KNKT Selidiki Heli Airfast yang Jatuh di Timika

Bisnis KTI -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengutus dua orang stafnya untuk menyelidiki musibah jatuhnya helikopter Airfast PK-ODA di lembah sekitar Mil 73, dekat terowongan tambang Freeport, di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Sabtu (17/3). Helikopter Airfast dengan nomor registrasi PK-ODA itu dioperasikan oleh perusahaan Eksplorasi Nusa Jaya.

Sementara itu proses evakuasi dua penumpang helikopter, Adrianus Amba Sangka dan Iyan Timisela (keduanya PT Pangansari Utama), hingga Minggu malam belum bisa dilakukan akibat cuaca buruk. Adapun jenazah kapten pilot Shri Krishnan saat ini masih berada di rumah sakit Tembagapura. Jenazah Shri Krishnan akan dibawa ke negara asalnya di Selandia Baru pada Senin siang menggunakan pesawat Airfast.