//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

PLT Angin dan Matahari, Rest Area KM 88 Tol Cipularang

Selasa, 11 Februari 2014 22:57:11
photo: centhini/indoplaces

Rest Area KM 88 Tol Cipularang memang seksi. Tak cuma RM Sederhana dan RM Ibu Haji Ciganea yang berbisnis di sana. Taman Impian Jaya Ancol pun tergoda untuk berinvestasi di sana. Mereka ingin membangun kembaran Dufan atau Dunia Fantasi di sana. Sudah terwujudkah? Sekarang di sana memang ada 'Bianglala', tapi tak sebesar kincir raksasa di Dufan. Yang hadir adalah kincir mungil buatan LAPAN, BPPT, dan Kemenristek.

Kincir angin LAPAN dkk sudah hadir lebih dulu sebelum ribut-ribut soal Dufan di Rest Area KM 88 terbetik pada Januari 2012. Kincir angin ini merupakan showcase pembangkit listrik tenaga hibrid: Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Matahari. PT Jasa Marga Tbk meneken kesepakatan kehadiran pembangkit listrik itu pada 23 Juli 2008. Pembangunan pembangkit yang hanya menghasilkan listrik 500 watt ini menelan biaya Rp 2 miliar. Kapasitasnya memang kecil dan hanya cocok untuk lampu penerangan jalan dan lampu hias.

Kincir itu buatan SpaceTech, salah satu BLU (badan layanan umum) di lingkungan LAPAN. Meski investasinya besar, pembangkit litrik tenaga bayu ini sebenarnya hemat. Hitungannnya: untuk menghasilkan listrik 1kWh, dia hanya butuh biaya Rp 2.000 (dua ribu rupiah). Sedangkan saat itu, harga jual listrik PLN sudah Rp 3.000 per kWh. Bisa lebih hemat lagi kalau kecepatan angin di Rest Area KM 88 bisa mencapai 6 meter per detik, yakni jadi Rp 1.500. Adapun angka 2.000 perak tadi berdasar kondisi saat itu yang kecepatan anginnya hanya 5 meter per detik.

Lantas bagaimana dengan Bianglala Dufan? Kelihatannya cuma isapan jempol. Meski saham PT Jasa Marga Tbk sempat menggeliat dan diburu investor ketika kabar tadi terbetik, rencana itu sekarang sunyi-senyap. 'Jalan di tempat', kata Kontan, ketika terakhir kali menulis tentang rencana PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk itu pada pertengahan 2012.

Peta & Citra Satelit

Pembangkit Listrik Cipularang

PLT Angin dan Matahari
Rest Area KM 88 Tol Cipularang
Kabupaten Purwakarta
Jawa Barat