaka Timur Manfaatkan APL Bangun Sarana Kantor

  Selasa, 14 Januari 2014 21:37:32

  2160 klik
  Antara Sultra -- Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur memanfaatkan areal penggunaan lain (APL) untuk membangun sarana perkantoran tahun 2014. Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah di Tirawuta mengatakan lahan peruntukan kompleks perkantoran yang berada di sekitar kawasan hutan lindung seluas 14 haktare. Sarana vital pemerintahan yang diprioritaskan pembangunannya tahun 2014 adalah kantor bupati, kantor Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga, Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Dinas Pekerjaan Umum.

• Kejati Dalami Korupsi Bupati Konawe Utara

  Senin, 6 Januari 2014 19:59:33

  2031 klik
  Sinar Harapan -- Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini, masih mendalami dugaan korupsi proyek pembangunan kantor Bupati Konawe Utara yang diduga melibatkan Bupati Aswad Sulaeman. Proyek pembangunan kantor senilai Rp 15,8 milyar itu dikerjakan tanpa melalui mekanisme tender.

• Citraland Kendari Resmikan Waterpark Terbesar di Sultra

  Senin, 23 Desember 2013 17:04:16

  2969 klik
  Indonesia Timur -- Citraland Waterpark, wahana bermain baru di kota Kendari, sekaligus wahana bermain terbesar di Sultra, resmi dibuka kemarin, Jum’at (22/12). General Manager Noviliana, pada acara the grand opening, menjelaskan waterpark itu dilengkapi wahana water play (octopus slide, aqua bow three, dan watershoot) dan water slide (tube slide, body slide, dan mini racer slide).Menurut Noviliana, Waterpark yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektar itu merupakan waterpark terbesar di Sulawesi Tenggara.

• Ditolak MK, Farhat Abbas Gagal Jadi Bupati Kolaka

  Senin, 2 Desember 2013 17:48:45

  2435 klik
  Okezone -- Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan sengketa Pilkada Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang diajukan oleh pemohon pasangan calon nomor urut 3, Farhat Abbas dan Sabaruddin Labamba, dengan nomor perkara 169/PHPU.D-XI/2013. Dengan penolakan itu, pasangan nomor urut 1, Ahmad Syafie dan M. Jayadin, melaju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka periode 2014-2019.

• 200 Ha Lahan Untuk Perkantoran Konawe Kepulauan

  Senin, 25 Nopember 2013 16:49:07

  2359 klik
  Antara Sultra -- Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan yang baru saja ditetapkan menjadi daerah otonomi baru (DOB) melalui UU nomor:13/2013, telah menyediakan lahan seluas 200 hektare untuk kawasan pusat perkantoran di daerah itu. Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, di Kendari, Senin mengatakan, kawasan perkantoran seluas itu terletak di Desa Bukit Mekar, Kecamatan Wawonii Barat, merupakan lahan yang memang disediakan masyarakat sebelum daerah itu resmi menjadi daerah otonomi baru.

• Konawe Kepulauan Gelar Pesta Rakyat

  Senin, 25 Nopember 2013 02:08:29

  2426 klik
  Republika -- Masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pesta rakyat sebagai rasa syukur setelah daerah itu resmi ditetapkan menjadi daerah otonom baru. Kegiatan yang diselenggarakan di Langara Konawe Kepulauan, Sabtu malam, dihadiri langsung oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, Sekda Sultra, Lukman Abunawas, Bupati Konawe, Kery Konggoasa, Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman, Wakil Bupati Konawe, Parinringi tokoh-tokoh pemekaran dan ribuan masyarakat daerah itu.

• Kalah Pilkada Kolaka, Farhat Abbas Gugat KPUD ke MK

  Rabu, 30 Oktober 2013 07:36:28

  2624 klik
  Liputan 6 -- Dua pasangan cabup-cawabup menggugat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, atas hasil pilkada setempat ke Mahkamah Konstitusi (MK). 1 Dari 2 pasangan itu adalah pengacara Farhat Abbas yang berpasangan dengan Sabaruddin Labamba. Pasangan lainnya, yakni Amir Sahaka dan Parmin Dasir. Hasil rapat pleno KPU atas perolehan suara pilkada itu menempatkan pasangan Ahmad Safei-Muh Jayadin memperoleh 69.925 suara atau 41,82%, disusul Amir Sahaka-Parmin Dasir meraih 58.619 suara (35,06%). Selanjutnya posisi ketiga ditempati pasangan Harun Rahin-Rustam Pettanyalla mendapatkan 19.462 suara (11,64%), keempat Najmuddin-Rusman memperoleh 13.778 suara (8,24%) dan kelima Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba hanya mengumpulkan 5.404 suara (3,23%).