Melawi Terima Iptek Nuklir dengan Tangan Terbuka

Kamis, 14 Agustus 2008 15:20:14
2969 klik
Nangapinoh - BATAN (12/08/08), Isu energi sampai saat ini masih menjadi hal yang hangat untuk dibicarakan. Terlepas dari pro kontra masalah PLTN, BATAN terus menerus melakukan kegiatan demi kesiapan pembangunan PLTN pertama di Indonesia, baik dari sisi teknologi, sosialisasi sampai ketersediaan cadangan uranium.

Hal inilah yang mendasari kunjungan Kepala BATAN beserta jajarannya ke Kabupaten Melawi, yang merupakan pemekaran dari Kab. Sintang, Kalimantan Barat tahun 2004 lalu. Setibanya di bandara Nangapinoh Selasa, (12/08/2008) pukul 09.00 WIB rombongan disambut Sekda Melawi Martin Luther untuk beramah-tamah di kediaman Bupati Melawi, selanjutnya beraudiensi dengan Pemda dan DPRD Melawi di Kantor Bupati Melawi.

Dalam sambutannya Bupati Melawi Suman Kurik menyatakan masyarakat Melawi secara terbuka menerima BATAN untuk mengetahui informasi apa saja yang dilakukan BATAN di Kalan yang notabene saat ini masuk wilayah Kec. Ella Hilir Kab. Melawi secara administratif, karena meskipun BATAN sudah lama di sana, belum banyak masyarakat yang mengetahui kegiatan BATAN.

Saat sesi tanya jawab, Pemda dan DPRD Melawi terlihat antusias ingin mengetahui apa saja aplikasi iptek nuklir serta hasil-hasil litbangyasa BATAN.

Sampai saat ini kegiatan BATAN di Kalan masih dalam tahap eksplorasi dan penelitian belum sampai tahap eksploitasi, jadi tidak benar isu-isu yang mengatakan bahwa BATAN sudah menambang uranium di Kalan, apalagi sampai dijual ke luar negeri, demikian disampaikan Kepala BATAN Hudi Hastowo menepis keraguan ketua DPRD Melawi Sukiman mengapa dalam kurun waktu 30-40 tahun BATAN hanya melakukan penelitian terus-menerus tanpa ada hasil nyata di masyarakat Melawi. Namun demikian Sukiman menambahkan setelah adanya pertemuan ini wawasan mereka terbuka tentang BATAN dan berharap komunikasi seperti ini berlanjut terus serta ada kerjasama nyata antara Melawi dan BATAN di bidang iptek nuklir.

Selain itu Kepala BATAN juga menyampaikan nuklir bukan hanya uranium, tetapi juga terkait dengan kehidupan sehari-hari seperti varietas unggul hasil mutasi radiasi, sebagai contoh padi Mira-1 yang sudah ditanam lebih dari 1,5 juta ha di seluruh Indonesia, contoh lain adalah Suplemen Pakan Ternak, sehingga diharapkan ada siklus pertanian dan peternakan yang optimal. Disampaikan juga hasil litbang lainnya seperti kesehatan, dan air tanah.

Selanjutnya Kepala BATAN juga menghimbau agar masing-masing pihak bekerja sama menjaga cadangan uranium karena merupakan aset bangsa. Deputi Bidang Pengembangan Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Rekayasa (PTDBR) BATAN Karyono menambahkan bahwa BATAN juga sangat memperhatikan dampak lingkungan serta melakukan pembinaan masyarakat, tidak sedikit masyarakat lokal yang dilibatkan dalam penelitian selama ini.

Terkait dengan waktu penelitian, Kepala Pusat Pengembangan Geologi Nuklir (PPGN) BATAN Johan Baratha menyebutkan untuk mengetahui cadangan Uranium dari mulai cadangan spekulatif, tereka, terindikasi sampai terukur membutuhkan penelitian mendalam, dan tidak bisa instan begitu saja seperti bayangan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Kepala BATAN memberikan secara simbolis bibit padi unggul Mira-1 sebanyak 100 kg untuk dicoba di Melawi. Staf ahli Bupati Melawi Yarden meminta untuk selanjutnya selain bibit padi juga dapat diberikan UMMB untuk meningkatkan produksi ternak, bahkan Yarden sempat menanyakan apakah sudah ada aplikasi teknik nuklir dalam tumbuhan gaharu yang saat ini menjadi primadona di Melawi.

Setelah audiensi sorenya rombongan BATAN langsung menuju daerah eksplorasi Uranium Kalan yang berjarak sekitar 90 km dari Nangapinoh, didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Melawi Budiman beserta stafnya. Keesokan harinya Rabu 13 Agustus 2008 meninjau fasilitas camp Efka seperti kantor, bengkel, laboratorium, hingga gudang sparepart. Rombongan juga masuk ke terowongan eksplorasi Remaja. Terowongan sepanjang 618 m ini tembus hingga TRK7, terowongan ini digunakan untuk mengambil sampel batuan yang mengandung uranium untuk selanjutnya diolah dan dianalisis di laboratorium.

Hingga saat ini sudah lebih dari 260 titik sampel yang diambil. Budiman mengaku baru saat ini mendapat kesempatan langsung meninjau lokasi penelitian BATAN di Kalan. Saat ini kegiatan di Kalan adalah perawatan serta pemeliharaan alat dan lokasi sementara kegiatan eksplorasi uranium sedang istirahat. (eph)

Sumber: Batan

Places di Kalimantan Barat

Singkawang Grand Mall, Kota Singkawang

Minggu, 04 Maret 2018 19:20:29
Singkawang Grand Mall merupakan mall pertama dan terbesar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Walikota Singkawang Awang Ishak menjadi orang yang meletakkan batu pertama pembangunannya pada 19 Maret 2013, dan juga yang menggunting pita soft-opening ...

Carrefour Pontianak, Mal Matahari, Pontianak

Jumat, 28 April 2017 16:02:21
Chairul Tanjung, bos CT Corp, mendapat tamparan keras. Atau mungkin sekedar sentilan. Rabu lalu (26/4), Carrefour Pontianak, outlet milik PT Trans Retail Indonesia (d/h PT Carrefour Indonesia), perusahaan retail yang 100 persen milik CT Corp, dan be...

Pemerintah Kabupaten Landak

Senin, 27 Maret 2017 11:28:32
Pada pilkada serentak 15 Februari 2017 lalu, 7 daerah otonom tercatat menggelar pencoblosan dengan hanya diikuti calon tunggal. Kabupaten Landak termasuk di antaranya. Dan usai pencoblosan, Kabupaten Landak menjadi pencatat rekor perolehan suara tert...

Hotel di Kalimantan Barat

Swiss-Belinn Singkawang Hotel, Kota Singkawang

Minggu, 04 Maret 2018 17:39:20
Tak percuma Swiss-Belinn Singkawang Hotel punya satu Presidential Suite. Setelah 11 Februari 2017 diresmikan grand-opening-nya oleh Wagub Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, sebulan kemudian --17 Maret 2017-- hotel bintang 3 ini kedatangan Presiden...

Grand Kartika Hotel, Kota Pontianak

Sabtu, 29 Juli 2017 14:08:37
Grand Kartika Hotel. Dari kata 'Kartika' yang ada pada namanya, bisa ditebak kalau hotel ini bernuansa tentara. TNI Angkatan Darat, tepatnya. Lebih spesifik lagi, Kodam XII / Tanjungpura. Lokasinya pun berada di seberang Kantor Walikota Pontianak, ya...

Aston Pontianak Hotel & Convention Center, Kota Pontianak

Sabtu, 29 Juli 2017 11:06:10
Aston Pontianak Hotel & Convention Center, hotel bintang 4, masih satu group dengan Transera Hotel Pontianak, yang berbintang 3. Keduanya milik PT Transera Putra Khatulistiwa. Perusahaan ini kepunyaan Tjiu Thomas Effendy: Presiden Direktur PT Charoen...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara