Lokasi Alun-alun Simalungun Masih Bersengketa

Metro Siantar -- Tanah seluas 27 000 meter persegi yang telah dibeli Pemkab dan akan dijadikan alun-alun masih berstatus sengketa. Sebuah plank berisi pengumuman dipasang di lokasi tanah yang masih diletakan dengan alat berat tersebut.

Amatan METRO, Minggu (4/12) sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi tampak lima orang pria yang mengaku berasal dari Pematangsiantar memasang plank besi yang berisi tulisan pengumuman dari kuasa hukum Djasarlim Sinaga yang mengklaim dirinya sebagai pemilik sah tanah tersebut. Saat ditanya kelima pria tersebut enggan memberikan komentar.

Kabag Administrasi Pemerintahan Umum (Adpenum) Rizal P Saragih menanggapi pemasangan plank tersebut mengatakan hal tersebut merupakan konflik internal keluarga Jakobus Sinaga sebagai pemilik tanah. Menurutnya tanah seluas 27.000 meter persegi telah dibeli Pemkab Simalungun dengan harga Rp5,7 miliar tanggal 3 Agustus 2011 lalu.