Bengkalis

• Tiga Bulan, Speed Boat Titipan Perlengkapan Masih Terparkir di Kantor Satpol PP

  Rabu, 5 Nopember 2014 17:27:17

  1700 klik
  Bengkalis One -- Hampir selama tiga bulan, speed boat fiber milik rekanan CV. Joe & Co 'parkir' di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis, Jalan Wonosari tanpa jelas statusnya. Kendati speed boat tersebut masih dalam kondisi diamankan atau dijaga petugas Satpol PP, akan tetapi dikhawatirkan bakal lapuk karena terjemur di panasan.

• Polres Bengkalis Amankan Speed Boat Pengusaha Malaysia Mencuri Ikan di Perairan Bantan

  Selasa, 4 Nopember 2014 14:13:27

  2419 klik
  Go Riau -- Satpolair Polres Bengkalis mengamankan satu unit speedboat jaring rawai milik Malaysia di perairan Bantan, tepatnya di Teluk Ondan. Penangkapan speedboat bernomor lambung 5974 itu karena diduga kuat melakukan illegal fishing (pencurian ikan) di perairan Indonesia. Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kasatpolair, AKP Angga F Herlambang, Selasa (4/11/2014) mengatakan, speedboat berkekuatan 40 PK itu saat diamankan tengah melakukan aktifitas penangkapan ikan di perairan Teluk Ondan.

• Satpol PP Pindah Speed Boat dari Halaman Kantor Bupati

  Kamis, 24 Juli 2014 15:49:49

  1313 klik
  Metro Terkini -- Setelah sekitar tiga minggu buang jangkar di Kantor Bupati Bengkalis, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rabu (23/7) malam Speed boat yang belum dibayar Kabag Perlengkapan melanjutkan pelayaran alias dievaluasi ke Kantor Satpol PP, Jalan HR Soebrantas, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis. Speed boat yang mulai meninggalkan halaman Kantor Bupati sebagai 'pelabuhan embarkasi' Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB, itu baru sampai di 'pelabuhan' tujuan Markas Komando Satpol PP, Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam perjalanan berjam-jam itu speed boat buatan anak jati Melayu Bengkalis tersebut dikawal ketat puluhan personel Polisi dari Polres dan Polsek Bengkalis.

• Speeboat: Pemkab Bengkalis Tegaskan, Pekerjaan CV. Joe & Co Tak Sesuai Kesepakatan

  Jumat, 4 Juli 2014 15:21:50

  1136 klik
  Riau Headline -- Menyikapi langkah ekstrem dengan cara �berlabuhnya� speedboat di Halaman Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (2/7/14) petang lalu oleh CV. JOE & CO, pemenang tender Pengadaan Kendaraan Apung, karena merasa tak kunjung dibayar dan dizalimi. Langkah itu sangat disayangkan Kepala Bagian Perlengkapan Aulia Setdakab Bengkalis, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kegiatan. Aulia menjelaskan, CV. JOE & CO selaku perusahaan pemenang tender speedboat tidak sesuai dengan kontrak kesepakatan. Seharusnya proyek yang dikerjakan 80 hari waktu pelaksanaan tersebut berakhir 27 Desember 2013.

• Kontraktor Protes, Speedboat Diparkir di Kantor Bupati Bengkalis

  Rabu, 2 Juli 2014 19:41:25

  1118 klik
  KlikRiau..com -- Sekitar pukul 15.30 WIB siang tadi, Rabu (2/7), tiba-tiba sebuah speedboat yang seharusnya sandar di pelabuhan malah parkir di halaman kantor Bupati Bengkalis. Ratusan warga yang memadati jalan Ahmad Yani depan kantor bupati-pun menjadi penasaran, apa penyebab sebuah speedboat yang baru selesai dikerjakan mendarat di kantor bupati. Dikirimnya speedboat itu dari galangan kapal di Kelapapati Laut ke kantor bupati Bengkalis tidak lain sebagai bentuk aksi protes kepada Pemkab Bengkalis, khususnya Kepala Bagian Perlengkapan Setdakab Aulia SPi.

• Hari Senin Nanti, Speed Boat Ini Akan Berlabuh di Halaman Kantor Bupati Bengkalis

  Sabtu, 28 Juni 2014 17:01:09

  1119 klik
  Siak One -- Dampak tidak dibayarnya pekerjaan pengadaan speed boat senilai Rp1,93 miliar oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Perlengkapan Tahun Anggaran 2013 lalu, membuat rekanan dari CV JOE & CO akan mengembalikan Speed yang sudah siap tapi tak dibayar tersebut ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Rencananya, Senin (30/6) mendatang, pihak rekanan akan meletak speed boat yang sekarang berada didesa kelapapati itu dihalaman kantor Bupati Bengkalis.

• Izin Pelabuhan BSL dan BSSR Bengkalis di Pertanyakan

  Jumat, 7 Maret 2014 13:59:45

  1335 klik
  Pesisir One -- Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) dan Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru Kabupaten Bengkalis hingga saat ini masih belum mengantongi izin operasional. Padahal, Dua Pelabuhan sampai hari ini masih digunakan untuk memberangkatkan penumpang baik dalam maupun luar negeri. Hal itu di katakan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan Bengkalis Muhammad Fikri saat ditemu, Jum'at (7/3/2014). Pihak syahbandar sendiri terus mengirimkan surat kepada pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis untuk mempertanyakan Proses terkait izin Dua pelabuhan tersebut.

• Polres Bengkalis Tangkap 3 WN Malaysia Penyelundup Heroin dan Sabu

  Sabtu, 8 Februari 2014 15:30:56

  1059 klik
  Detik -- Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis mengungkap peredaran narkotika jenis heroin, sabu dan ganja jaringan Malaysia-Indonesia. Tiga pria berkewarganegaraan Malaysia dan seorang pria WNI ditangkap dalam kasus ini. ''Mereka diamankan di salah satu save house mereka di Desa Bantan,'' kata Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo kepada detikcom, Sabtu (8/2/2014).

• Setelah Disomasi Rekanan, Pemkab Bengkalis Akhirnya Bersedia Bayar Pengadaan Speed Boat Rp1,93 M

  Sabtu, 1 Februari 2014 15:23:33

  1229 klik
  Go Riau -- Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersedia membayar pekerjaan pengadaan speed boat senilai Rp1,93 miliar yang telah selesai dikerjakan oleh rakanan akhir Desember tahun lalu. Kata sepakat itu diperoleh setelah kuasa hukum rekanan bertemua dengan Kabag Hukum dan Kabag Perlengkapan Setdakab Bengkalis. ''Kami sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Bengkalis melalui Kabag Hukum dan Kabag Perlengkapan. Intinya mereka bersedia membayar pekerjaan proyek yang sudah dituntaskan klien kami itu dengan diusulkan melalui anggaran APBD 2014,'' ungkap Kuasa Hukum CV JOE & CO, Windrayanto kepada wartawan, Jumat (31/1).

• Hatta: Pulau Rupat Kawasan Wisata Terintegrasi

  Minggu, 16 Januari 2011 01:53:01

  3031 klik
  Antara -- Di sela kunjungannya ke Bengkalis, Provinsi Riau, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan keyakinannya bahwa Pulau Rupat merupakan kawasan terluar yang berpotensi menjadi lokasi wisata yang terintegrasi.''Dilihat dari sisi geografis dan geopolitik, Pulau Rupat sangat berpotensi untuk dikembangkan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat,'' katanya saat berpidato di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis, bersama dua menteri lainnya: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar.